Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Menggunakan Pendekatan Pembelajaran CTL dan RME
Abstract
Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi dari pentingnya kemampuan koneksi matematis terutama di tingkat sekolah menengah pertama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan koneksi matematis siswa yang mendapat pendekatan pembelajaran CTL dan pendekatan pembelajaran RME. Serta respon siswa terhadap kedua pendekatan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan desain The Static group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini yaitu siswa SMP 2 Cilawu. Sedangkan sampel penelitiannya adalah siswa kelas VII yaitu kelas VII-D sebagai kelas eksperimen 1 sebanyak 31 siswa, dan kelas VII-A sebagai kelas eksperimen 2 sebanyak 30 siswa. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa yang mendapat pendekatan CTL dengan siswa yang mendapat pendekatan pembelajaran RME sama baiknya. Kualitas peningkatan kedua pendekatan tersebut berinterpretasi sedang, dan sebagian besar siswa memiliki interpretasi sikap baik terhadap pembelajaran Matematika dengan menggunakan pendekatan CTL dan sebagian besar siswa memiliki interpretasi sikap cukup baik terhadap pembelajaran Matematika dengan menggunakan pendekatan RME.
Kata kunci: Pendekatan CTL, Pendekatan RME, Kemampuan Koneksi Matematis, The Static Group Pretest-Posttest Design
Abstract. (The analysis of students' mathematical connection skills using CTL and RME approaches) This research has background with the important of the mathematics connection ability especially in junior high school. The aim of this research is to know the mathematics connection ability that has got approach CTL and RME. As well as response the students with two learn approaches. The method of this research used Quasi-experimental method with the static group pretest-posttest design. Population of this research is the students of SMPN 2 CILAWU. Whereas the sample of the research is the students class of VII-D as experiment class 1 as many as 31 students and Students class of VII-A as experiment class 2 as many as 30 students. As the result from this research, showed that the students mathematics connection ability who got CTL same good result with the students who got RME. The two approach enhancement has Intermediate interpretation quality, and a lot of the students have a god attitude interpretation with mathematic learning with CTL approach and a lot of the students have well enough attitude interpretation with mathematic learning.
Keywords: CTL Approach, RME Approach, Mathematics Connection Ability, The Static Group Pretest-Posttest Design
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Budiarto, A. (2012). “Penerapan Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas Xi Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Pada Mata Pelajaran Sistem Pengapian Di Smk Muhammadiyah 1 Bantul”. [online]. Tersedia: http://eprints.uny.ac.id/20174/1/Naskah%20Skripsi%20Andi%20Budiarto%2008504244012.pdf [21 Desember 2016]
Rahayu, D. V. (2009). “Perbandingan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Antara Yang Menggunakan Model Pembelajaran Advance Organizer Dengan Pembelajaran Konvensional”. Skripsi: STKIP Garut: Tidak diterbitkan.
Putri, R. I., & Santosa, R. H. (2015). “Keefektifan Strategi React Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Kemampuan Penyelesaian Masalah, Koneksi Matematis, Self Effecacy”. Jurnal Riset Pendidikan Matematika Volume 2 – Nomor 2, November 2015, (262 - 272). [online]. Tersedia: http://journal.uny.ac.id/index.php/jrpm/index [26 November 2016].
Alwasilah, A. C. (2006). “Contextual Teaching and Learning CTL Menjadikan Kediatan Belajar Mengajar Mengasyikan Dan Bermakna”. Bandung: Kaifa Learning.
Rahayu, D. V. (2009). “Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan koneksi matematis siswa melalui pembelajaran kontekstual”. Tesis: UNPAS Bandung: Tidak diterbitkan.
Nurmayanti, E. (2014). Perbandingan Kemampuan Koneksi Matematis Antara Siswa Yang Mendapatkan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan pembelajaran langsung (Direct Learning). Skripsi: STKIP Garut: tidak diterbitkan.
Maryati, I. (2017). Peningkatan Kemampuan Penalaran Statistis Siswa Sekolah Menengah Pertama melalui Pembelajaran Kontekstual. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6 (1), 129-140.
Afriansyah, E. A. (2017). “Desain Lintasan Pembelajaran Pecahan melalui Pendekatan Realistic Mathematics Education”. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6 (3), 463-474.
Wijaya, A. (2012). “Pendidikan Matematik Realistik Suatu Pendekatan Pembelajaran Matematika”. Bandung: Graha Ilmu.
Afriansyah, E. A. (2012). “Implementasi PMRI dalam Materi Sifat Komutatif dan Asosiatif pada Bilangan Bulat untuk Level Siswa SD/MI”. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 1 (1), 19–25.
Hidayat, R., & Iksan, Z. H. (2015). “The Effect of RME On Students’ conceptual Understanding of Linear Programming”. Creative Education, 6, 2438-2445. [online]. Tersedia: http://file.scirp.org/pdf/CE_2015123013333885.pdf [23 November 2016]
Afriansyah, E. A. (2016). “Investigasi Kemampuan Problem Solving dan Problem Posing Matematis Mahasiswa via Pendekatan Realistic”. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5 (3), 269-280.
Afriansyah, E. A. (2016). “Makna Realistic dalam RME dan PMRI”. Jurnal LEMMA, Vol II No. 2, 96-104.
Alamiah, U. S. & Afriansyah, E. A. (2017). “Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa antara yang Mendapatkan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan RME dan Open-Ended”. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6 (2), 207-216.
Usdiyana, D., Purniati, T., Yulianti, K., Harningsih, E. (2015). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Logis Siswa SMP Melalui Pembelajaran Matematika Realistik. Jurnal Pengajaran Mipa, Vol. 13 No. 1 April 2009. [online]. Tersedia: http://journal.fpmipa.upi.edu/index.php/jpmipa/article/view/300/211 [12 maret 2017]
Risky, T. M. (2010). Keefektifan Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (Rme) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Smk Negeri 6 Semarang Pada Materi Pokok Sistem.[online]. Tersedia: http://lib.unnes.ac.id/534/1/6698.pdf [11 maret 2017]
Muhtadi, D. & Sukirwan, S. (2017). Implementasi Pendidikan Matematika Realistik (PMR) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik dan Kemandirian Belajar Peserta Didik. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6 (1), 1-12.
Lestari, L. N. (2015). Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dengan menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dalam Pembelajaran Matematika. Skripsi: STKIP Garut: tidak diterbitkan.
Alamiah, U. S. & Afriansyah, E. A. (2017). Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa antara yang Mendapatkan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan RME dan Open-Ended. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 6 (2), 207-216.
Herdiana, H., & Sumarmo U. (2014). “Penilaian Pembelajaran Matematika”. Cimahi: PT Refika Aditama.
Rusman (2012). “Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru Edisi Kedua”. Bandung: PT Raja Grafindo Persada.
Murdiani, H. (2014). “Desain Penelitian Eksperimen”. [online]. Tersedia: http://hirpanmurdani.blogspot.co.id/2014_05_01_archive.html?m=1 [29 Desember 2016]
Nur’aini, I. L., Harahap, E., Badruzzaman, F.H., Darmawan, D. (2017). Pembelajaran Matematika Geometri Secara Realistis Dengan GeoGebra. Matematika: Jurnal Teori dan Terapan Matematika. Vol. 16 No. 2 Desember 2017. pp. 73-78.
DOI: https://doi.org/10.29313/jmtm.v17i1.3691
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Matematika
ISSN : 1412-5056 | E-ISSN 2598-8980
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by: