Pengaruh Ukuran Perusahaan, Audit Lag, Audit Tenure, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Pemberian Opini Going Concern (Studi Pada Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia)

Junika Budiyanto Putri, Sylvia Fettry

Abstract


Abstrak

 

Sektor pertambangan merupakan sektor industri yang telah lama menjadi pilar penting bagi pembangunan di Indonesia. Hal ini karena Indonesia memiliki sumber daya alam dalam komoditas tambang yang melimpah, sehingga segala perubahan dalam sektor pertambangan akan memberikan pengaruh besar dalam perekonomian di Indonesia. Permasalahan keraguan mengenai kelangsungan usaha perusahaan sektor pertambangan terjadi pada tahun 2015, yang dianggap sebagai tahun terburuk bagi industri pertambangan, yaitu terdapatnya penurunan harga komoditas sebesar 25%. Dalam hal ini, opini going concern yang dikeluarkan oleh auditor menjadi perhatian penting untuk pengambilan keputusan. Penelitian ini menguji empat faktor yang diduga mempengaruhi opini going concern, yaitu ukuran perusahaan, audit lag, audit tenure, dan opini audit tahun sebelumnya. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti mengenai pengaruh ukuran perusahaan, audit lag, audit tenure, dan opini audit tahun sebelumnya terhadap pemberian opini going concern baik secara parsial maupun secara simultan. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah hypothetico-deductive method. Penelitian ini berusaha membuktikan kelima hipotesis yang telah dikembangkan berdasarkan teori dan penelitian terdahulu. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi logistik yang menggunakan program IBM Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 23. Penelitian ini menggunakan regresi logistik karena variabel dependen pada penelitian ini merupakan data nominal yang berbentuk binary. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik yang telah dilakukan, diperoleh temuan bahwa ukuran perusahaan, audit lag, dan audit tenure secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pemberian opini going concern. Sedangkan, opini audit tahun sebelumnya secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pemberian opini going concern. Untuk pengujian secara simultan, didapatkan hasil bahwa keseluruhan empat variabel berpengaruh dengan signifikan terhadap pemberian opini going concern. Peneliti berikutnya disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan dengan periode pengamatan yang lebih luas mencakup lebih dari satu tahun, menggunakan unit analisis yang lebih luas dengan memasukkan sektor industri lainnya, dan meneliti pula faktor-faktor lainnya sebagai variabel independen.

 

Kata Kunci: Ukuran Perusahaan; Audit Lag; Audit Tenure; Opini Tahun Sebelumnya; Opini Going Concern

 

The Impact of Firm’s Size, Audit Lag, Audit Tenure, and Prior Year Audit Opinion Toward Going Concern Opinion (Study at Mining Sector Companies Listed in Indonesia Stock Exchange)

 

Abstract

 

 

The mining sector is considered as important pillar industry sector in Indonesia economic development. This is because Indonesia has abundant natural resources in mining commodities, so that all changes in the mining sector will have a major impact on the Indonesia economy. The viability problem of the mining industry occurred in 2015, which is reportedly the worst year for the mining industry, i.e. the decline in commodity prices by 25%. In this case, the going concern opinion issued by the auditor is an important input for decision making. In this research, four factors influence going concern opinion, i.e. firm size, audit lag, audit tenure, and audit opinion of previous year are tested. The purpose of this study is to provide evidence on the effect of firm size, audit lag, audit tenure, prior year audit opinion toward going concern opinion either partially or simultaneously. The research method used in this research is hypothetico-deductive method. This research tries to prove five hypotheses that have been developed based on previous theories and researches. Hypothesis testing is conducted by logistic regression analysis using program of Statistical Product and Service Solutions (SPSS) version 23. This research uses logistic regression because the dependent variable in this research is nominal data in a binary form. Based on the results of logistic regression analysis, the findings show that company size, audit lag, and audit tenure have no partially significant effect on the going concern opinion. Meanwhile, the previous year's audit opinion has a partially significant effect on the going concern opinion. In the simultaneous testing, it was found that the four variables have significant influence on the going concern opinion. Further researcher is recommended to undertake other research with a broader observation period not only one year, a broader units of analysis by incorporating other industry sectors, and a more complex research with other factors as independent variables.

 

Keywords: Firm’s Size; Audit Lag; Audit Tenure; Prior Year Audit Opinion; Going Concern Opinion

 


Full Text:

PDF

References


AICPA. (1988). Reports of Audited Financial Statements. Statement on Auditing Standards No.58. Auditing Standards Board (ASB).

Arens, A.A., Elder, R.J., dan Beasley, M.S. (2017). Auditing and Assurance Services: An Integrated Approach (Sixteenth Edition). England: Pearson.

Bank Indonesia. (2017). “Informasi Kurs”. http://www.bi.go.id/id/moneter/informasi-kurs/transaksi-bi/Default.aspxhttp://kurshariini.web.id/kurs-tengah-bi/12-desember-kurs-tengah-bi/kurs-tengah-bi-31-desember-2015/

Bursa Efek Indonesia. (2017). http://www.idx.co.id/

Carcello, J.V. dan Neal, T.L. (2000). “Audit Committee Composition and Auditor Reporting” The Accounting Review, 75 (4): 453−467.

Habib, Ahsan. (2015). “The New Chinese Acoounting Standards and Audit Report Lag” International Journal of Auditing, Volume 19(1): 1−14.

International Federation of Accountants (IFAC). (2013). International Standard on Auditing 570 Going Concern.

Januarti, I. dan Fitrianasari E. (2008). “Analisis Rasio Keuangan dan Rasio Non Keuangan yang Mempengaruhi Auditor Dalam Memberikan Opini Audit Going Concern Pada Auditee (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ Tahun 2000−2005)” Jurnal MAKSI, Volume 8(1): 43−58.

Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-346/BL/2011 Tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten Atau Perusahaan Publik.

Louwers, T.J., Ramsay R.J., Sinason D.H., Strawser J.R., dan Thibodeau J.C. (2013). Auditing and Assurance Services. Fifth Edition. New York: McGraw-Hill/Irwin.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 17/PMK.01/2008 Tentang Jasa Akuntan Publik.

Porter B., Simon J., dan Hatherly D. (2014). Edisi 4. Principles of External Auditing. Inggris: John Wiley & Sons Ltd.

Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB). (2017). ET Section 102 Integrity and Objectivity.

PwC.com (2016). “PwC: Tahun 2015 Sebagai Tahun Terburuk Bagi Sektor Pertambangan” http://www.pwc.com/id/en/media-centre/pwc-in-news/2016/indonesian/pwc---tahun-2015-sebagai-tahun-terburuk-bagi-sektor-pertambangan.html

Saham OK. (2017). http://www.sahamok.com/

Santoso, Singgih. (2014). Statistik Multivariat Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Edisi Revisi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Sekaran, Uma, dan Roger Bougie. (2016). Research Method for Business. Seventh Edition. Chicester: John Wiley & Sons Ltd.

Setyarno, Eko B., Januarti, Indira, dan Faisal. (2006). “Pengaruh Kualitas Audit, Kondisi Keuangan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Pertumbuhan Perusahaan terhadap Opini Audit Going Concern.” Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang, 1−25.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.




DOI: https://doi.org/10.29313/ka.v18i1.3084

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Kajian Akuntansi

Indexed by:

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

EISSN 2581-074X | ISSN 1693-0614