Dinamika Islam Politik Pasca Orde Baru Perspektif Komunikasi Politik

Asep Saeful Muhtadi

Abstract


Wacana Islam politik di Indonesia hampir selalu menarik perhatian banyak kalangan. Alasannya sederhana. Selain Islam merupakan agama yang dipeluk oleh mayoritas penduduk Indonesia, Islam juga merupakan ajaran yang memberikan poin penting dalam masalah politik (siyasah). Karena itu, kaitan antara Islam dan politik senantiasa memperlihatkan catatan penting khususnya dalam sejarah perpolitikan Indonesia. Perdebatan tentang dasar negara menjelang dan pasca kemerdekaan republik ini merupakan catatan yang sulit dilepaskan dari perjalanan sejarah Islam politik berikutnya. Ketika sejumlah pasal UUD 1945 diamandemen mengikuti era baru politik Indonesia, muncul pula ke permukaan isu sejarah lama yang menggarisbawahi cita-cita politik Islam yang pernah mengemuka hangat dalam majelis konstituante. Bahkan, partai-partai politik yang lahir setelah berakhirnya kekuasaan orde baru, banyak di antaranya yang masih kuat mengikatkan salah satu akar kepengikutannya pada komunitas Islam. Tulisan ini selanjutnya difokuskan pada analisis atas variabel pergulatan Islam politik khususnya pasca runtuhnya kekuasaan orde baru. Sejarah perjalanan politik nasional yang dari waktu ke waktu hampir selalu melibatkan umat Islam telah mendorong tumbuhnya komunikasi politik intern d an antar kekuatan sosial politik yang ada. Sebab, seperti digambarkan Althoff (1997: 255), komunikasi politik sendiri merupakan unsur dinamis dari suatu sistem politik; dan proses sosialisasi, partisipasi, serta proses rekrutmen secara praktis tergantung pada komunikasi.

Keywords


Islam; Politik; Pasca Orde Baru

Full Text:

PDF

References


Achmad, Amrullah (editor). 1983. Dakwah Islam dan Perubahan Sosial. Yogyakarta : PLP2M.

Achmad, Amrullah 1985. Dakwah Islam dan Transformasi Sosial Budaya. Yogyakarta : PLP2M.

Alfian. 1991. Komunikasi Politik dan Sistem Politik di Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Dan Nimmo and Keith R. Sanders (editor). 1981. Handbook of Political Communication. London: Sage Publication.

Douglas E. Ramage. 1995. Politics in Indonesia: Democracy, Islam, and the Ideology of Tolerance. New York: Routledge.

Fachry Ali dan Bachtiar Effendi. 1986. Merambah Jalan Baru Islam. Bandung : Mizan.

Maswadi Rauf. 1993. Indonesia dan Komunikasi Politik. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Melvin L. DeFleur (et.al.). 1993. Fundamentals of Human Communication. California : Mayfield Publishing Company.

Muhammad Asfar. 1996. “Ulama dan Politik: Perspektif Masa Depan”, dalam Jurnal Ulumul Qur’an, No. 5 Vol. VI, Tahun 1996.

Musa Kazhim dan Alfian Hamzah. 1999. 5 Partai dalam Timbangan: Analisis dan Prospek. Bandung: Pustaka Hidayah.

Philip Althoff dan Michael Rush. 1997. Pengantar Sosiologi Politik (terjemahan Kartini Kartono). Jakarta: Rajawali Press.

Zuhri, Saifuddin. 1982. Unsur Politik dalam Dakwah. Bandung: PT. Al-Ma’arif.




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v21i2.174

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License