Uji Keberartian Koefisien Raw Agreement
Abstract
Dalam kehidupan sehari-hari seringkali terjadi dua penilai atau dua alat ukur dihadapkan pada
suatu permasalahan untuk menyelesaikan, menentukan, mengukur dan mendiagnosis satu atau
beberapa objek penilaian atau pengukuran ke dalam satu kategori dari beberapa kategori yang
mungkin. Dari dua penilai atau dua alat ukur dapat diketahui tingkat kesesuaian antara dua penilai
atau dua alat ukur tersebut. Dalam penulisan ini akan dikemukakan koefisien kesesuaian raw
agreement beserta pengujiannya menggunakan dua metode yaitu menggunakan statistik Stouffer’s Z
dan Binomial eksak. Raw Agreement dapat mengukur kesesuaian antara dua penilai atau dua alat
ukur dengan dua atau lebih kategori yang dinilai atau diukur. Sebagai aplikasi penulis
menggunakan data dua alat diagnosis Appendisitis atau radang usus buntu pada pasien penderita
nyeri perut kanan bawah di Bagian Bedah Unit Gawat Darurat di Rumah Sakit Hasan Sadikin
Bandung pada tahun 2008, penelitian Dr. Dono Pranoto,2008. Setelah diuji, ternyata dua metode
tersebut menghasilkan kesimpulan yang berbeda. Berdasarkan pengujian Stouffer’s Z didapat hasil
yaitu tidak ada kesesuaian yang signifikan antara dua alat diagnosis Appendisitis dan berdasarkan
pengujian Binomial eksak untuk keberartian koefisien ra ada kesesuaian antara dua alat diagnosis
Appendisitis.
suatu permasalahan untuk menyelesaikan, menentukan, mengukur dan mendiagnosis satu atau
beberapa objek penilaian atau pengukuran ke dalam satu kategori dari beberapa kategori yang
mungkin. Dari dua penilai atau dua alat ukur dapat diketahui tingkat kesesuaian antara dua penilai
atau dua alat ukur tersebut. Dalam penulisan ini akan dikemukakan koefisien kesesuaian raw
agreement beserta pengujiannya menggunakan dua metode yaitu menggunakan statistik Stouffer’s Z
dan Binomial eksak. Raw Agreement dapat mengukur kesesuaian antara dua penilai atau dua alat
ukur dengan dua atau lebih kategori yang dinilai atau diukur. Sebagai aplikasi penulis
menggunakan data dua alat diagnosis Appendisitis atau radang usus buntu pada pasien penderita
nyeri perut kanan bawah di Bagian Bedah Unit Gawat Darurat di Rumah Sakit Hasan Sadikin
Bandung pada tahun 2008, penelitian Dr. Dono Pranoto,2008. Setelah diuji, ternyata dua metode
tersebut menghasilkan kesimpulan yang berbeda. Berdasarkan pengujian Stouffer’s Z didapat hasil
yaitu tidak ada kesesuaian yang signifikan antara dua alat diagnosis Appendisitis dan berdasarkan
pengujian Binomial eksak untuk keberartian koefisien ra ada kesesuaian antara dua alat diagnosis
Appendisitis.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.29313/jstat.v9i2.997
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright Notice
STATISTIKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.