Working Model Design for Local Superior Commodities Development in Sukabumi Regency

Reny Sukmawani, Sri Ayu Andayani

Abstract


Problems in agricultural development often encountered in almost all regions in Indonesia are the inadequate use of natural resource potentials, limited ability to manage resources, and lack of synergy between economic actors. These various problems require improved performance through integrated management and development of commodities from upstream to downstream. This research aims to design a working model for the development of local superior commodities in Sukabumi Regency through a survey method conducted in 33 subdistricts. The research resulted in a working model design for the development of local superior commodities in Sukabumi Regency which involved aspects of resource contribution (labor/human resources, natural resources, capital and infrastructure) as well as aspects of work and performance (farmer institutions, extension agencies, financial and marketing institutions, education, training, experiences, sales ability and product demand) to be able to generate advantages. Until now, agricultural development is still facing various obstacles and added value (profitability, market, productivity and learning). All components in the working model design for developing local superior commodities in Sukabumi Regency must be supported by government policies to maximize the increase in added value for both farmers and the community


Keywords


Working model, Development, Superior commodities

Full Text:

PDF

References


Anwar, S. (2012). Pola Tanam Tumpangsari. Agroekoteknologi. Badan Litbang Pertanian.

Apriani, M., Rachmina, D., & Rifin, A. (2018). Pengaruh Tingkat Penerapan Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Terhadap Efisiensi Teknis Usahatani Padi. Jurnal Agribisnis Indonesia, 6(2), 119–132.

Badan Pusat Statistik. (2019). Kabupaten Sukabumi Dalam Angka. Badan Pusat Statistik.

Bangun, R. H. B. (2019). Identifikasi Komoditas Unggulan untuk Peningkatan Daya saing Biofarmaka di Sumatera Utara. Jurnal Agrica, 12(1), 25–40.

Bantacut, T. (2014). Agenda Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan 2014-2019. Jurnal Pangan, 23(3), 278–295.

Cipta, S. W., Sitorus, S. R. P., & Lubis, D. P. (2017). Pengembangan Komoditas Unggulan di Wilayah Pengembangan Tumpang Kabupaten Malang. Jurnal Kawistara, 7(2), 121–133.

Dewi, K. A. N. P., & Santoso, E. B. (2014). Pengembangan Komoditas Unggulan Sektor Pertanian Tanaman Pangan di Kabupaten Karangasem Melalui Pendekatan Agribisnis. Jurnal Teknik Pomits, 3(2), 1–6.

Dewi, N. L. P. R., Utama, M. S., & Yuliarmi, N. N. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Usaha Tani Dan Keberhasilan Program Simantri Di Kabupaten Klungkung. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 6(2), 701–728.

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi. (2016). Rencana Strategis Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi 2016-2021.

Elmira Febri Darmayanti. (2016). Analisis Produktivitas Kerja Karyawan Dikaitkan Dengan Time Management. Jurnal AKUISISI, 12(2), 42–51.

Fitri Amalia. (2014). Determination of the Regional Economy Leading Sectors in Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15(1), 19–26.

Giap Tan, K., K, R., & R, R. (2015). How Productive is The Agricultural Sector Across Indian States? International Journal of Development Issue, 14(3), 231–248.

Hararap, Bachtar, A., Ginting, R., & Hasyim, H. (2012). Pengatuh Sumber Daya Manusia (SDM) Petani Terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah (Studi Kasus: Desa Pematang Setrak, Kec Teluk Mengkudu, Kab Serdang Bedagai. 1–15. https://media.neliti.com/media/publications/15349-ID-pengaruh-sumber-daya-manusia-sdm-petani-terhadap-pendapatan-petani-padi-sawah.pdf

Harini, Purwaningsih, Y., & Cahyadin, M. (2016). Analisis Faktor Penentu Daya Saing Komoditas Pangan Di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan (JIEP), 16(1), 65–73.

Heru Susanto. (2014). Kajian Komoditas Unggulan, Andalan dan Potensial Di Kabupaten Grobogan. Journal of Rural and Development, 5(1), 63–80.

Kahreh, M. S., Ahmadi, H., & Hashemi, A. (2011). Achieving Competitive Advantage Through Empowering Employees: An Empirical Study. Far East Journal Of Psychology And Business, 3(2), 26–37.

