Influence of Adolescent Reproductive Health Promotion Media Booklet on Knowledge and Attitude of Adolescents Living in Work Area of Ibrahim Adjie Public Health Center in 2018
Abstract
Adolescent period is a critical period that requires quality health services. The aim of this study was to analyze the effect of health education through booklet media on the knowledge and attitude towards reproductive health among adolescents. This was a quasi-experimental case control study with nonequivalent two group design conducted on 282 students of SMP Negeri 37, a public junior high school, in the work area of Ibrahim Adjie Public Health Center in Bandung city during December 2018–May 2019. Subjects were divided into two groups, intervention and control groups, with 141 subjects in each group. Data collected were tested for normality and homogeneity using Kolmogorov-Smirnov and Levene tests, respectively, followed by a bivariate analysis using Wilcoxon test to determine the difference. Knowledge of all students in both groups was poor during pre-test with an increase found in 135 subjects (95.7%) in the intervention group (p=0.001) and 63 subjects (44.7%) in the control group (p=0.003) based on the post-test results. Negative attitude was also seen in both groups during pre-test, with a shift towards positive attitude was evident in 134 students (95.0%) in the intervention group (p=0.001) and 117 students (83.0%) in the control group (p=0.002) based on post-test results. This presence that health information conveyed through booklet has a probability of giving 0.995 times stronger influence leaflet. Thus, the use of booklet can improve knowledge and attitude towards adolescent reproductive health.
PENGARUH BOOKLET MEDIA PROMOSI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA YANG BERTEMPAT TINGGAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IBRAHIM ADJIE TAHUN 2018
Masa remaja merupakan masa kritis yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan melalui media booklet terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. Penelitian ini merupakan penelitian quasi-experimental case control dengan rancangan nonequivalent two group yang dilaksanakan terhadap 282 siswa/i SMP Negeri 37 di wilayah kerja Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung selama Desember 2018–Mei 2019. Subjek dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kontrol dengan 141 subjek di setiap kelompok. Data yang terkumpul diuji normalitas dan homogenitasnya masing-masing menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov dan Levene, dilanjutkan dengan analisis bivariat menggunakan Uji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaannya. Pengetahuan semua siswa pada kedua kelompok kurang saat pre-test dengan peningkatan pengetahuan 135 subjek (95,7%) pada kelompok intervensi (p=0,001) dan 63 subjek (44,7%) pada kelompok kontrol (p=0,003) berdasar atas hasil post-test. Sikap negatif juga terlihat pada kedua kelompok selama pre-test dengan pergeseran ke arah sikap positif 134 siswa (95,0%) pada kelompok intervensi (p=0,001) dan 117 siswa (83,0%) pada kelompok kontrol (p=0,002) berdasar atas hasil post-test. Informasi kesehatan yang disampaikan melalui media booklet ini berpeluang memberikan pengaruh 0,995 kali lebih kuat daripada media leaflet. Dengan demikian, penggunaan booklet dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja terhadap kesehatan reproduksi. Simpulan, terdapat pengaruh pendidikan kesehatan melalui media booklet terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Situasi kesehatan reproduksi remaja [Internet]. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2015 [cited 2018 August 23]. Available from: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-reproduksi-remaja.pdf.
Statistics Indonesia (BPS), National Population and Family Planning Board (BKKBN), Ministry of Health (Kemenkes), ICF International. Indonesia demographic and health survey 2012. Jakarta: BPS, BKKBN, Kemenkes, ICF International; 2013.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes), Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia (Meneg PP), Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Depdiknas), Departemen Sosial Republik Indonesia (Depsos), Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), United Nations Population Fund (UNFPA). Kebijakan dan strategi nasional kesehatan reproduksi di Indonesia. Jakarta: Depkes, Meneg PP, Depdiknas, Depsos, BKKBN, UNFPA; 2005.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman standar nasional pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2014.
Arsani NLKA, Agustini NNM, Purnomo IKI. Peranan program PKPR (pelayanan kesehatan peduli remaja) terhadap kesehatan reproduksi remaja di Kecamatan Buleleng. JISH. 2013;2(1):129–37.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman pelayanan kesehatan peduli remaja di puskesmas. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2007.
Govender D, Naidoo S, Taylor M. Knowledge, behaviour and attitudes about sexuality amongst adolescents. BMC Public Health. 2019;19(1):928.
