Upaya Pelestarian Situ Berbsasis Partisipasi Masyarakat (Studi Kasus Situ Cipondoh Kota Tangerang)
Abstract
Dalam melakukan pelestarian situ, perlu mempertimbangkan faktor-faktor (1) Menggabungkan ruang ekologis dengan ruang administratif dalam batas wilayah administrasi Rukun Tetangga (RT)/RW, (2) Membuat Perencanaan dalan suatu kerangka kerja, (3) Memberlakukan sistem penilaian yang transparan dengan pola incentive dan disincentive, (4) Memberlakukan Sistem Pengendalian dan pengawasan pembangunan
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Astuti, Santi Indra, 2001, Pendekatan Partisipatif Lewat Pemberdayaan Rakyat : Alternatif Bagi Pembangunan Berwawasan Otonomi Daerah, Dalam Jurnal MimbarNo 2 Th XVII, LPPM UNISBA
Djajadiningrat, Surna T, 1997, Pengantar Ekonomi Lingkungan, Jakarta, LP3ES,.
Js, Herman Haeruman, 1997, Bunga Rampai Perencanaan Pembangunan Di Indonesia, Jakarta, Grasindo.
Ndraha, Talizuduhu, 1990, Pembangunan Masyarakat, Rineka Cipta, Jakarta,.
Soelaiman, M. Munandar, 1998, Dinamika Masyarakat Transisi, Pustaka Pelajar, Yogyakarta,.
Tjokrowinoto, Moeljarto, 1996, Pembangunan Dilema dan Tantangan, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Tjokrowinoto, Moeljarto, 2000, Buku Laporan Pelestarian Situ-situ Kota Tangerang, Tangerang, Bappeda Kota Tangerang.
DOI: https://doi.org/10.29313/mimbar.v18i1.66
Refbacks
- There are currently no refbacks.
MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan is licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.