Program Pendidikan Anti Korupsi pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)

Inayati Nuraini Dwiputri, Rizky Dwi Putri, Sri Umi Mintarti, Dian Rachmawati, Rizza Megasari

Abstract


Abstract. Community Service Activities in the form of Anti-Corruption Education for High School Students (SMA) aims to: (1) Create young people who have democratic perspectives, attitudes and behaviors for the benefit of society, nation and state, have integrity, and are anti-corruption. (2) Bringing up a new generation that prioritizes services to the Indonesian people in general (3) Encouraging the birth of young political cadres who are intelligent, with integrity and anti-corruption at the level of high school students in particular. These goals can be achieved by using three methods, namely: training for high school students, simulations and anti-corruption educational games, and project based learning for the anti-corruption challenge. The results of anti-corruption education program activities in high school students include being able to provide understanding and motivation to students regarding anti-corruption attitudes through the provision of material and screening of anti-corruption films. This program is able to hone students to think critically and provide hands-on experience of corrupt practices through simulating anti-corruption games and working on project-based learning by creating posters in groups and presenting them.

Keywords: Anti-Corruption, integrity, Project Based Learning.

Abstrak.Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat berupa Pendidikan Anti Korupsi pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) ini bertujuan untuk:(1) Menciptakan  generasi muda yang memiliki perspektif, sikap dan perilaku yang demokratis untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, memiliki integritas,dan anti korupsi.(2) Memunculkan generasi baru yang mengedepankan pelayanan kepada masyarakat Indonesia pada umumnya.(3) Mendorong lahirnya kader politik muda yang cerdas, berintegritas, dan anti korupsi di tingkat siswa SMA khususnya. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan menggunakan tiga metode, yaitu: pelatihan kepada siswa-siswi SMA, simulasi dan permainan pendidikan anti korupsi, dan project based learning untuk challenge antikorupsi. Hasil dari kegiatan program pendidikan anti korupsi pada Siswa SMA antara lain adalah mampu memberikan pemahaman dan motivasi kepada siswa mengenai sikap anti korupsi melalui pemberian materi dan penayangan film anti korupsi. Program ini mampu mengasah siswa untuk berfikir kritis dan  memberikan pengalaman langsung praktik korupsi melalui simulasi permainan anti korupsi dan pengerjaan project based learning dengan membuat poster secara berkelompok dan mempresentasikannya.

Kata Kunci: Anti Korupsi, integritas, Project Based Learning.    


Keywords


Anti Korupsi, integritas, Project Based Learning.

Full Text:

PDF

References


Manurung, R.T. 2012. Pendidikan Anti Korupsi sebagai Satuan Pembelajaran Berkarakter dan Humanistik. Jurnal Sosioteknologi, 11(27), 234-236.

UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. KPK (online), (http://kpk.go.id), diakses 14 September 2019.

UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ristekdikti (online), (https://kelembagaan.ristekdikti.go.id), diakses 14 September 2019.




DOI: https://doi.org/10.29313/ethos.v8i2.5407

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Redaksi:

LPPM Unisba, Lantai 2, Jl. Purnawarman 63, Bandung 40116, Jawa Barat, (022) 4203368 , (022) 4264064. ethos.unisba@gmail.com / ethos@unisba.ac.id

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License