Pembelajaran Nilai-Nilai Kewirausahaan dalam Menumbuh kembangkan Kemandirian Santri (Studi Kasus Tentang Pembinaan Kemandirian Santri Melalui Program Santri Mukim Pesantren Daarut Tauhiid, Gegerkalong, Bandung)

Aep Saepudin

Abstract


Program santri mukim merupakan salah satu program unggulan Pesantren “Daarut Tauhiid” (DT). Program ini   dicanangkan  dalam rangka membangun karakter (akhlak) santri memiliki jiwa entrepreneurship.  Salah satunya adalah membina kemandirian santri.
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya-upaya pesantren DT dalam membina kemandirian santri melalui pembelajaran nilai-nilai kewirausahaan pada program Santri Mukim. Dari aspek metodologi, penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi pustaka. Secara umum, dari beberapa temuan penelitian diperoleh bahwa program santri mukim ini sangat tepat bagi orang-orang yang ingin memperbaiki akhlak dan mengembangkan perilaku kewirausahaan yang Islami, belajar mengamalkan ajaran Islam dengan proses pembelajaran yang relatif pendek. Namun kurang tepat untuk orang-orang yang ingin mengkaji ilmu-ilmu agama secara khusus.

Keywords


Pembelajaran; Kewirausahaan; Kemandirian Santri

Full Text:

PDF

References


Ali, Mukti. 1973. Agama dan Pembangunan di Indonesia. Jakarta: Depag.

Ali, Mohammad. 1993. Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa.

Alma, Buchari. 2000. Panduan Kuliah Kewirausahaan. Bandung: CV Alvabeta.

Alma, Buchari. 1994. Ajaran Islam dalam Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.

BAPPEDA DT. I Jabar dan LPPM-Unisba. 1994. Eksplorasi Keselarasan Kebijaksanaan dan Model Pengembangan Pesantren di Jawa Barat (Hasil Penelitian). Bandung : LPPM Unisba.

Busyro, Muhammad. 1995. “Pengembangan Tradisi Pesantren Untuk Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM),” Makalah pada Seminar Nasional Tentang Pengembangan Peran Pendidikan Islam dan Tradisi Pesantren dalam Modernitas Bangsa. Yogyakarta : IAIN Sunan Kali Jaga Yogyakarta.

Horikosi, Hiroko. 1987. Kiai dan Perubahan Sosial. Jakarta: P 3 M.

Lincoln, YS., & Guba, E.G. 1985. Naturalistic Inquiry. Beverly Hill: Sage Publication, Inc.

Mastuhu. 1994. Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta : INIS.

Noer, Deliar. 1980. Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942. Jakarta : LP3ES.

Pekerti, Anugerah. 1998. “Falsafah Kewirausahaan (Mitos, Teori, dan Aksi Pengembangan Kewirausahaan).” Makalah Penlok Nasional Metodologi Pengembangan Budaya Kewirausahaan di Perguruan Tinggi. Jakarta : Depdikbud Dikti.

Rahardjo, M. Dawam (ed). 1995. Pesantren dan Pembaharuan, Jakarta: LP3ES.

Steenbrink, Karel A. 1986. Pesantren Madrasah Sekolah. Jakarta: LP 3ES.

Saridjo, Marwan dkk. 1979. Sejarah Pondok Pesantren di Indonesia. Jakarta: Dharma Bakti.

Wahid, Marzuki (ed). 1999. Pesantren Masa Depan: Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren. Bandung : Pustaka Hidayah.

Wahid, Abdurrahman. 1984. Bunga Rampai Pesantren. Jakarta: Dharma Bakti.




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v21i3.182

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License