Pemaknaan, Penyesuaian, dan Komunikasi dalam Perkawinan pada Dosen Perempuan

Nova Yuliati

Abstract


This article is based on the role of female lecturer as working women in assigning meaning and building her marriage. Several perspectives were used as theoretical framework, i.e. Phenomenology, and Social Construction of Reality.  Subjects for research were purposefully sampled, and consisted of six female lecturer in Unisba. This research employed in-depth interview as data collecting technique. This research has resulted in some findings. Marriage behavior is actually a conscious action, means that it doesn’t exist in one consciousness without special effort to comprehend it. Furthermore, marriage behavior is based on goals which could be clustered to normative, psychological, social and economy goals. Meanwhile, adjustment in marriage appeared on some phases faced by husband and wife as couple.  Ideal communication situation was enabled based on support, trust, openness, and proper time.

Keywords


Pemaknaan; Komunikasi; Pernikahan; Pendekatan Fenomenologi; Sosial

References


Ahmadi, D. (2011). “Pemaknaan Hakikat Diri Akuntan Publik”. Mimbar Jurnal Sosial dan Pembangunan UNISBA, Vol XXVII, no 2, pp 165-172.

Basis, no 05-06, Tahun ke-52, Mei-Juni 2003. Yogyakarta.

Berger, P.L., and Luckmann, T. (1990). Tafsir Sosial Atas Kenyataan. Risalah Tentang Sosiologi Pengetahuan. Terjemahan Hasan Basari. LP3ES.

Bungin, B. (2006) Sosiologi Komunikasi; Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Kencana Prenada Media Grup.

Calhoun, J.F., and Acocella, J.R. (1990). Psychology of Adjusment and Human Relationships. Third Edition. New York. McGraw-Hill Publishing.

Campbell, T.(1994). Tujuh Teori Sosial. Sketsa, Penilaian, Perbandingan. Terjemahan F. Budi Hardiman. Kanisius.

Chira. S.(2003). Ketika Ibu Harus Memilih. Pandangan Baru tentang Peran Ganda Wanita Bekerja. Qanita.

Daulay, H. (2001). Pergeseran Pola Relasi Gender di Keluarga Migran. Galang Press.

DeVito, J.A.(1996). Komunikasi Antar Manusia.Terjemahan Agus maulana. Professional Books.

Farlows. The Political of Motherhood. Sociology. 89/90. The Dushkin Publishing Group, Inc. Annual Editions 89/90. 1989. pp 89

Femina, 23/XX, 11-17 Juni 1992, Artikel Keluarga Metropolitan Sedang Berubah.

Handayani, C.S., dan Novianto, A. (2004). Kuasa Wanita Jawa. LKiS

Hapsariyanti, D. (2009) “Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Penyesuaian Diri dalam Perkawinan pada Pasangan yang Baru Menikah selama Tiga Tahun. (Repository.gunadarma.ac.id.)

Hite, S. (1987). Women and Love, A Cultural Revolution in Progress. Alfred A. Knopf.

Hurlock, E.B. (1999). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. PT. Gramedia.

Ihromi, T.O. (1999). Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Yayasan Obor.

Kazhim, M.N. 2009. Panduan Pernikahan Ideal. Irsyad Baitus Salam.

Kuper, A., dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu - Ilmu Sosial. Terjemahan Haris Munandar dkk. Pt. RajaGrafindo Persada.

Kusnadi. (2006). Perempuan Pesisir. LKiS.

Littlejohn, S. W.(1996). Theories of Human Communication. Fifth Edition. Belmont Wadsworth Publishing Company.

Matsumoto, D. (2004). Pengantar Psikologi Lintas Budaya. Terjemahan. Anindito Aditomo. Pustaka Pelajar Offset.

Mulyana, D. (2001). Metode Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunisi dan Ilmu Sosial lainnya. Remaja Rosdakarya.

Papafagos, H. (2008). Perkawinan Antar Bangsa, Love and Shock. Erlangga.

Ritzer, G. (2002). Sosiologi Ilmu Pengetahuan Beroaradigma Ganda. Pt. Raja Grafindo Persada.

Rosiana. D. (2007). “Mengatasi Konflik Peran sebagai Karyawan dan Ibu Rumah Tangga pada Tenaga Kerja Wanita di Indonesia”. Mimbar Jurnal Sosial dan Pembangunan UNISBA, Vol XXIII, no 2, pp 274.

Sadarjoen. S.S. (2005). Konflik Marital, Pemahaman Konseptual, Aktual dan Alternatif Solusinya. PT. Refika Aditama.

Salim, A. (2001). Teori dan Paradigma Penelitian Sosial dan Penerapannya. Pt. Tiara Wacana.

Schaefer, R.T. (2006). Racial and Ethnic Groups. Tenth Edition.Pearson Prentice Hall.

Sears, D.O. (1992). Psikologi Sosial. Jilid 1. Terjemahan Michael Adriyanto. Erlangga.

Strong, B., dan DeVault, C. (1986). The Marriage and Family Experience. West Publishing Company.

Sukidin, B. (2002). Metode Penelitian Kualitatif Perspektif Mikro. Insan Cendekia.

Suratman, P.K. (2009). “Perlindungan Hukum Pidana terhadap Korban Marital Rape”. (Home.unpar.ac.id.)

Surbakti, E.B. (2008). Sudah Siapkah Menikah? Panduan Bagi Siapa Saja yang Sedang dalam Proses Menentukan Hal Penting dalam Hidup. PT Elex Media KomPutindo.

Waite, L.J & Galagher, M. (2009). (www.amazon. com/case-marriage-married.)

Wolf, R. (1996). Marriages and Families in a Diverse Society. Harper Collins College Publishers.




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v28i2.349

Refbacks





MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License