Sinetron Remaja dan Penonton Belia: Riset Audiens terhadap Penonton Sinetron Remaja
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alasuutari, P. (1999). Rethinking Media Audience: The New Agenda. Sage Publications.
Astuti, S.I., Gani, R. dan Rizki R. K. (2008). Pola Pendampingan Orangtua terhadap Anak dalam Menonton TV. Penelitian LPPM Unisba: Bandung.
Budiman, K. (2002). Di Depan Kotak Ajaib: Menonton Televisi sebagai Praktik Konsumsi. Yogyakarta: Galang Press.
Byron, R. dan Clifford N. (2002). The Media Equation: How People Treat Computers, Television, and New Media Like Real People and Places. Center for the Study of Language and Information. Stanford, USA: Stanford University Press.
Guntarto, B. dalam Goonasekera, B. (2000). Growing Up Children with TV. Singapore: ICA Communications.
Hanim, Masayu S. (2006). Dampak Tayangan Televisi Bertema Kekerasan, Seks, dan Mistik/Supranatural: Studi Kasus di Semarang dan Palembang. Jakarta: PMB-LIPI.
“KPI Award”. Radar Lampung, 9 Februari 2008.
DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v26i1.289
Refbacks
- There are currently no refbacks.
MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.