Membangun Dialog Antar Peradaban

Alex Sobur

Abstract


Salah seorang Guru Besar Ilmu Pemerintahan di Harvard University, Amerika Serikat,Huntington,berpendapat bahwa kebanyakan ahli politik, melihat perbedaan antar negara-bangsa, ideologi, dan ekonomi sebagai faktor-faktor utama yang menentukan percaturan politik global. Padahal, katanya, ada gejala yang menunjukkan bahwa percaturan politik dunia mendatang akan lebih ditentukan oleh adanya perbedaan-perbedaan antara peradaban itu, yaitu agama.Huntington memprediksi bahwa konflik yang mewarnai politik dunia, tidak lagi terpusat di negara-negara yang berperadaban Barat Kristen,tetapi antara peradaban Barat dan peradaban selainnya, yaitu Islam, Konfusius, Kristen Ortodoks-Slavia, Hindu, dan Budha,Afrika, dan Amerika Latin. Sumber utama konflik dunia baru, kata Huntington, tidak lagi ideologi atau ekonomi, melainkan budaya. Budaya akan memilah-milah manusia dan menjadi sumber konflik yang dominan, karena peradaban terdeferensiasi oleh sejarah, bahasa, budaya, tradisi, dan yang lebih penting lagi adalah oleh agama.
Namun demikian, meskipun perbedaan peradaban terutama yang menyangkut agama, diramalkan Huntington sebagai sumber konflik antarperadaban, dalam realitanya ternyata tidak sepenuhnya agama menimbulkan benturan, karena pada masing-masing agama yang berbeda itu terdapat unsur universal yang dapat menyatukan perbedaan-perbedaan itu. Adanya perbedaan tersebut tak mesti dikedepankan sebagai sumber benturan, karena dalam perspektif al-Qur’an, perbedaan yang masuk katagori sunatullah itu,lebih berkonotasi koeksistensi damai, untuk saling kenal-mengenal. Untuk itu yang diperlukan sekarang adalah dialog antar-peradaban dengan melakukan komunikasi lintas-budaya, sehingga kita mafhum bahwa ada “peradaban” lain yang sesungguhnya hadir di tengah-tengah peradaban kita yang perlu dihormati dan diakui haknya untuk berbeda.

Keywords


Dialog Antar-Peradaban; Sosial

Full Text:

PDF

References


Anwar, Dewi Fortua, “Merosotnya Barat dan Kerisauan Huntington”, Jurnal Ilmu dan Kebudayaan Ulumul Qur’an, No. 5, Vol. IV, 1993, hlm. 26-31.

Azra, Azyumardi, 1994, “Bahasa Politik Bahasa dan Agama dan Kritik Terhadap Lewis”, dalam Lewism Bernard, Bahasa Politik Islam, Alih Bahasa Ihsan Ali-Fauzi, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama,.

Bhaidawy, Zakiyuddin, 2001, Dialog Global dan Masa Depan Agama, Surakata, Muhammadiyah University Press.

Dahana, A. “Konfusianisme Plus Islam Versus Barat ?” Jurnal Ilmu dan Kebudayaan, Ulumul Qur’an, No. 5 Vol. IV, 1993 , hlm. 32-35.

Emmerson, Donald K, “Konflik Peradaban atau Fantasi Huntington”, Jurnal Ilmu dan Kebudayaan Ulumul Qur’an, No. 5 Vol. IV, 1993, hlm. 44-50.

Hidayat, Komaruddin dan Ahmad Gaus AP (ed), “Pengantar Editor Melintasi Batas Agama”, dalam Passing Over Melintasi Batas Agama.

Huntington, Samuel P. 2000, “Benturan Antarperadaban dan Masa Depan Politik Dunia”, Penerjemah M. Sadat Ismail, Yogyakarta, Penerbit Qalam.

Huntington, Samuel P., “Benturan Antarperdaban dan Masa Depan Politik Dunia ?”, Jurnal Ilmu dan Kebudayaan Ulumul Qur’an, No. 5 Vol. IV., 1993, hlm. 3.

Ibrahim, Marwah Daud,, ”Benturan atau Pengkayaan Peradaban” ? Jurnal Ilmu dan Kebudayaan Ulumul Qur’an, Nomor 5, Vol. IV. Th. 1993, hlm. 3

Khatami, Muhammad, 1998, “Membangun Dialog Antar Peradaban”, Penerjemah, Tim CIMM, Bandung, Mizan,.

Lewis, Bernard, 1994, “Bahasa Politik Islam”, Alih Bahasa Ihsan Ali-Fauzi, Jakarta , PT. Gramedia, Pustaka Utama,.

Sirry, Mun’im A, “Membangun Dialog Antarperadaban”, Republika, 12 Oktober 2001.

Sirry, Mun’im A, “Mitos Konflik Peradaban : Tanggapan Buat M. Alfan Alfian, M“, Media Indonesia, 24 Oktober 2001, hlm. 11.

Muzani, Saiful, “Benturan Islam-Barat, Suatu Proyek di Zaman Pasca-Modern ?” Jurnal Ilmu dan Kebudayaan, Ulumul Qur’an, No. 5, Vol. IV, 1993, hlm. 4-10.

Usman KS, “Usamah Huntington, dan Fukuyama”, Republika, 11 Oktober 2001, hlm. 6.




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v18i2.370

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License