PENDEKATAN MARGINAL PADA ANALISIS DATA SURVIVAL “BERKORELASI”

Dian Handayani, Anang Kurnia

Abstract


Didalam konteks data survival yang berkorelasi, yaitu pada saat objek terkelompok (misal karena perlakuan, ikatan
keluarga atau karena pengamatan berulang), maka peubah respon didalam kelompok pada dasarnya akan berkorelasi, sehingga
kita akan menganggap dan mengasumsikan bahwa data tersebut berkorelasi.
Shoukri dan Pause (1998) telah menunjukan bahwa metode penduga maksimum likehood (MLE) memberikan hasil yang tidak
konsisten. Sedangkan Liang dan Zeger (1986) serta Zeger dan Liang (1986) telah mengembangkan metode GEE untuk
mengkoreksi kasus data berjorelasi. Telah banyak penulis yang memberikan evaluasi terhadap GEE dan memberikan kesimpulan
bahwa GEE adalah salahsatu pendekatan yang robust dalam menduga ragam untuk data terkelompok. Selain itu alternatif lain
yang bisa digunakan adalah GJE yang dikembangkan oleh Therneau (1993).
Dalam makalah ini akan dicoba pendekatan GEE dalam analisis survival untuk kasus data terkelompok yang dikenal sebagai
pendekatan marginal.
Pendekatan GEE dikembangkan serupa dan berlandaskan pada model Cox Proportional Hazards.
Pendekatan margianl membeikan hasil pendugaan ragam yang cukup baik sehingga cukup efektif mengoreksi pengaruh data
terkelompok. Namun demikian masih terdapat kelemahan yang sangat mengganggu yaitu makna dari pengelompokan data,
dimana tidak semua kelompok mempunyai makna yang berarti.



DOI: https://doi.org/10.29313/jstat.v3i1.523

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright Notice

Creative Commons License
STATISTIKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License