Local Financial Performance and Its Impact on Border Community Welfare
Abstract
The capability and creativity of financial management conducted by the foremost and outermost local governments should support the orientation of the central government in developing the nation border areas. It needs to be carried out to able to accelerate the development of the areas and to implement regional autonomy policy and fiscal decentralization nowadays. Accordingly, this research aims to discover the local financial performance in Indonesian outermost and foremost areas based on the various calculating indicators. This research also intends to reveal the local financial independence impacts of outermost and foremost areas on their people’s welfare. The analysis results indicate that most of the outermost and foremost local governments in Indonesia possess a very low financial independent ratio. Those areas still prioritize their government expenditure to fulfill the indirect purchase which is not paying attention to develop their areas. Overall, the financial performance of those areas until now does not contribute a real impact on improving the border people’s welfare.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andirfa, M., Basri, H., & Majid, M.S.A. (2016). Pengaruh belanja modal, dana perimbangan dan pendapatan asli daerah terhadap kinerja keuangan kabupaten dan kota di Provinsi Aceh. Jurnal Administrasi Akuntansi: Program Pascasarjana Unsyiah, 5(3), 30- 38.
Badan Litbang Depdagri RI, & Fisipol UGM. (1991). Pengukuran Kemampuan Keuangan Daerah Tingkat II dalam Rangka Otonomi Daerah yang Nyata dan Bertanggung Jawab. Jakarta.
Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan. (2019). Lokpri 2015-2019. Retrieved from www.bnpp.go.id/index.php/kawasan-perbatasan/lokpri-2015-2019 on 10 March 2019.
Baihaqi. (2012). Analisis pengelolaan keuangan daerah dan kemandirian daerah pada Kabupaten Bengkulu Tengah. Jurnal Fairness, 2(1), 1-14.
Bappenas. (2010). Dinamika Pembangunan Kawasan Perbatasan Negara. Bulletin Kawasan: Publikasi Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal Kedeputian Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah. Retrieved fromhttp://kawasan.bappenas.go.id/images/data/Produk/BuletinKawasan/edisi_24_2010.pdf on 9 March 2019.
Bappenas. (2016). Kajian Pengembangan Kebijakan Asimetris dalam Pembangunan di Kawasan Perbatasan Negara. Direktorat Daerah Tertinggal, Transmigrasi, dan Perdesaan. Retrieved fromhttp://kawasan.bappenas.go.id/images/data/Produk/Kajian/Kajian_Pengembangan_Kebijakan_Asimetris_Dalam_Pembangunan_di_Kawasan_Perbatasan_Negara.pdfon 10 March 2019.
Ditjen PDT. (16 Januari 2018). Membangun Kawasan 3T, Membangun Beranda Indonesia. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Retrieved from https://ditjenpdt.kemendesa.go.id/index.php/view/detil/46/membangun-kawasan-3t-membangun-beranda-indonesia on 9 March 2019.
Fidelius. (2013). Analisis rasio untuk mengukur kinerja pengelolaan keuangan daerah Kota Manado. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(4), 2088-2096.
Fitriani, N.L.P., & Dwirandra, A.A.N.B. (2014). Penilaian kinerja keuangan daerah kabupaten/kota di Provinsi Bali tahun 2007-2011. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 8(1), 211-227.
Halim, A. (2001). Akuntansi Sektor Publik-Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Harteti, Y., Darwanis, & Abdullah, S. (2014). Pengaruh desentralisasi fiskal dan belanja daerah terhadap kinerja keuangan daerah pada kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Jurnal Administrasi Akuntansi: Program Pascasarjana Unsyiah, 3(3), 90- 99.
Haryanto, J.T. (2018). Kemandirian daerah dan prospek ekonomi wilayah Kalimantan. Indonesian Treasury Review, 3(4), 312-328.
Junarwati, Basri, H., & Abdullah, S. (2013). Pengaruh pendapatan asli daerah terhadap kinerja keuangan daerah pada kabupaten/kota di Provinsi Aceh Tahun 2010-2012. Jurnal Telaah & Riset Akuntansi, 6(2), 186-193.
Mahulae, P.J.M. (2018). Evaluasi kinerja keuangan daerah Provinsi Sumatera Utara periode tahun 2009 s/d 2016. Jurnal Inovasi, 15(2), 125-136.
Marayadnya, I.W., Iqbal B., M., & Ikbal A., M. (2018). Analisis kinerja keuangan dan tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Donggala. E-Jurnal Katalogis, 6(2), 73-85.
Marlina, M., Indriani, M., & Fahlevi, H. (2017). Kinerja keuangan dan alokasi belanja modal: Studi pada kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Jurnal Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 6(1), 21-30.
Ministry of Finance. (2019). APBD, Realisasi APBD, dan Neraca Setelah TA 2006. Directorate General of Fiscal Balance. Retrieved from http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 on 9 March 2019.
Nirwana, E., Taufik, T., & Ratnawati, V. (2014). Evaluasi kinerja keuangan dan tingkat kesejahteraan masyarakat pada Pemerintahan Kabupaten Bengkalis. Sorot: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial, 9(1), 1-16.
Nugraha, & Amelia, T. (2017). Pengaruh dana perimbangan dan kemandirian keuangan daerah terhadap kesejahteraan masyarakat pada kabupaten dan kota di Jawa Barat tahun 2011-2014. Jurnal Wacana Kinerja, 20(1), 51-72.
Nuringsih, M. (2006). Analisis Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Sebelum dan Sesudah Desentralisasi Fiskal di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (Tesis tidak dipublikasikan). Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Pilat, J.J., & Morasa, J. (2017). Analisis rasio keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Manado untuk menilai kinerja keuangan Pemerintah Kota Manado tahun anggaran 2011-2015. Jurnal Accountability, 6(1), 45-56.
Pramono, J. (2014). Analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan pemerintah daerah: Studi kasus pada Pemerintah Kota Surakarta. Jurnal Ilmiah Among Makarti, 7(13), 83-112.
Prihastuti, A.H., Taufik, T., & Agusti, R. (2015). Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota Riau. Sorot: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial, 10(2), 143-154.
Ratna, I. (2012). Analisis kinerja keuangan daerah dan strategi pembangunan kota di era otonomi daerah pada Kota Pekanbaru. Jurnal El-Riyasah, 3(1), 1-10.
Suryaningsih, N.N., Utama, M.S., & Yasa, I.N.M. (2015). Dampak kinerja keuangan daerah terhadap kesejahteraan masyarakat kabupaten/kota di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 4(08), 537-554.
The Central Bureau of Statistics. (2019). Data Sosial dan Kependudukan. Retrieved from https://www.bps.go.id on 1 April 2019.
DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v35i2.5027
Refbacks
- There are currently no refbacks.
MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.