Konsep Baik (Kebaikan) dan Buruk (Keburukan) dalam Al-Qur’an

Enoh Enoh

Abstract


Segala bentuk tindakan manusia mengacu pada pandangannya tentang baik dan buruk. Nilai kebaikan dan keburukan senantiasa akan menjadi sumber rujukan (frame of reference) dalam melakukan berbagai tindakan hidupnya. Nilai baik, dan buruk, bukanlah dominasi kajian filasat, melainkan juga merupakan fokus pembahasan berbagai sumber agama, tak terkecuali al-Quran. Problemnya : ”bagaimana konsep baik (kebaikan) dan buruk (keburukan) berdasarkan pemaparan al-Quran? Secara spesifik penelitian ini diarahkan untuk mengetahui makna al-hasanah al-sayyiah, al-khair syarr, al-ma’ruf al-munkar, al-maslahah al-mafsadah dan al-birr a-fahisyah, al-itsm, al-rijs, serta al-khabaits secara etimologis.  Untuk keperluan penelitian ini digunakan kajian hermeneutika sederhana, dengan menggabungkan analisis semantik dan tafsir maudhu’i. Analisis semantik digunakan untuk menggali makna ayat atau istilah secara kebahasaan, baik leksikak, maupun gramatikal, sedangkan penafsiran muffasir digunakan untuk  rujukan penangkapan makna tersirat. Kajian ini menghasilkan kesimpulan bahwa al-Qur’an menggunakan kata yang berbeda-beda untuk menyatakan kebaikan (baik) dan keburukan (buruk) dengan menggunakan istilah al-hasanah diperlawankan dengan al-syyiah, al-khair  diperlawankan dengan al-syarr, al-ma’ruf diperlawankan dengan al-munkar, mashlahah, diperlawankan dengan al-mafsadah dan al-birr diperlawankan dengan al-fahisah, al-itsm  al-rijs serta al-khabaits mengandung maksud dan tujuan dan menunjukkan keselarasan dengan makna etimologisnya. Penggunaan kata al-hasanah al-sayyiah, mengarah pada kebaikan dan keburukan dalam pandangan manusia secara umum, dan belum mengarah kepada yang spesifik,. kata al-Khair-syarr mengarah pada dimensi personal dan sosial berdasarkan komparasi,. al-ma’ruf  al-munkar mengarah pada dimensi syari’ah hubungan vertikal dengan Tuhan, Sedangkan al-maslahah al-mafsadah, menggambarkan perilaku dalam dimensi alam, baik secara fisik maupun tatanan kehidupan. Penggambaran alQuran atas kebaikan dan keburukan berdasarkan kata al-birr al-fahisah. Al-Itsm al-Rijs serta al-khabais, merupakan kumulasi dan integrasi semua kebaikan atau keburukan syara’ akal, dan kemanusiaan lainnnya.

Keywords


Kebaikan; Keburukan, Al-Qur’an

References


al-Abrasyi, Muhammad ‘Athiyah 1974. Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam. Terj. Bustami dan Djohar Bahri. Jakarta : Bulan Bintang.

Ahmad, Muhammad Abdul Qadir. tt. Thuruq Ta’lim al-Tarbiyaat al – Islamyaat. Maktabah al- Nahdhaah al-Ashriyah.

Amin, Achamad. 1975. Etika (Ilmu akhlak). Terj: Farid Ma’ruf. Jakarta : Bulan Bintang.

Ardani, Mansur. 2001. Nilai-nilai Akhlak /Budi pekerti dalam Ibadat. Jakarta: Karya Mulia.

al-Asfahaanii, Al –Raaghib, tt. Mu’jam Mufrdaat al– Faadl al–Quran. Beirut: Daar al-Fikri

Animous. 1977. kamus Munjid. Beirut : Dar al-Masyriq.,

Boehori. tt. Proses pembangunan Moral (Suatu Petunjuk Mengatasi Kegoncangan Jiwa Berdasarkan Tuntunan Al-quran). Medan : Rimbow.

Chaer, Abdul. 1995. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Depag RI. al-Quran dan Terjemaahan nya. Jakarta: Depag, RI.

al-Dzahabi. 1976.. alTafsir wa al-Mufassirun. Mesir: Daar al-kutub.

Drijarkoro.S.,J. 1969. Filsafat Manusia, Yayasan Knisius, Yogyakarta,.

E.Sumarsono. 1995. Hermeneutika, Sebuah Metode Filsafat. Jakarta : Kanisius.

al-Farmawi, Abdu al-Hayy. 1996. Metode Tafsir Maudhu’i (Suatu Pengantar), Terj. Suryan A. Jamrah. Jakarta : RajaGrafindo.

Federsfild, Howard M. 1996. Kajian Alquran di Indonesia. Bandung : Mizan.

Hamzah Ya’qub, Etika Islam, Pembinaan Akhlakqulkarimah (Suatu Pengantar). Bandung : CV.Diponogoro.

Hidayat, Komarudin. 1996. Memahami Bahasa Agama (Sebuah Kajian Hermeneutik), Jakarta : Paramadina.

Ibnu Miskawih. 1999. Menuju kesempurnaan Akhlak. Bandung: Mizan, ,

Ibnu Manzhuur. 1988. Lisan al–‘ Arab. Dar Ihya al-Turats –‘ Arabi. J.IX.

Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, CD Holy Quran Versi 6.5.

Jalal, Abdul Fatah. 1988. Azas-azas Pendidikan Islam. Terj. Herry Noer Ali. Bandung : Diponegoro.

Langgulung, Hasan. 1987. Asas-asas Pendidikan Islam. Jakarta : Pustaka Al-Husna.

Mansyur, Kaqhar. 1994. Membina Moral dan Ahklak. Jakarta : PT.Rinneka Cipta.

Marimba, Ahmad D. 1989. Pengantar Filsafat Pendirikan Islam.

Moleong, Lexy J. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosda Karya.

Mubarok, Achmad. 2000. Jiwa dalam Alquran. Mubarok : Paramidana. Jakarta.

Munawwir, A.W.. 1984. Kamus Al-Munawwir. Yogyakarta : Pondok Pesantren al-Munawwir.

Mursi, Muhammad Munir. 1977. Al-Tarbiyaat al-Islamiyaat Ushuluhawa Tathawwuruha fii Bilaad al–‘Araabiyat,’ Alam al–Kutub. Qahirah.

Mushthafa, al-Maraghi, Ahcmad. tt. Tafsir al-Maraghi, Tafsir al-Maraghi. Dar al-Fikri. Jilid I.

al-Nahwi. 1989. Prinsip-prinsip dan Metoda Pendidikan Islam. Bandung : Dipenogoro.

Poerwadarminta. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

al-Qurthubi. ,Tafsir Qurthubi,CDHoly Quran Vesi 6.5.

Rahim, Husni. 200. Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia. Logos.

Rosmaini. 1998. ‘Semantik Ragam Bahasa Politik Dalam Media Cetak’. Tesis Program Pascasarjana IKIP. Bandung

al-Suyuthy. Al-Itqan.,IV.

al-Suyuthi,Tafsir jalaain,CD Holy Quran Versi6.5.

Tafsir, Ahmad. 1995. Efitimologi untuk Ilmu Pendidikan Islam. Bandung : Fak. Tarbiyah IAIN SGD.

Tafsir, Ahmad. 1987 : Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Umary, Barmawie. 1996. Materia Akhlak. Solo: Ramadhani.

Zubair, Achmad Charris. 1990. Kuliah Etik. Jakarta : Rajawali Pers.




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v23i1.232

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License