Pengembangan Model Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Sosio-Kultural pada Siswa SMA di Minahasa
Abstract
Character education become a critical issue in the development of education
in Indonesia. This article aims to: (1) identify the problems which faced by teachers; (2)
identify the factors determinant cause “deviant behavior” among students; (3) develop an
early model of character education based socio-cultural; (4) analyze effectiveness of the
educational models. The method used, that is Research Development. This article shows
that the teacher in the learning process is still less explores the socio-cultural values of
Minahasa. There are internal and eksternal factors causing deviant behavior among the
students. Based on these findings, it has developed Model of Character Education Based
on Socio-Cultural Values. Development models have produced syllabus, lesson plans
and Teaching Materials of PPKn. Expected future conducted similar studies relevant to
expand the development of syllabus, lesson plans and Teaching Materials in the school’s
environment in Minahasa.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abas, T dan Riyanto, A. A. (2010). Model Pembelajaran Kewirausahaan Bidang Busana Berbasis Gaya Belajar Mahasiswa, dalam Potret Profesionalisme Guru dalam Membangun Karakter Bangsa: Pengalaman Indonesia dan Malaysia. Konferensi Internasional Pendidikan Guru ke-4 (UPI-UPSI), Pendidikan Guru Untuk Membangun Karakter dan Budaya Bangsa, 8 – 10 Nopember 2010, Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Adisusilo, S. (2012). Pembelajaran Nilai-Karakter: Konstruktivisme dan VCT sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Lonto dan Pangalila. (2013). Etika Kewarganegaraan. Yogyakarta: Ombak.
Mahpudz, A. (2010). Pendidikan Karakter dalam Membangun Sumber Daya Manusia yang Berakhlak Mulia: Tantangan dan Peluang Implementasi Di Persekolahan dalam Prayoga Bestari & Syaifullah Syam, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Membangun Karakter Bangsa (Nation and Character Building): Refleksi, Komitmen dan Prospek, Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS UPI.
Miles, M. B & Huberman, A. M., (1994). Data Management and Analysis Methods in Norman K. Denzin & Yvonna S. Lincoln (editors), Hand book of Qualitative Research, Thousand Oak, California: Sage Publications, Inc.
Mustadi, A. (2010). Pendidikan Karakter Berwawasan Sosiokultural (Sociocultural Based Education). [Online]. Available: uny.ac.id. (Diakses:12 Februari 2015).
Sauri, S & Hufad, A. (2010). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai: Antara Makna, Urgensi dan Praksis, dalam Potret Profesionalisme Guru dalam Membangun Karakter Bangsa: Pengalaman Indonesia dan Malaysia. Konferensi Internasional Pendidikan Guru ke-4 (UPI-UPSI), Pendidikan Guru Untuk Membangun Karakter dan Budaya Bangsa, 8 – 10 Nopember 2010. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tengan Sistem Pendidikan Nasional.
Wibowo, A. (2012). Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta.
Zainuddin, H. M. Mimbar, Vol. XXIX, No. 1 (Juni, 2013): 69-76. “Terakreditasi” SK Dikti. No. 64a/DIKTI/Kep/2010.
Zainuddin, H. M. dkk. Mimbar, Vol. XXX, No. 1 (Juni, 2014):11-17. “Terakreditasi” SK Dikti No. 040/P/2014.
DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v31i2.1416
Refbacks
MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.