Meningkatkan Kapasitas Produksi dengan Capacity Planning (Studi pada PT XYZ)
Abstract
ABSTRAK
Pertumbuhan Industri Pengolahan Alas Kaki di Kota Bandung mengalami peningkatan 1% pada tahun 2017 (Portal Data Kota Bandung, 2017). PT XYZ memproduksi alas kaki berupa sandal jepit yang bahan dasar sponge. Sandal jepit ini diproduksi dengan jumlah dan model berdasarkan pesanan dari konsumen. Pada tahun 2018 perusahaan hanya dapat memenuhi permintaan konsumen sebesar 76,74%, padahal permintaan konsumen terus meningkat. Karena itu penting bagi perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi sandalnya dengan memperhatikan permintaan konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan menerapkan metode capacity planning base case, expansionist dan wait and see. Hasil dari penelitian ini adalah perusahaan sebaiknya menggunakan strategi expansionist atau wait and see dengan menambah 1 mesin pada tahun ke-3 agar dapat meningkatkan kapasitas produksi sandal sesuai dengan kenaikan permintaan konsumen.
Kata Kunci: manajemen operasi, kapasitas produksi, capacity planning.
ABSTRACT
The growth of the Footwear Processing Industry in Bandung increased by 1% in 2017 (Portal Data Bandung, 2017). PT XYZ manufactures footwear in the form of sandals which are basic ingredients of sponge. These sandals are produced with quantities and models based on orders from consumers. In 2018 the company can only meet consumer demand of 76.74%, even though consumer demand continues to increase. Therefore it is important for companies to increase their sandals production capacity by paying attention to consumer demand. This study uses a quantitative descriptive approach, by applying the base case capacity planning method, expansionist and wait and see. The results of this study are that companies should use an expansionist or wait and see strategy by adding 1 machine in the 3rd year in order to increase their slipper production capacity according to the increase in consumer demand.
Keywords: operation management, production capacity, capacity planning.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Heizer, Jay dan Render, Barry. (2011). Operations Management tenth edition. Pearson: USA.
Kusuma, Hendra. (2004). Manajemen Produksi: Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Penerbit Andi: Yogyakarta.
Krajewski, Lee J; Ritzman, Larry P; Malhotra, Manoj K. (2010). Operations Management Processes and Supply Chains 9th Edition. Prentice Hall: New Jersey.
Rani, Asni Mustika. (2016). Meminimumkan Waktu Produksi Sandal dengan Penjadwalan Metode CDS (Studi pada CV AWMK). Jurnal Manajemen dan Bisnis (Performa) Volume XIII No.2.
Reid, R. Dan dan Sanders, Nada R. (2011). Operations Management 4th Edition. John Wiles & Sons: USA.
DOI: https://doi.org/10.29313/performa.v16i1.4571
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Manajemen dan Bisnis: Performa
Jurnal manajemen dan bisnis (Performa) diindeks oleh:
Alamat Redaksi:
Jl. Tamansari 1, Bandung 40116, Jawa Barat, (022) 4203368 pes. 210, (022) 4264064. jmb.performa@gmail.com / jmb.performa@unisba.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License. ISSN 1829-8680 | E-ISSN 2599-0039