Persepsi Guru tentang Membaca, Menulis, dan Berhitung pada Anak Usia Dini
Abstract
Abstract
There is a huge amount of early childhood education institutions which implement the reading, writing, and counting learning. Their activities are event dominated by the students’ work sheets or the students’work books. The children learning principle, playing while learning or learning while playing, is declined. This study is focused on understanding the teachers’ perceptions toward reading, writing, and counting learning for early childhood education. The method used in this study was phenomenology. To collect the data, this study employed a semi-structural interview technique. The collected data were then analyzed using Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). It is revealed that there are two kinds of teachers’ perceptions upon the reading, writing, and counting learning in early childhood education, namely the urgency of reading, writing, and counting, learning which is the reason why teachers implement such learning for early children. Additionally, the teachers hold their own understanding about the achievement of the reading, writing, and counting learning for different groups of age. The learning of reading, writing, and counting is identical with the learning which is academic-oriented and neglects the concept of playing for children. As a consequence, the playing and learning seem two different and separate concepts.
Keywords: Reading, Writing, counting, early childhood education, Perception
Abstrak
Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menerapkan pembelajaran membaca, menulis dan berhitung tidak sedikit jumlahnya. Bahkan kegiatan didominasi dengan lembar kerja siswa atau buku kerja siswa. Prinsip belajar anak yang bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain menjadi terenggut dengan paksa. Fokus penelitian ini untuk memahami persepsi guru tentang pembelajaran membaca, menulis dan berhitung (calistung) pada anak usia dini. Sehingga untuk memahaminya penelitian ini menggunakan metode fenomenologi. Dimana peneliti menggunakan teknik wawancara untuk mengumpulkan data. Peneliti sudah menyiapkan serangkaian pertanyaan namun terbuka, dimana pertanyaan tidak harus berurutan dan dapat dimodifikasi selama wawancara. Setelah data terkumpul, peneliti menganalisis dengan menggunakan Analisis Fenomenologi Interpretatif (AFI). Yang kemudian peneliti menemukan bahwa adanya dua bentuk pemahaman guru terkait pembelajaran membaca, menulis, dan berhitung dilembaga PAUD, yakni urgensi membaca, menulis, dan berhitung yang merupakan alasan guru menerapkan pembelajaran calistung pada anak usia dini, serta bagaimana bentuk pembelajaran yang dilakukan pada anak usia dini. Disamping itu guru juga memiliki pemahaman tersendiri terkait pencapain pembelajaran calistung pada kelompok usia yang berbeda. calistung sudah identik dengan pembelajaran yang berorientasi akademik dan malah menghilangkan konsep bermain untuk anak. seolah-olah bermain dan belajar merupakan dua konsep yang berbeda dan terpisahkan.
Kata Kunci: Membaca, Menulis, Berhitung,PAUD, Guru, Persepsi.
Full Text:
PDFReferences
Aryanti, Y. (2015). Motivasi Orang Tua Memasukkan Anaknya Ke Taman Kanak-Kanak: Studi Fenomenologi Terhadap Orang Tua yang Memiliki Anak Berusia dibawah 6 tahun, di Gang Cempaka Rt.02 Rw.06, Geger Kalong Girang. (Skripsi yang tidak dipublikasikan). FIP, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Aryanti, Y, & Lutfatulatifah. (2015). Motivasi Orang Tua Memasukkan Anaknya Ke Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Prosiding Simposium Nasional Riset Pendidikan 11 tahun 2015 “Guru Transformatif untuk Pendidikan yang Lebih Baik.”, Jakarta.
Creswell, J. (2013). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approasches, Third Edition. California: SAGE Publicaion, Inc.
Holis, A. (2010). Belajar Melalui Bermain untuk Pengembangan Kreativitas dan Kognitif Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Universitas Garut, Vol. 09; No. 01; 2010; 23-37
Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: PT Gelora Aksara Pratama
Istiyani, D. (2013). Model Pembelajaran Membaca Menulis Menghitung (Calistung); Pada Anak Usia Dini di Kabupaten Pekalongan. Jurnal Penelitian Vol.10, no.1 Hlm. 1-18.
Kuswarno, E. (2008). Metode Penelitian komunikasi:Etnografi komunikasi Suatu Pengantar dan Contoh Penelitiannya. Bandung: Widya Padjajaran.
Permen no.58 tahun 2009 tentang pedoman penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini.
Prasetyo, A. dkk. (2012). Pentingnya Bintek (Bimbingan Teknis) Dalam Pengembangan Karakteristik Tenaga Pengajar Di Pos PAUD Sebagai Perwujudan Mutu Pendidikan Profesional. [email]. Em_dwista@yahoo.com. Akses 22 desember 2015
Smith, J.A. (2009). Psikologi Kualitatif: Panduan Praktis Metode Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wijaya, F.N. (2015). Persepsi Orang Tua Tentang Perilaku Bermain Anak Berdasarkan Gender: Studi Fenomenologi pada Orang Tua yang Memiliki Anak Usia dibawah Enam Tahun di Kecamatan Cicalengka. (Skripsi yang tidak dipublikasikan). FIP, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Yudani, A. (2010). Pengelolaan Pembelajaran Taman Kanak-kanak Berdasarkan Minat Anak; Studi kasus di TK Negeri Pembina Surakarta. (Tesis yang tidak dipublikasikan). Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta
DOI: https://doi.org/10.29313/ga.v1i1.2766
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office:
Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung.
Jln. Tamansari No. 24-26 - Lt. 2 Tel. 022-4203368 Ext. 7301-7302-7385 Fax - 4201897 Bandung 40116 - Phone/WhatsApp: 0878-2048-5914
Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.