Profil ‘Resilience’ pada Ibu yang Memiliki Anak Autis di Kota Bandung

Yunita Sari, Oki Mardiawan, Hendro Prakoso

Abstract


This study aimed to describe resilience profile of mothers whose children are autistic.  Resilience Quotient (RQ) was developed by Karen Reivich and Andrew Shatte (2002), and consisted of 56 items measuring 7 factors in Likert Scale. Those factors are emotional regulation, impulse control, optimism, causal analysis, empathy, self-efficacy, and reaching out.  This research resulted in some findings concerning mothers being observed and interviewed. Those mothers —15 of them—have the same characteristic: they are able to accept and develop their children potent in maximum height.   They  have impulse control and high scale optimism that enable them to develop their children.  Kajian ini bertujuan menggambarkan profil ‘resilience’ pada ibu-ibu yang berputera autis di Bandung. Resilience Quotient (RQ) dikembangkan oleh Karen Reivich dan Andrew Shatte (2002), terdiri dari 56 item yang mengukur 7 faktor dalam Skala Likert. Faktor-faktor tersebut adalah regulasi emosi, kontrol impuls, optimisme, analisis kausal, empati, efektivitas diri, dan kemampuan menjangkau. Penelitian terhadap 15 ibu yang diobservasi dan diwawancarai menggunakan RQ memperlihatkan kesamaan karakteristik di antara mereka. Yaitu, sama-sama mampu menerima dan mengembangkan potensi anaknya secara maksimum. Para ibu ini juga memiliki kontrol impuls dan optmisme skala tinggi yang memungkinkan mereka mengembangkan anaknya.

Keywords


Resilience Profile; Mothers Who Have Children With Autism; Resilience; Autism; Sosial

References


APA. DSM IV. (1995). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder. Fourth Edition. Washington DC,.

Autism Care Working Group at UGM. (2009). “Reseach and Awareness Promotion on Autism Spectrum Disorder.” Diunduh pada tanggal (27 Februari 2009) dari Web: http://autism.care.ugm.ac.id

Admin. (2009, 3 Maret ). “Anak Autis: Pandanglah Kami secara Normal.” Diunduh pada tanggal 27 Maret 2009 dari http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/03/03/21382787/

Arikunto, Suharsimi. (2000). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Atwater, E. (1983). Psychological Of Adjustment: Personal Growth In A Changing World. 2nd Ed. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Azwandi, Y. (2005). Mengenal dan Membantu Penyandang Autis. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Deri, Dahuri. (2008). “Anak Autisme Kerap Ditangani tidak Tepat.” Diunduh pada tanggal 25 Februari 2009 pada http://mediaindonesia.com

Greenspan, S.T & Wieder, S. (2006). The Child with Special Needs (Anak Berkebutuhan Khusus).(Terjemahan). Jakarta Penerbit Yayasan Ayo Main

Ginanjar, Andriana. (2000). “Gaya Belajar Anak Autis.” Makalah Seminar (Tidak Diterbitkan). Yayasan Man­­di­ga Jakarta. Di unduh pada tanggal 28 Maret 2009 dari http://fpsikologi.wisnuwardhana.ac.id

Haditono, S.R. (2004). Psikologi Perkembangan. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press

Hanjono, Y. (2003). Autisma (Petunjuk Praktis & Pedoman materi untuk Mengajar Anak Normal, Autis & Perilaku lain). Jakarta: PT.Bhuana Ilmu Populer

H Poerwandari, E.K. (1998). Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi, Universitas Indonesia

Irwin, D.M & Bushnell, M.M. (1980). Observational Strategies for Child Study.USA: Holt, Rinehart and Winston

Kompas cetak. (2008, 26 April). “Menkes Janjikan Therapy Center Autis.” Diunduh tanggal 27 Maret 2009) dari http://www.kompas.com

McGrath, P. (2006) Psycho-social Issues in Childhood Autism Rehabilitation: A Review. International Journal of Psychosocial Rehabilitation. 11 (1), 29-36. Di unduh dari http://www.psychosocial.com/IJPR_11/Psychosocial_Issues_in_Autism_McGrath.html

Miles, M.B & Hubermen, A.M. (1992). Analisis Data Kualitatif (Terjemahan). Jakata: UI Press.

Min Min (2007, 16 Agustus ). “Mengenal gejala-gejala dan cara penanganan autisme.” Article Tunnel 16 Agustus 2007. Diunduh pada 27 Maret 2009 dari http://www.borobudurbiz.com/artindo/articles/36/1/Autisme/Page1.html.

Messwati, Elok Dyah & Rachmawati, Evy (2008, 8 Juni). “Boom autisme terus meningkat.” Diunduh tanggal 27 Maret 2009 dari http://www.kompas.com.

Parke, R.D & Hetherington, E.M.(1999). Child Psychology (Contemporary Viewpoint).AS: MC.Graw Hill Inc.

Peeters, T. (2004). Autisme (Terjemahan) Jakarta: Dian Rakyat.

Purboyo. (2005). “Jumlah Penderita Autis Melonjak Tajam.” Diunduh pada tanggal 27 Maret 2009 pada www.pikiran-rakyat.com.

Reivich, Karen & Satte, Andrew. (2002). The Resilience Factor. Broadway Books: USA

Santrock, J.W. (2004). Life Span Development. University Of Texas. Dallas: Wm.C.Brown Publisher

Sarafino, Edward P., (1994). Health Psychology: biopsychosocial interaction second edition, New York: John Wiley & Sons.

Siegel, Sidney. (1997). Statistik Non-parametrik untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Schultz, R.T. (2005). “Developmental Deficits in Social Perception in Autism: the role of the Amygdala and Fusiform Face Area.” in Journal of Developmental Neuroscience, 23, pp: 125-141.

Siegel, B. (2003), Helping Children with Autism Learn, Treatment Approaches for Parents and Professionals, New York: Oxford University Press.

Soemantri, T.S. (2005). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Refika Aditama.

Staruss, A & Corbin, J. (2003). Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. (Terjemahan). Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Walker, C.E & Robert, M.C. (1992).Hand book of Clinical Child Psychology (Second Edition).John Wiley & Sons: Interscience Publication.

Walsh Froma. (2006). Strength Family Resilience. The Guilford Press: New York.

Wahyuni, Arni. (2008). “Merenda Kasih untuk Anak Autis.” Diunduh pada tanggal 27 Maret 2009 pada. www.pikiran-rakyat.com.

Wenar. C.(1994). Developmental Psychopatology. From Infancy to Adolescence. Mc. Graw Hill Inc. New York.

Widodo, Tri. (2008). “Penyesuaian Diri Ibu Yang Memiliki Anak Autis.” Skripsi, Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi, Fakutas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Skripsi. Tidak diterbitkan.




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v27i1.317

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License