APLIKASI LEAST SQUARE UNTUK MENERANGKAN HUBUNGAN FISIS SUNSPOT DAN FLARE
Abstract
Sunspot merupakan daerah atau bintik hitam yang merupakan perpotongan selubung garis gaya medan magnet matahari
dengan permukaan matahari (fotosfer). Flare, adalah ledakan singkat di angkasa matahari, radiasinya diemisikan pada
rentang spekrum elektromagnetik. Pada penelitian ini hanya ditinjau flare optik dan flare sinar X saja. Pada umumnya flare
terjadi didahului oleh sunspot. Tetapi observasi juga menunjukan ada flare yang terjadi tanpa didahului oleh sunspot.
Flare semacam ini disebut flare tanpa sunspot (spotless flare). Data harian bilangan sunspot dan frekuensi terjadinya flare
selama 6 tahun dari 1999-2004 digunakan untuk menerangkan hubungan fisis sunspot dan flare dengan aplikasi least
square.
dengan permukaan matahari (fotosfer). Flare, adalah ledakan singkat di angkasa matahari, radiasinya diemisikan pada
rentang spekrum elektromagnetik. Pada penelitian ini hanya ditinjau flare optik dan flare sinar X saja. Pada umumnya flare
terjadi didahului oleh sunspot. Tetapi observasi juga menunjukan ada flare yang terjadi tanpa didahului oleh sunspot.
Flare semacam ini disebut flare tanpa sunspot (spotless flare). Data harian bilangan sunspot dan frekuensi terjadinya flare
selama 6 tahun dari 1999-2004 digunakan untuk menerangkan hubungan fisis sunspot dan flare dengan aplikasi least
square.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.29313/jstat.v4i2.890
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright Notice
STATISTIKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.