Metode Ta’dib dan Komunikasi Islami Menurut Perspektif Al-Qur’an dan Hadist dalam Pembangunan Karakter Anak Usia Dini
Abstract
Abstract
Parents are responsible for the education of their children. Child character education should be done at an early age. The Qur'an and Sunnah of the Prophet Muhammad Sallallahu 'Alayhi Wassalam are the two main sources of reference to a Muslim in solving all his problems, including children's education. If revealed, there are many stories of Prophets and People in the Qur'an and Hadith, which can be used as a guide by parents in educating children. Among them are Islamic ta'dib method and Islami communication. Ta'dib combines teaching and instills an understanding of the cognitive aspects as well as commands and restrictions in the affective aspect. While Islamic communication refers to six types of words in the Qur'an such as Qaulan Sadiidan, Qaulan baligha, Qaulan ma'rufa, Qaulan Kariima, Qaulan layyina, and Qaulan maisura. Islamic Ta'dib and Islamic communication can support the success of parents in building the character of early childhood when practiced appropriately and accompanied by prayer.
Keywords: Ta'dib, Communication, Children's Education, and Early Age.
Abstrak
Orangtua adalah penanggungjawab bagi pendidikan anak-anaknya. Hendaknya pendidikan karakter anak dilakukan pada usia dini. Al Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad Salallahu ‘alaihi Wassalam merupakan 2 sumber utama yang menjadi rujukan seorang muslim dalam menyelesaikan segala problematikanya, termasuk pendidikan anak. Jika diturunkan, banyak sekali kisah para Nabi dan Orang-orang sholeh dalam Al Quran maupun hadist, yang dapat dijadikan pedoman oleh orangtua dalam mendidik anak. Diantaranya adalah metode ta’dib islami dan komunikasi islami. Ta’dib memadukan pengajaran dan menanamkan pemahaman dalam aspek kognitif serta perintah dan larangan dalam aspek afektif. Sementara komunikasi Islami merujuk pada enam jenis perkataan didalam Al Qur’an diantaranya Qaulan Sadiidan, Qaulan baligha, Qaulan ma’rufa, Qaulan Kariima, Qaulan layyina, dan Qaulan maisura. Ta’dib islami dan komunikasi islami dapat menunjang keberhasilan orangtua dalam membangun karakter anak usia dini jika dipraktekan secara tepat dan disertai do’a.
Kata Kunci: Ta’dib, Komunikasi, Pendidikan Anak, dan Usia Dini.
Full Text:
PDFReferences
Tafsir Ahmad. (1992). Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Jakarta: Remaja Rosda karya
Suyanto. (2005). Konsep Dasar Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
Rambe, Imron. (2012). Konsep Ta’dib Sebagai Alternatif Pendidikan Islam Menurut Syed M. Naquib Al Attas (http://syedrambe.blogspot.co.id). Diunduh pada 26 Desember 2017.
Daftar Definisi Komunikasi (http:// Wikipedia.org/wiki) diunduh pada 26 Desember 2017.
Prinsip Komunikasi Islam (http:// www.risalah islam.com) diunduh pada 26 Desember 2017.
Qoulan Sadida dalam Al Qur’an (http:// el-Syahida.blogspot.co.id) Diunduh pada 26 Desember 2017.
DOI: https://doi.org/10.29313/ga.v1i2.3385
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office:
Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung.
Jln. Tamansari No. 24-26 - Lt. 2 Tel. 022-4203368 Ext. 7301-7302-7385 Fax - 4201897 Bandung 40116 - Phone/WhatsApp: 0878-2048-5914
Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.