Pengaruh Penggunaan Media Sosial Twitter Terhadap Sikap Fanatisme Penggemar (Studi Pada Media Sosial Twitter @BTOBIndonesia Terhadap Sikap Fanatisme Penggemar)
Abstract
Twitter merupakan jenis media sosial microblogging yang memfasilitasi pengguna untuk menulis dan memublikasikan aktivitas serta pendapatnya. Pada saat ini media sosial Twitter digunakan sebagai ekspresi kekaguman remaja terhadap idolanya, atau disebut sebagai perilaku fanatisme. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Penggunaan Media Sosial Twitter Terhadap Sikap Fanatisme Penggemar yang dilihat dari sisi tingkat penggunaan media sosial twitter, tingkat sikap fanatisme penggemar, dan adakah hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial twitter @BTOBIndonesia dengan sikap fanatisme penggemar BTOB di Bandung. Penelitian tesis ini pun didukung oleh teori Uses & Gratification. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kausal komparatif. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Positivisme. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kuesioner. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Hasil penelitian mendapatkan bahwa ada hubungan antara variabel Penggunaan Media Sosial Twitter (X) dengan Sikap Fanatisme Penggemar (Y) hal tersebut dapat ditunjukkan melalui uji t diketahui bahwa t-hitung dari konstanta adalah 2.731 lebih besar dari t-tabel 1.985. Berdasarkan analisis koefisien determinasi menunjukkan bahwa bahwa 36.1% sikap fanatisme penggemar (Y) dipengaruhi oleh variabel kebutuhan, frekuensi (X1) dan durasi (X2). Sedangkan sisanya yaitu 63.9% (100% - 36.1%) dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dengan demikian dapat disimpulkan dari hasil penelitian dan teori menunjukkan bahwa ternyata penggunaan media sosial twitter berpengaruh terhadap sikap fanatisme penggemar BTOB di Kota Bandung.
Kata Kunci : Pengaruh, Media Sosial, Twitter, Sikap Fanatisme, Penggemar
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abin, Syamsuddin Makmun. 2003. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Rosda
Karya Remaja.
Abraham H. Maslow. 1994. Motivasi dan Kepribadian (Teori Motivasi dengan
Pendekatan Hierarki Kebutuhan Manusia). PT PBP, Jakarta
Albert, Kurniawan. 2009. Belajar mudah SPSS untuk pemula. Yogyakarta:
Mediakom
Ardianto, Elvinaro. 2011. Metodelogi Penelitian untuk Public Relations
Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Ardianto, Elvinaro & Bambang Q-Aness. 2007. Filsafat Ilmu Komunikasi.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Arikunto, Suharsimi. 1986. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,
Jakarta: Bina Aksara.
Aulia, Muhammad. 2010. Belajar Teknologi dengan Mudah. Depok: Gramedia
Pustaka.
Atipinastika, Ayu. 2012. Korean Wave: Semua Serba Korea, Yogyakarta: Araska
Azwar, Saifuddin. 2016. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Bambang, Prasetyo. Lina, Miftahul. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta:
PT Raja Grafindo
Boyd, Danah M. dan Ellison, Nicole B. 2008. Social Network Sites: Definition,
History, and Scholarship. Journal of Computer-Mediated Communication.
Buente, Wayne dan Alice Robbin. 2008. Trends in Internet Information Behavior:
-2004“.
Bungin, Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigm, dan Diskursus
Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Djalaluddin, Rakhmat. 2005. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung:
PT. Citra Aditya Bakti
Elcom. 2009. Twitter: Best Social Networking. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Fisher, Aubrey. 1978. Perspectives on Human Communication. Bandung: CV
Remadja Karya
Hadi, Mulya. 2009. Twitter untuk Orang Awam. Palembang: Maxikom.
Hasbiansyah, O. 2004. Konstelasi Paradigma Objektif dan Subjektif dalam
Penelitian Komunikasi dan Sosial. Mediator, Vol. 5.
Herdianto, Yayan. Pengaruh Situs Jejaring Sosial Facebook Terhadap Pola
Hurlock. E. B. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentan
Horrigan, John B. 2002. New Internet Users: What They do Online, What They
Don’t and Implications for the Net’s future. Journal Pew Internet and American Life Project. Melalui http://www.pewinternet.org.
