PENDEKATAN REGRESI LINIER UNTUK PEREDUKSIAN DATA KELUARAN FOURIER TRANSFORM INFRARED (FTIR)
Abstract
Spektrum keluaran FTIR merupakan data dalam dua dimensi yang merupakan data berpasangan antara % transmitan (Y)
dan bilangan gelombang (X). Data spektrum yang dihasilkan oleh FTIR tersebut adalah data kuantitatif yang umumnya
memiliki ukuran dimensi yang besar. Sehingga bila ingin dilakukan analisis data akan dijumpai permasalahan dalam
penggunaan paket program pengolah data dan kemampuan hardware yang dimiliki. Sehingga diperlukan suatu metode
pendekatan untuk mereduksi data tanpa menghilangkan pola spektrum awal. Pada penelitian ini dilakukan kajian untuk
mereduksi dimensi data yang sangat besar, dengan tidak mengabaikan informasi tentang kandungan senyawa kimia pada
bilangan-bilangan gelombang tertentu. Salah satu metoda yang digunakan adalah membuat partisi atau sekatan dari pola
spektrum yang dihasilkan. Pada setiap sekatan memiliki satu fungsi persamaan antara bilangan gelombang dan
%transmitan. Sehingga pada setiap sekatan tersebut cukup diambil sebagian data dari kumpulan data yang ada.
Data yang digunakan adalah adalah data spektrum senyawa aktif gingerol yang diamati menggunakan FTIR. Senyawa
aktif gingerol tersebut berasal dari tanaman jahe dua daerah sentra produksi tanaman obat yaitu Kulonprogo, Jawa Tengah
dan Karanganyar, D.I. Yogyakarta. Pengamatan dilakukan pada periode waktu 27 Juli 2003 sampai dengan 1 Agustus
2003. Penerapan pendekatan regresi linier pada setiap sekatan data spektrum yang dihasilkan ternyata memberikan hasil
yang cukup baik. Tanpa menghilangkan informasi yang dibutuhkan, teknik ini dapat mereduksi data hingga menjadi lima
persen. Jumlah data awal yang semula sekitar 2000 buah data berpasangan (X,Y) dapat direduksi hingga menjadi sekitar
100 buah.
dan bilangan gelombang (X). Data spektrum yang dihasilkan oleh FTIR tersebut adalah data kuantitatif yang umumnya
memiliki ukuran dimensi yang besar. Sehingga bila ingin dilakukan analisis data akan dijumpai permasalahan dalam
penggunaan paket program pengolah data dan kemampuan hardware yang dimiliki. Sehingga diperlukan suatu metode
pendekatan untuk mereduksi data tanpa menghilangkan pola spektrum awal. Pada penelitian ini dilakukan kajian untuk
mereduksi dimensi data yang sangat besar, dengan tidak mengabaikan informasi tentang kandungan senyawa kimia pada
bilangan-bilangan gelombang tertentu. Salah satu metoda yang digunakan adalah membuat partisi atau sekatan dari pola
spektrum yang dihasilkan. Pada setiap sekatan memiliki satu fungsi persamaan antara bilangan gelombang dan
%transmitan. Sehingga pada setiap sekatan tersebut cukup diambil sebagian data dari kumpulan data yang ada.
Data yang digunakan adalah adalah data spektrum senyawa aktif gingerol yang diamati menggunakan FTIR. Senyawa
aktif gingerol tersebut berasal dari tanaman jahe dua daerah sentra produksi tanaman obat yaitu Kulonprogo, Jawa Tengah
dan Karanganyar, D.I. Yogyakarta. Pengamatan dilakukan pada periode waktu 27 Juli 2003 sampai dengan 1 Agustus
2003. Penerapan pendekatan regresi linier pada setiap sekatan data spektrum yang dihasilkan ternyata memberikan hasil
yang cukup baik. Tanpa menghilangkan informasi yang dibutuhkan, teknik ini dapat mereduksi data hingga menjadi lima
persen. Jumlah data awal yang semula sekitar 2000 buah data berpasangan (X,Y) dapat direduksi hingga menjadi sekitar
100 buah.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.29313/jstat.v4i2.879
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright Notice
STATISTIKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.