Chen M, Liao Y, Liu J, Fang W, Hong N, Ye X, et al. Comparison of sexual knowledge, attitude, and behavior between female Chinese college students from urban areas and rural areas: a hidden challenge for HIV/AIDS control in China. Biomed Res Int. 2016;2016:8175921.
Slavin RE. Psikologi pendidikan: teori dan praktik. 9th Edition. Jakarta: Indeks; 2011.
Simula AS, Jenkins HJ, Holopainen R, Oura P, Korniloff K, Häkkinen A, et al. Transcultural adaption and preliminary evaluation of "understanding low back pain" patient education booklet. BMC Health Serv Res. 2019;19(1):1010.
Akour A, Bardaweel S, Awwad O, Al-Muhaissen S, Hussein R. Impact of a pharmacist-provided information booklet on knowledge and attitudes towards oral contraception among Jordanian women: an interventional study. Eur J Contracept Reprod Health Care. 2017;22(6):459–64.
Badiei M, Gharib M, Zolfaghari M, Mojtahedzadeh R. Comparing nurses' knowledge retention following electronic continuous education and educational booklet: a controlled trial study. Med J Islam Repub Iran. 2016;30:364.
Pangaribuan R, Siagian MT, Sirait A. Pengaruh media pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan bantuan hidup dasar (BHD) (studi eksperimen pada perawat pelaksana di Rumah Sakit TK.II Putri Hijau Medan tahun 2017). JUMANTIK. 2018;3(1):101–8.
Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), ORC Macro Internasional. Survei kesehatan reproduksi remaja Indonesia 2007. Calverton, USA: BPS, BKKBN, ORC Macro Internasional; 2008.
Bhinnety M. Struktur dan proses memori. Buletin Psikologi. 2008;16(2):74−88.
Damayanti M, Wirakusumah FF, Anwar R. Reproductive health game (KEPO game) to the self-concept and adolescent reproductive health motivation. GMHC. 2018;6(3):162–8.
Mubarok WI. Promosi kesehatan untuk kebidanan. Jakarta: Salemba Medika; 2011.
Susilawati S, Husin F, Wirakusumah FF, Damayanti M, Herman H, Anwar R, Sekarwana N. The use reproductive health game (KEPO game) on female adolescent’s five dimensions satisfaction. GMHC. 2019;7(1):32–9.
Satari MH, Wirakusuma FF. Konsistensi penelitian dalam bidang kesehatan. Bandung: Refika Aditama; 2011.
Gold J, Aitken CK, Dixon HG, Lim MSC, Gouillou M, Spelman T, et al. A randomised controlled trial using mobile advertising to promote safer sex and sun safety to young people. Health Educ Res. 2011;26(5):782−94.
Sulistiyowati N, Senewe FP. Pola pencarian pengobatan dan perilaku berisiko remaja di Indonesia (analisis lanjut data Riskesdas 2007). JEK. 2010;9(4):1347−56.
Sari LA. Efektivitas media booklet dan leaflet terhadap pengetahuan remaja putri tentang dampak kehamilan remaja. JJHSR. 2019;1(2):47–53
Irawati H, Kartini A, Nugraheni AS. Pengaruh booklet terhadap pengetahuan dan sikap kesehatan reproduksi calon pengantin terkait pencegahan risiko kehamilan di Kabupaten Pemalang. JMKI. 2019;7(2):124–31.
Burney A, Abbas Z, Mahmood N, Arifeen Q. Propects for mobile health in Pakistan and other developing countries. AIT. 2013;3(2A):27−32.
Nurrasyidah, Purwara BH, Herman H, Husin F, Djuwantono T, Afriandi I, et al. Pengaruh penerapan booklet kunjungan pada akseptor KB suntik 3 bulan terhadap pengetahuan, sikap, dan ketepatan waktu kunjungan ulang. IJEMC. 2016;3(1):60−6.
Kalembo FW, Zgambo M, Yukai D. Effective adolescent sexual and reproductive health education programs in sub-Saharan Africa. Calif J Health Promot. 2013;11(2):32−42.
Halim A, Agustanti D. Pengaruh “booklet” dalam meningkatkan persepsi dan sikap keluarga untuk mendukung lansia memanfaatkan posyandu lansia. J Kep Poltekkes Tanjungkarang. 2017;13(1):126−31.
DOI: https://doi.org/10.29313/gmhc.v8i2.4962
pISSN 2301-9123 | eISSN 2460-5441
Visitor since 19 October 2016:
Global Medical and Health Communication is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.