Hak Kepemilikan Kekayaan Intelektual dalam Pandangan Islam

Titin Suprihatin

Abstract


Perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual menimbulkan pro-kontra di kalangan umat Islam mengingat bahwa dalam Islam terdapat larangan monopoli dan menyembunyikan ilmu. Pro-kontra juga berkaitan dengan hak-hak yang dapat diperoleh pemilik kekayaan intelektual. Hak itu antara lain hak ekonomi dan hak moral. Apakah pemilik kekayaan intelektual boleh menjual ciptaannya atau harus memberikannya dengan cuma-cuma ? Pertentangan ini berawal dari perbedaan pandangan apakah kekayaan intelektual itu harta atau bukan.

Keywords


Islam; Kekayaan Intelektual

Full Text:

PDF

References


al-Buruswi, Ismail Haqqi. 1996. Tafsir Ruhul Bayan. alih bahasa Drs, Syihabuddin. Bandung: cv. Diponegoro.

Ibn Saurah, Abu Isa Muhammad Ibn Isa. 1937. al-Jami al-Shahih Sunan al-Tirmidzi. Qairo: Mushthafa al-Baby al-Halaby wa Auladuh. Jilid 5.

Jumhana, Muhammad dan R. Djubaedillah. 1997. Hak Milik Intelektual, Sejarah, Teori, dan Prakteknya di Indonesia. Bandung: PT. Citra Aditya.

al-Munawwir, Ahmad Warson. al-Munawwir. t.t. Kamus Arab Indonesia. Yogyakarta : Unit Pengadaan Buku-buku Ilmiah Keagamaan Pondok Pesantren al- Munawwir.

al-Mubarokafury, Abu Aly Muhammad Abdurrahman Ibn Abdurrahim. 1967. Tuhfah al-Ahwadzibisyarhi Jami al-Tirmidzi. Zhahir : Matba’ah al-Fajalah al-Jadidah. Cet ke-2.

Shihab, Quraish. 1994. Membumikan Al-Qur’an. Bandung: Mizan,.

Zaidan, Abdul Karim. t.t.. al-Madkhal li Dirasah al-Syari’ah

al-Islamiyah. Iskandariyah : Daar Umar Ibn al-Khattab.

al-Zuhaily, Wahban. 1983. al-Fiqh al-Islamiyah wa Adillatuh. Damaskus: Daar al-Fikr.




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v21i1.160

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License