Kurnia, Novi. 2005. Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Media Baru:
Implikasi terhadap Teori Komunikasi. Jakarta: MediaTor.
Kurniawan, Dwi. 2016. “Fitrah dan Implikasinya dalam Teori Pengembangan
Manusia menurut Al-Qur’an dan Al-Hadist”
Latief, Khatib. A. 2015. Analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman. Jakarta.
Littlejohn, Stephen W. 2016. Ensiklopedia Teori Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Madcoms. 2010. Facebook, Twitter dan Plurk dalam Satu Genggaman.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Milstei, Sarah and Tim O’Reilly. 2009. The Twitter Book. USA: O’Reilly Media
Inc.
Morissan. 2013. Teori Komunikasi: Individu Hingga Massa. Jakarta:
Prenadamedia Group
Mozee, Sam. 2012. The Impact of Social Media use on Academic Performance at
one Urban University: A Pilot Study. Mississippi Urban Research Center. Journal of Rural and Urban Research
Mujahid. 2005. Konsep Fitrah dalam Islam dan Implikasinya terhadap
Pendidikan Islam Vol.2.
Nasrullah, Rulli. 2015. Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan
Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media
Nurhadi, Zikri Fachrul. 2017. Teori Komunikasi Kontemporer. Jakarta: Persada
Media Group
Nastiti, Aulia. D. 2010. “Korean Wave” di Indonesia: Antara Budaya Pop,
Internet, dan Fanatisme Pada Remaja (Studi Kasus Terhadap Situs Assian Fans Club Di Indonesia Dalam Perspektif Komunikasi Antar Budaya). Journal of Communication.
Pertiwi, Sella Ayu. 2013. Konformitas dan Fanatisme Pada Remaja Korean Wave
(Penelitian pada Komunitas Super Junior Fans Club ELF “Ever Lasting Friend”) di Samarinda. Samarinda: ejournal.psikologi.fisip-unmul.org
Rakhmat, Jalaluddin. 2015. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
________________ 2014. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya
Room, V. 1964. Psikologi Sosial. Terjemahan : Michael Adryanto. Jakarta :
Erlangga
Sarlito, Wirawan Sarwono. 2006. Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: Raja
Grafindo Persada
Sarwono, S Wirawan. 2000. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Seregina, A., Koivisto, E., dan Mattila, P. 2011. Fanaticism-Its Developmentand
Meanings in Consumers Lives. Journal of Aalto University School of Economics.
Sri Rumini & Siti Sundari. 2004. Perkembangan Anak & Remaja. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:
Alfabeta
Suryabrata, Sumadi. 2015. Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada
Triandis, H. C. 1971. Attitude and Attitude Change. Canada: John Wiley & Sons,
inc.
Triton P.B. 2006. Terapan Riset Statistik Parametrik. Yogyakarta: Andi Offset.
Ulfianti, S. 2012. Fanatisme Remaja Indonesia Pada Korean Wave. Jurnal Artikel
Korean Wave.
Umar, Husein. 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum
West, Richard. 2013. Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Jakarta:
Salemba Humanika
Wijayanti, Ardiani. A. 2012. Hallyu: Youngstres Fanaticism of Korean Pop
Culture (Study of Hallyu Fans Yogyakarta City). Journal of Sociology.
Sumber lain:
Hasil wawancara dengan Penggemar dan Founder @BTOBIndonesia
http://digilib.unila.ac.id/268/10/BAB%2520II.pdf
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Penggemar
https://id.wikipedia.org/wiki/Twitter
https://id.wikipedia.org/wiki/Fanatisme
http://en.wikipedia.org/wiki/Humanistic_psychology
http://www.ebookbrowse.com/metodologi-penelitian-kausal-komparatif-pdf-d340159528
http://www.psikoterapis.com/?en_apa-itu-fanatisme-%2C72
http://www.penalaran-unm.org/index.php/artikel-nalar/penelitian/159-penelitian-kausalkomparatif.html
Materi+07+-+TeoriAbrahamMaslow.pdf
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
DOI: https://doi.org/10.29313/idea.v0i0.4935
Refbacks
- There are currently no refbacks.