Islam, Antagonisme, dan Sikap Bermuka Dua Barat

Idi Jahidi

Abstract


Dunia mengira berakhirnya permusuhan antara blok Barat (berpaham materialisme kapitalis) dengan blok Timur (berpaham materialisme komunis) merupakan akhir dari semua konflik yang terjadi selama ini dan awal terciptanya perdamaian global, tatanan dunia baru. Justru sebaliknya konflik semakin menjadi-jadi dan yang dihadapi pada saat ini adalah Islam. Serangan anti Islam dilancarkan Barat dengan segala upaya untuk menghambat proses revitalisasi nilai-nilai dasar (tauhid) Islam. Dengan politik bermuka duanya, Barat memanajemen konflik yang terjadi untuk kepentingan ekonomi, politik, dan budaya hegemoninya. Sehingga resistensi dan kebangkitan Islam diatur untuk mendinamisasikan kepentingannya dan secara sadar ataupun tidak bersamaan dengan itu di sisi Islam ulah dan strategi Barat dapat mendinamisasikan umat Islam dalam memperkuat solidaritas.

Keywords


Islam; Antagonisme; Resistensi; Kebangkitan Islam

Full Text:

PDF

References


Amin Rais, M. 1996. Cakrawala Islam : Antara Cita dan Fakta. Bandung: Mizan.

Amin Rais, 1997. Suksesi dan Keajaiban Kekuasaan. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Departemen Agama RI. 1989. Al-Qur`an dan Terjemahannya. Semarang : CV. Toha Putra.

Sudjana, E. 2003. Barat vs Islam; Antagonisme Materialisme dengan Tauhid. Bogor. ESAB Ghifari Yusuf.

Soewardi, Herman, 2001. Roda Berputar Dunia Bergulir (Kognisi Baru Tentang Timbul Tenggelamnya Sivilisasi. Bandung : Bakti Mandiri.

Saifuddin, Anshari E. 1991. Wawasan Islam : Pokok-Pokok Pikiran tentang Islam dan Umatnya. Jakarta. CV. Rajawali.




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v19i4.119

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License