Pengajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Roudlotul ‘Ulum Cidahu Pandeglang

Faiqoh Faiqoh

Abstract


Kitab kuning merupakan salah satu elemen penting dari sebuah pondok pesantren selain nilai dan kepemimpinannya kyai. Kitab kuning memiliki posisi dan peran yang signifikan di pesantren. Meskipun masih diajarkan, ada dugaan pergeseran dalam pengajaran kitab kuning di pesantren seiring dengan pengadopsian sistem pendidikan di luar pesantren seperti sistem madrasah dan sekolah. Selain itu ada dugaan sebagian pesantren tidak memiliki spesifikasi pendalaman ilmu tertentu tetapi memilih mengajarkan berbagai bidang keilmuan. Dengan mengambil kasus pesantren Roudlotul ‘Ulum Cidahu Pandeglang,tulisan ini memperlihatkan masih kuatnya pengajaran kitab kuning di pesantren Roudlotul ‘Ulum. Bahkan pesantren Roudlotul ‘Ulum menjadi pusat pengajaran kitab kuning bagi santri-santri yang ingin mematangkan keilmuan kitab kuning.

Keywords


Pengajaran Kitab Kuning; Pesantren Roudlotul ‘Ulum; Madrasah; Pembangunan

References


Azra, A. (2002). “Kitab Kuning: Tradisi dan Epistemologi Keilmuan Islam di Indonesia”, Azyumardi AZra, Pendidikn Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru”, Jakarta, Logos.

Bafadal, F.A.R. dan Syatibi, M. (2006). Pergeseran Literatur Pondok Pesantren Salafiyah di Indonesia, Departemen Agama Ri, Badan Litbang dan Diklat Puslitbang Lektur Keagamaan.

Bruinessen, M.V. (1999). Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat: Tradisi-Tradisi Islam di Indonesia, Bandung, Mizan.

Dhofier, Z. (1985). Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES.

Basri, H dkk. (2011). Survey Pengajara Kitab Kuning di Pondok Pesantren, Jakarta, Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama

Basri, H dkk. (2012). Pergeseran Orientasi Pendidikan Pesantren, Jakarta, Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama

Mastuhu. (1994). Dinamika sistem Pendidikan Pesantren, INIS, Jakarta.

Mahfudz, S. (2002). Nuansa Fiqh Sosial, Yogyakarta: LkiS.

Mochtar, A. (1999). “Tradisi Kitab Kuninng: Sebuah Observasi Umum,” dalam Marzuki Wahid, dkk. (penyunting), Pesantren Masa Depan: Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren, Bandung, Pustaka Hidayah.

Qomar, M. (2005). Pesantren, dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Rofa’i. (1994). Reorientasi Wawasan Pendidikan: Mengupayakan Sebuah Pondok Pesantren Transformasional. Dalam Yunahar Ilyas, Muhamadiyah dan NU Reorientasi Wawasan Keislaman. Yogyakarta: LPPI UMY, LKPSM dan Pondok Pesantren Al Muhsin.

Wahid, A. (2010). Menggerakkan Tradisi: Esai-Esai Pesantren, Yogyakarta, LkiS.




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v28i2.358

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License