Mendukung Bangkitnya Kesehatan dan Sains Bangsa Indonesia Menuju Era Global

Titik Respati

Abstract


Sebuah perjalanan yang cukup panjang telah ditempuh oleh jurnal Global Medical and Health Communication (GMHC) yang berawal di tahun 2012 untuk memberikan ruang bagi para peneliti, dosen, dan pemerhati masalah kesehatan dalam menyampaikan hasil penelitian maupun ide dan metode terbarunya. Diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung, jurnal GMHC telah terakreditasi Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 2/E/KPT/2015 tertanggal 1 Desember 2015. Selain itu, jurnal ini telah terdaftar pula dalam Directory of Open Access Journals (DOAJ) tanggal 9 Mei 2017. Pencapaian ini telah mendapatkan respons positif dari para peneliti dan pemerhati masalah kesehatan terutama di Indonesia terbukti dengan semakin banyak artikel yang dikirimkan. Dibanding dengan awal pendiriannya pada tahun 2012 sampai tahun 2017 ini jumlah artikel yang dikirimkan menjadi tiga kali lipat banyaknya. Sebagai dukungan penyebaran informasi terutama hasil penelitian maka penerbitan GMHC yang sejak tahun 2013 cukup 6 bulan dalam setahun pada tahun 2017 menjadi setiap 4 bulan dalam setahun. Setelah menjadi jurnal terakreditasi nasional, jurnal GMHC mempersiapkan diri untuk berperan lebih di arena global. Jurnal GMHC bertekad dengan dukungan para penulis, pembaca, dan pemerhati untuk mulai menjadi sarana bagi bangsa Indonesia agar dapat berkiprah di tingkat dunia terutama dalam bidang kesehatan.

References


Elsevier. Scopus content coverage guide. Update January 2016 [diunduh 31 Juli 2017]. Tersedia dari: https://www.elsevier.com/__data/assets/pdf_file/0007/69451/scopus_content_coverage_guide.pdf.

Hamid ARAH. The voice of Indonesian health scientists. MJI. 2017;26(1):1–2.

Horton R. Offline: Indonesia—unravelling the mystery of a nation. Lancet. 2016;387(1021): 830.

Respati T, Sufrie A. Socio cultural factors in the treatment of pulmonary tuberculosis: a case of Pare-Pare municipality South Sulawesi. GMHC. 2014;2(2):60–5.

Respati T, Ibnusantosa G, Rachmawati M. Knowledge about byssinosis and the use of face-masks. GMHC. 2013;1(1):3–8.

Respati T, Nurhayati E, Mahmudah, Feriandi Y, Budiman, Yulianto FA, Sakinah K. Pemanfaatan kalender 4M sebagai alat bantu meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemberantasan dan pencegahan demam berdarah. GMHC. 2016;4(2):121–8.




DOI: https://doi.org/10.29313/gmhc.v5i2.2884

pISSN 2301-9123 | eISSN 2460-5441


Visitor since 19 October 2016: 


Free counters!


Global Medical and Health Communication is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.