Tradisi Komunikasi Masyarakat Desa Kayu Elang dalam Kegiatan Pemilu

Halbet Julianto

Abstract


Abstract. The results of the study showed that: (1)Acts of communication on  activities in the kayu Elang village has a meaning in accordance with the traditions inherited from their ancestors they hope for salvation, calm and smooth election activities from God the Almighty and the blessing of their ancestors. (2) communication situation that includes: a. Culture/cultural b. The ritual c.Community Formal, d. Trasedental, e.Local f. Paradoksal. (3) On communication events in the cultural aspects of selection activities/cultural, rituals, Formal, Trasedental, Local aims to smooth the election of the salvation of God the Almighty and the blessing of the spirit of their ancestors. There is a sequence of actions in the activities of the pre selection or election when the elections and post-election that has the meaning of each. In the event of communication there is also a focus of activities that the author of the link on the purpose of that will be achieved is to obtain salvation in the Lord God Almighty and the blessing of the parent of their ancestors so that the activities of the election went in accordance with their expectations. In the event of communication there is a message that comprise the codeverbaland non-verbal. Verbal code that is conveyed by the way of the oral: prayers, Becanang and greeting while on nonverbalnya message delivered in the form of a symbol or signals such as Sajian sajen, Kebung. Then there is the rule that made reference in the Kayu Elang culture. In the event of communication in the activities of the election there is a tradition of society in election activities that have been passed down from their generation to generation. 4). The process of communication tradition starts from a. Jago Dusun b. sedekah grave of ancestral c. pantang hari d. Making kebung e. Becanang f. Welcome speech g. Implementation of elections h. Penghanyutan pantang hari sedekah clossig job.

Keywords: Communication acts, Communication settings, Communication events,Communication process.

Abstrak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)Tindak komunikasi yang ada pada kegiatan pemilihan di Desa Kayu Elang mempunyai makna sesuai dengan tradisi yang diwariskan nenek moyang mereka mengharapkan keselamatan, ketentraman dan kelancaran kegiatan pemilihan  dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan restu dari leluhur mereka. (2)Situasi komunikasi yang meliputi: a. Budaya/kultural b. Ritual c.Formal, d. Trasedental,  e.Lokal. f. Paradoksal. (3.) Pada peristiwa komunikasi dalam kegiatan Pemilihan aspek Budaya/kultural, Ritual, Formal, Trasedental, Lokal bertujuan  untuk kelancaran pemilihan keselamatan dari Tuhan Yang Maha Kuasa, dan restu roh nenek moyang mereka. Terdapat  Urutan tindakan dalam kegiatan pra pemilihan atau pemilu saat pemilihan, dan pasca Pemilihan yang  mempunyai makna masing-masing. Pada peristiwa komunikasi terdapat juga fokus kegiatan yang penulis kaitkan pada tujuan yang akan hendak dicapai yaitu untuk mendapatkan keselamatan pada Tuhan Yang Maha Kuasa, restu dari leluhur moyang mereka agar kegiatan pemilihan berjalan sesuai dengan harapan mereka. Pada peristiwa komunikasi terdapat bentuk pesan yang terdiri kode verbal dan non verbal. Kode verbal yang disampaikan dengan cara lisan yaitu: doa-doa, becanang dan sambutan sedangkan pada pesan nonverbalnya disampaikan berupa simbol atau isyarat seperti sajian sajen, kebung. Selanjutnya terdapat kaidah yang  dijadikan acuan dalam budaya Kayu Elang. Pada peristiwa komunikasi dalam Kegiatan pemilihan terdapat   tradisi masyarakat dalam kegiatan pemilihan yang telah diturunkan dari generasi nenek mereka sampai generasi sekarang. 4). Proses tradisi komunikasi dimulai dari a. Jago dusun b. Sedekah makam leluhur c. Pantang hari d. Pembuatan kebung e. Becanang f. Kata sambutan g. Pelaksanaan pemilihan h. Penghanyutan pantang hari i. Sedekah penutupan kerja.

Kata kunci : Tindak komunikasi, Setting komunikasi, Peristiwa komunikasi, Proses komunikasi.


References


Cangara, Hafield. 2007. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: pt Raja grafindo Persada

Mulyana, Deddy. 2003. Metode Penelitian Kualitatif : Paradigma Baru Ilmu

Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Remaja Rosdakarya

Mulyana, Deddy. 2001 a . Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja

Rakhmat, Jalaludin. 2012. Psikologi Komunikasi.. Bandung: Rosdakarya

Sihabudin , Ahmad.2011. Komunikasi Antar Budaya. Jakarta: Bumi Askara.

Suranto, Aw. (2010). Komunikasi Sosial Budaya. Cetakan pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.




DOI: https://doi.org/10.29313/idea.v0i0.4171

Refbacks

  • There are currently no refbacks.