Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Dengan Analisis Fraud Triangle Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan faktor risiko yang menyebabkan kecurangan laporan keuangan yang terdiri dari stabilitas keuangan, tekanan eksternal, kebutuhan keuangan pribadi, target keuangan, sifat industri, pengawasan yang tidak efektif dan perubahan KAP. Penelitian dilakukan pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Uji hipotesis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Financial Target (ROA) dan Nature Of Industry (RPT) menyebabkan kecurangan laporan Keuangan (Financial Statement Fraud) secara parsial pada perusahaan perbankan terdaftar di bursa efek indonesia periode tahun 2016-2019. Financial Stability (ACHANGE), PersonalFinancial Need (OSHIP), External Pressure (LEV), Ineffetive Monitoring (BDOUT) dan Rationalization (AUDCHANGE) tidak menyebabkan kecurangan laporan keuangan (financial Statement Fraud) secara parsial
Keywords
Full Text:
PDFReferences
AICPA, SAS No. 99. (2002). Consideration of Fraud in a Financial Statement Audit. New York.
Amaliah Bese Nur, Dkk. 2015. Perspektif Fraud Diamond Theory Dalam Menjelaskan Earnings Management Non-Gaap Pada Perusahaan Terpublikasi Di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia (JAAI) Volume 19 No.1 Hal. 51-67.
Bursa Efek Indonesia. (diakses pada 20 April 2020, 16.30 WIB) Avialable : www.idx.co.id
Dechow, P. (1994). Accounting Earnings and Cash Flows as Measures of Firm Performance. The Role of Accounting Accrual. Journal of Accounting and Economics 17. 3 - 42.
DetikNews.Com. (Diakses 10 maret 2020, 12.59 WIB). "Korupsi Rp. 13 M, Pegawai Bank Di Bekasi ditahan Kejati Jabar". Bandung: Dony Indra Ramadhan. Available : www.detiknews.com
ownership stucture, jurnal of financial and economics, 3:305-36
Kartika, Nella. Nugraheni dan Hanung Triatmoko. 2017. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Financial Statement Fraud: Perspektif Diamond Fraud Theory. Jurnal Akuntansi dan Auditing Vol. 14 No. 2 Hal.118-143
KlikAnggaran.com. (diakses 10 maret 2020, 12:58 WIB). "DPR Temukan Pemolesan Laporan Keuangan Bank BTN tahun 2018". Jakarta: M.J. Putra. Available : https://www.klikanggaran.com
Lou, Y., & Wang, M. (2009). Fraud Risk Factor Of The Fraud Triangle Assessing The Likelihood Of Fraudulent Financial Reporting. Journal of Business & Economics Research (JBER), 7(2).
Nugroho, H. (2017). ANALISIS FINANCIAL STATEMENT FRAUD DALAM PERSPEKTIF TRIANGLE FRAUD PADA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2014. GEMA. Volume IX, Nomor 1.
Ratmono, Dwi dkk. 2017. Dapatkah Teori Fraud Triangle Menjelaskan Kecurangan Dalam Laporan Keuangan?. Jurnal Akuntansi dan Auditing Vol.14 No. 2. Hal. 100-117
SAS No. 99. (2002). Consideration of Fraud in a Financial Statement Audit. New York.
Skousen, C. J., & Twedt, B. (2009). Fraud in Emerging Markets: A Cross Country Analysis.
Skousen, C., Smith, K., & Wright , C. (2008). Detecting and Predecting Financial Statement Fraud: The Effectiveness of The Fraud Triangle and SAS 99.
Tiffani, L., & Marfuah. (2015). Deteksi Financial Statement Fraud Dengan Analisis Fraud Triangle Pada Perusahaan Manufaktur Yang terdaftar DiBursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia (JAAI). Vol 19, No. 2.
Yesiariani, Merissa dan Rahayu, Isti. 2017. Deteksi financial statement fraud: Pengujian dengan fraud diamond. Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia, Vol. 21 No. 1 Hal. 49-60.
DOI: https://doi.org/10.29313/ka.v22i1.7787
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Kajian Akuntansi
Indexed by:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.