Pendekatan Fungsi Quasi-Likelihood dan Implementasinya dalam Sistem SAS
Abstract
Seringkali perhatian utama peneliti ditekankan pada bagaimana rata-rata respons atau bentuk
fungsional lainnya dipengaruhi oleh satu atau lebih kovariat. Biasanya terdapat informasi prior
dalam mengamati kealamiahan bentuk hubungan tersebut, akan tetapi seringkali diperlukan
informasi dari kumulant atau moment yang berordo lebih tinggi (McCullagh dan Nelder, 1983).
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai bagaimana statistik inferens dapat dibuat berdasarkan
suatu percobaan dimana tidak tersedia cukup informasi dalam membentuk fungsi likelihood, yaitu
melalui pembentukan fungsi quasi-likelihood.
fungsional lainnya dipengaruhi oleh satu atau lebih kovariat. Biasanya terdapat informasi prior
dalam mengamati kealamiahan bentuk hubungan tersebut, akan tetapi seringkali diperlukan
informasi dari kumulant atau moment yang berordo lebih tinggi (McCullagh dan Nelder, 1983).
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai bagaimana statistik inferens dapat dibuat berdasarkan
suatu percobaan dimana tidak tersedia cukup informasi dalam membentuk fungsi likelihood, yaitu
melalui pembentukan fungsi quasi-likelihood.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.29313/jstat.v10i1.1009
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright Notice
STATISTIKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.