Kementerian Desa, P. D. T. dan T. R. (2019). Rencana Strategis Kementrian Desa , Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi 2020-2024. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Kementrian Pertanian RI. (2017). Rencana Strategis Kementrian Pertanian 2015-2019 (Revisi II). Kementrian Pertanian RI.

Marini. (2012). Kajian Penggunaan Software AMOS/LISREL Berdasarkan Pendekatan TAM. Studi Kasus Penggunaan Software pada Pemodelan Persamaan Struktural (SEM) di perguruan Tinggi. Proseding Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, 1–6.

Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Penerbit Ghalia Indonesia.

Nugroho, F. M., Satmoko, S., & Karno. (2018). Peran Kelompok Tani terhadap Usahatani Padi di Kecamatan Sale Kabupaten Rembang. J. Agro Complex, 2(2), 109–119.

Parmadi, Emilia, & Zulgani. (2018). Daya saing produk unggulan sektor pertanian Indonesia dalam hubungannya dengan pertumbuhan Ekonomi. Jurnal Paradigma Ekonomika, 13(2), 77–86.

Permentan. (2016). Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 67/Permentan/Sm.050/12/2016 Tentang Pembinaan Kelembagaan Petani. Kementerian Pertanian RI.

Porter, M. E. (1998). The Competitive Advantage of Nation : With a New Introduction. The Free Press. A Division of Simon & Schuster Inc.

Putri, R. K., Nurmalina, R., & Burhanuddin. (2018). Analisis Efisiensi dan Faktor yang Memengaruhi Pilihan Saluran Pemasaran. MIX: Jurnal Ilmiah Manajemen, 8(1), 109 – 135.

Sapratama, R. M. E., & H, K. D. M. E. (2013). Penentuan Kawasan Agroindustri Berdasarkan Komoditas Unggulan di Kabupaten Bondowoso. JURNAL TEKNIK POMITS, 2(109–113).

Saptana. (2010). Tinjauan Konseptual Mikro-Makro Daya Saing dan Strategi Pembangunan Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 28(1), 1–18.

Sofa, M. F., Saparto, & Wiharso. (2019). Pengaruh Biaya Sarana Produksi Dan Tenaga Kerja Terhadap Pendapatan Usahatani Cabai Rawit Merah Di Desa Kesambi Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus. Agromedia, 37(1), 93–101.

Sukmawani, R., Haeruman, M., Sulistiyowati, L., & Perdana, T. (2014). Model Pengembangan Pepaya Sebagai Komoditas Unggulan Lokal Yang Berdaya Saing. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15(2), 128–140.

Sukmawani, R., Meilani, E. H., & Ramdan, A. M. (2019). Model Pengembangan Usahatani Terubuk (saccharum edule Hassk). Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 3(3), 631–638.

Syafa’at, N., & Friyatno, S. (2000). Analisis Dampak Krisis Ekonomi Terhadap Kesempatan Kerja dan Identifikasi Komoditas Andalan Sektor Pertanian di Wilayah Sulawesi: Pendekatan Input Output. Economic and Finance in Indonesia Jurnal Dan Prosiding, 48(4), 369–393.

Tuminen, Supardi, S., & Ferichani, Mi. (2018). Peranan komoditas Tanaman Pangan Unggulan terhadap Kesempatan Kerja dan Pendapatan di Kabupaten Sukoharjo (Analisis Input-output). Jurnal Pangan, 27(3), 203–214.

Urbancová, H. (2013). Competitive Advantage Achievement through. Innovation and Knowledge. . . Journal of Competitiveness, 5(1), 82–96.

Wahyuni, D. (2017). Penguatan kelembagaan petani menuju kesejahteraan petani. Singkat, 9(17), 9–12.

Wulandari, M. W., & Nadapdap, H. J. (2020). Pengaruh Kemitraan Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani Dan Lembaga Mitra (Suatu Kasus Di Asosiasi Aspakusa Makmur). JIA (Jurnal Ilmiah Agribisnis), 5(3).

Xaba, B. G. (2013). Factors Affecting the Productivity and Profitability of Vegetables Production in Swaziland. Journal of Agricultural Studies, 1(2), 37–52.




DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v36i2.6333

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License