Analisi Perbandingan Bid-Ask Spread Sebelum dan Sesudah Penurunan Tick Size di Bursa Efek Jakarta (Penelitian Pada Empat Perusahaan dengan Jumlah Saham Tercatat Terbesar Di Bursa Efek Jakarta)

Wini Mulya Esandi, Nurdin Nurdin

Abstract


Perkembangan kondisi keamanan. Politik dan ekonomi yang belum stabil membuat investor tidak tenang dalam melakukan investasinya di Indonesia. Bursa Efek Jakrta sebagai salah satu lahan investasi harus segera mengambil tindakan dalam mengembalikan kepercayaan terhadap jaminan berinvestasi di Indonesia. Dengan mengambil kebijakan penurunan tick size, sebagaimana dilakukan bursa-bursa utama lain di seluruh dunia.

Penulis meneliti apakah penurunan tick size dipertengahan 2000 akan memberikan dampak yang signifikan terhadap bid-ask spread. Peneliti pada 4 perusahaan dengan jumlah tercatat terbesar di Bursa Efek Jakarta pada waktu itu. Dengan melakukan uji perbandingan bid-ask spread sebelum dan sesudah penurunan tick size. Bid-ask spread adalah perbedaan antara harga permintaan terendah dan harga penawaran tertinggi. Tick size adalah besaran kelipatan harga saham.

Pada penelitian ini analisi dilakukan terhadap bid-ask spread periode 30 hari sebelum dan sesudah penurunan tick size dengan menggunakan metode deskriptif verifikatif. Data yang didapat merupakan data harian brid-ask spread ke 4 sampe emiten di Bursa Efek Jakarta.

Untuk mengetahui hasil perbandingan tersebut maka dilakukan uji statistik 1 test. Dari pengujian yang telah dilakukan dapat diketahui besarnya I hitung adalah 72,947 dan t tabel terbesar 2,045. Sedangkan berdasarkan probabilitas terlihat bahwa probabilitas 0,00 < 0.05. maka berdasarkan pada kriteria yang ada, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap bid-ask spread sebelum dan sesudah penurunan tick size.

Key Word: Brid-Ask Spread, Tick Size, Pasar Modal, Investasi, Bursa Efek Jakarta.


Full Text:

PDF

References


Ahn, Hee-Joon, Jun Cai, Kalok Chan, dan Yasushi Hamao, 2001, “Tick Size Change and Liquidity Provision on the Tokyo Stock Exchange”. http://home.ust.hk/~kachan/research/tick size.pdf.

Aliminsyah, dan padji, 2003, “Kamus Istilah Keuangan dan Perbankan”, Cetakan Kesatu, Yrama Widya, Bandung.

Ang, Robbert, 1997, “Buku Pintar Pasar Modal Indonesia”, Edisi Pertama, Mediasoft Indonesia.

Bhalla, V. K., 2003, “Investment Management”, Ninth Revised Edition, S. Chand and Company Ltd, New Delhi.

Elton, Edwin J., dan Gruber, Martin J., 1995. “Modern Portfolio Theory and Investment Analysis”, Fifth Edition, John Wiley and Sons, Inc, New York.

Husnan, Suad, 2001, “Dasar-dasar Teori Portfolio dan Analisis Sekuritas”, Edisi ketiga, Cetakan Kedua, AMP YKPN, Yogyakarta.

Purwoto, Lukas, dan Tandelilin, Eduardus, 2004, “The Impact of The Tick Size Reduction On Liquidity: Empirical Evidence from The Jakarta Stock Exchange”, Gadjah Mada International Journal of Business Vol. 6. No. 2, pp. 225-249.

Riyanto, Bambang, 1995, “Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan”. Edisi Keempat, BPFE: Yogyakarta.

Van Horne, James C., dan John Wachiwicz. Jr., 1997, “Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan”, Edisi kesembilan, Salemba Empat, Jakarta.

Winarto, Jasso, 2000. “Jatuhnya rupiah berdampak buruk pada investasi”, Edisi Juni, artikel majalah Eksekutif.

www.jsx.co.id

www.bapepam.go.id




DOI: https://doi.org/10.29313/performa.v8i2.6066

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Manajemen dan Bisnis (Performa)

Jurnal manajemen dan bisnis (Performa) diindeks oleh:


Alamat Redaksi:

Jl. Tamansari 1, Bandung 40116, Jawa Barat, (022) 4203368 pes. 210, (022) 4264064. jmb.performa@gmail.com / jmb.performa@unisba.ac.id

 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International LicenseISSN 1829-8680 | E-ISSN 2599-0039