Pengaruh Debt Covenant, Kepemilikan Manajerial, dan Growth Opportunities terhadap Konservatisme Akuntansi
Abstract
growth opportunities terhadap konservatisme akuntansi. Penelitian ini menggunakan ukuran akrual untuk
variabel konservatisme yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Oktomegah (2012). Perbedaan
dengan penelitian tersebut adalah penambahan variabel growth opportunities.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Total sampel yang digunakan sebanyak
11 perusahaan dan dipilih menggunakan kriteria-kriteria tertentu. Alat analisis untuk menguji hipotesis
menggunakan regresi linear berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan negatif antara
variabel kepemilikan manajerial terhadap konservatisme akuntansi. Kemudian terdapat pengaruh yang
tidak signifikan dan positif antara variabel debt covenant dan konservatisme akuntansi. Dan terdapat
pengaruh yang tidak signifikan dan negatif antara variabel growth opportunities terhadap konservatisme
akuntansi.
Kata Kunci: Konservatisme Akuntansi, Akrual, Debt Covenant, Kepemilikan Manajerial, dan
Growth Opportunities.
Full Text:
PDFReferences
Aristyani dan Wirawanti. 2013. Pengaruh Debt To Total Assets, Dividen Payout Ratio
dan Ukuran Perusahaan pada Konservatisme Akuntansi Perusahaan Manufaktur
di BEI. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Volume 3.3, hal 216-230.
Basu, S. 1997. The Conservatism Principle and The Asymmetric Timeliness of Earnings
Journal of Accounting and Economics 24, Volume 1, hal 3-37.
Belkaoui dan Riahi, A. 2004. Accounting Theory Buku 1. Edisi Kelima. Jakarta:
Salemba Empat.
Deslatu, S. Dan Susanto, Y. K. 2009. Pengaruh Kepemilikan Managerial, Debt
Covenant, Litigation, Tax And Political Costs dan Kesempatan Bertumbuh
terhadap Konservatisma Akuntansi. Ekuitas Vol. 14, No. 2 Juni 2010: 137-151.
Fatmasari, R. 2011. The Relation Between Growth Opportunity, Leverage Policy, and
Function of Covenant to Control The Agency Conflict Between Shareholders
and Debtholders. Bulletin of Monetar, Economic and Banking, hal. 307-324.
Givoly, dan Carla Hayn. 2000. The Changing Time Series Properties of Earning, Cash
Flows and Accruals: Has Financial Reporting Becomes more Conservative?.
Journal of Accounting and Economics, Vol. 29, Hal. 287-320.
Harahap, S. N. 2012. Peranan Struktur Kepemilikan, Debt Covenant, dan Growth
Opportunities Terhadap Konservatisme Akuntansi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Akuntansi, Vol. 1, No. 2, hal. 69-73.
Jensen, M. C. dan Meckling, W. H. 1976. Theory of The Firm: Managerial Behavior,
Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics,
Volume 3, No. 4, hal. 305-360.
Kalay, A. 1982. Stockholder-bondholder Conflict and Dividend Constraints. Journal of
Financial Economics, Vol. 10, hal. 211-233.
Lafond, R. dan Roychowdhury, S. 2007. Managerial Ownership and Accounting
Conservatism.
Limantauw, S. 2012. Pengaruh Karakteristik Dewan Komisaris sebagai Mekanisme
Good Corporate Governance terhadap Tingkat Konservatisme Akuntansi pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Akuntansi, Volume 1, No. 1, hal 48-52.
Oktomegah, C. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerapan Konservatimse pada
Perusahaan Manufaktur di BEI. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, Volume 1,
No 1, hal 36-42.
Septian, A dan Anna, Y. D. 2013. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Ukuran
Perusahaan, Debt Covenant, dan Growth Opportunities terhadap Konservatisme
Akuntansi (Studi pada sektor Industri Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2008-2012).
Setyaningsih, H. 2008. Pengaruh Tingkat Kesulitan Keuangan Perusahaan terhadap
Konservatisme Akuntansi. Jurnal Akuntansi dan Investasi, Vol. 9, hal. 91-107.
Suharli, M. 2009. Pelaporan Keuangan Sesuai dengan Prinsip Akuntansi.
Sweeney, A. P. 1994. Debt-covenant Violations and Managers’ Accounting Responses.
Journal of Accounting and Economics May 1994, Vol 17(3), hal. 281-308.
Syafi’i, I. 2011. Managerial Ownership, Free Cash Flow, dan Growth Opportunity
terhadap Kebijakan Hutang. Media Mahardhika, Vol. 10, No. 1, hal. 1-10.
Watts, R. L. 2003. Conservatism in Accounting Part I: Explanations and Implication.
Accounting Horizons 17, Hal. 207-221.
Watts, R. L. dan Zimmerman, J. L. 1986. Positive Accounting Theory. Prentice Hall,
Englewood Cliff, New Jersey.
Widya, 2004. Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Perusahaan Terhadap
Akuntansi Konservatif. Thesis, PPS-UGM.
Yusri. 2009. Statistika Sosial. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Yustina, R. 2013. Pengaruh Konvergensi IFRS dan Mekanisme Good Corporate
Governance Terhadap Tingkat Konservatisme Akuntansi. Artikel Akuntansi.
DOI: https://doi.org/10.29313/ka.v16i1.2613
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Kajian Akuntansi
Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.