Eksistensi Komisi Yudisial dalam Mewujudkan Kekuasaan Kehakiman yang Merdeka

Nurul Chotidjah

Abstract


Judicial Commission is an independent state institution created to carry out the judicial body reform. The Judicial Commission power of maintaining judge’s dignity and behavior  is no longer exist following  the Constitutional Court Verdict No.005/PUU-IV/2006. This article examines the existence of judicial commission in the realization of independent judicial power. Theories of constitution, power separation, power distribution and independent judicial power are used to study and analyze the study. The author concludes that the objective of the creation of the Judicial Commission is to monitor and maintain the efficiency and effectiveness of judicial power.   It is recommended that the Law No.22 of 2004 on  Judicial Commission be amended to enable the Judicial Commission to be able in exercising the task and power to realize  an independent judicial power following the above Constitutional Court Verdict.


Keywords


Komisi Yudisial, Kekuasaan Kehakiman, Hakim

References


Abu Daud Busroh, Ilmu Negara, Bumi Aksara, Jakarta, 1990.

Bagir Manan, Dasar-dasar Perundang-undangan Indonesia, Ind-Hill.Co, Jakarta, 1992.

Bagir Manan, Lembaga Kepresidenan, Pusat Studi Hukum UII dengan Gama Media, Yogyakarta, 1999.

Bagir Manan, Kekuasaan Kehakiman Republik Indonesia, Pusat Penerbitan Universitas LPPM-Universitas Islam Bandung, Bandung

Bagir Manan, Teori Dan Politik Konstitusi, FH UII Press, Yogyakarta, 2004.

Bagir Manan, Suatu Tinjauan Terhadap Kekuasaan Kehakiman Indonesia Dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004, Mahkamah Agung RI, Jakarta, 2005.

Dahlan Thaib, Implementasi Sistem Ketatanegaraan Menurut UUD 1945,

Liberty, Yogyakarta, 1993.

Bagir Manan, dkk, Teori Dan Hukum Konstitusi, RajaGrafindo Perkasa, Jakarta, 2004.

Fajlurrahman Jurdi, Komisi Yudisial Dari Delegitimasi Hingga Revitalisasi Moral Hakim, Kreasi Wacana, Yogyakarta, 2007.

Hamid S. Attamimi, Peranan Keputusan Presiden Republik Indonesia Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara, Disertasi, Pascasarjana UI, Jakarta, 1990.

Hans Kelsen, General Theory of Law and State, Translated by Anders Wedberg, Russel & Russen, New York, 1973.

Hillaire Barnett, Constitutional & Administrative Law, Fourth Edition, Cavendish Publishing Limited, London, 2002.

Ismail Suny, Pembagian Kekuasaan Negara, Aksara Baru, Jakarta, 1985. Jimly Asshiddiqie, Format Kelembagaan Negara Dan Pergeseran

Kekuasaan Dalam UUD 1945, FH UII Press, Yogyakarta, 2004.

Jimly Asshiddiqie, Hukum Tata Negara Dan Pilar-pilar Demokrasi, Konstitusi Press, Jakarta, 2005.

Jimly Asshiddiqie, Konstitusi Dan Konstitusionalisme Indonesia, Konstitusi Press, Jakarta, 2005.

Jimly Asshiddiqie, Model-model Pengujian Konstitusi di Berbagai Negara, Konstitusi Press, Jakarta, 2005.

Jimly Asshiddiqie, Sengketa Kewenangan Antarlembaga Negara, Konstitusi Press, Jakarta, 2005

Jimly Asshiddiqie, Perkembangan Dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi, Konstitusi Press, Jakarta, 2006.

Kusnardi Moh.& Harmaily Ibrahim, Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, Pusat Studi Hukum Tata Negara FH UI & Sinar Bakti, Jakarta, 1988.

Mahfud MD Moh., Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia, Studi tentang Interaksi Politik dan Kehidupan Ketatanegaraan, Rineka Cipta, Jakarta, 2000.

Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, Gramedia, Jakarta, 1982.

Montesquieu, The Spirit of The Laws, Translated by Thomas Nugent, Hafner Press, New York, 1949.

Ni’matul Huda, Politik Ketatanegaraan Indonesia, FH UII Press, Yogyakarta, 2003.

Ni’matul Huda, Hukum Tata Negara Indonesia, RajaGrafindo Perkasa, Jakarta, 2005.

Philipus M. Hadjon, dkk., Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Gajah Mada University Press, Yogyakarta, 1993.

Sobirin Malian, Gagasan Perlunya Konstitusi Baru Pengganti UUD 1945, UII Press, Yogyakarta, 2001.

Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta, 1986.

Soerjono Soekanto, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tinjauan Singkat,

RajaGrafindo Persada, Jakarta, 1995.

Solly Lubis, Asas-asas Hukum Tata Negara, Alumni, Bandung, 1976.

Sri Soemantri, Bunga Rampai Hukum Tata Negara Indonesia, Alumni, Bandung, 1992.

Sri Soemantri, Tentang Lembaga-lembaga Negara Menurut UUD 1945, Citra Aditya, Bandung, 1993.

Sri Soemantri, UUD 1945 (Undang-Undang Dasar 1945 Kedudukan Dan Aspek-Aspek Amandemennya), Unpad Press, Bandung, 2002.

Sri Soemantri, Prosedur Dan Sistem Amandemen Konstitusi, Alumni, Bandung, 2006.

Strong, C.F., Modern Political Constitutions, Fifth revised Editions, Sidgwick and Jackson Limited, London, 1963.

Usep Ranawijaya, Hukum Tata Negara Indonesia Dasar-dasarnya, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1982.

Utrecht, E., Pengantar Dalam Hukum Indonesia, Ikhtiar, Jakarta, 1961. Wheare, K.C., Modern Constitutions, Oxford University Press, New York-

Toronto, 1975.

Wirjono Projodikoro, Asas-asas Hukum Tata Negara di Indonesia, Dian Rakyat, Jakarta, 1989.

Undang-Undang Dasar 1945 beserta amandemennya.

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman.

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisial. Rancangan Undang-Undang Komisi Yudisial.

Hamid S. Attamimi A., Peranan Keputusan Presiden Republik Indonesia Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara (Suatu Studi Analisis Mengenai Keputusan Presiden Yang Berfungsi Pengaturan Dalam Kurun Waktu Pelita I-Pelita IV), Disertasi, Universitas Indonesia, Jakarta, 1990.

Bagir Manan, Hubungan Antara Pusat Dan Daerah Menurut Asas Desentralisasi Berdasarkan UUD 1945, Disertasi, Universitas Padjadjaran, Bandung, 1990.

Efik Yusdiansyah, Implikasi Keberadaan Konstitusi Terhadap Pembentukan Hukum Nasional Dalam Kerangka Negara Hukum, Disertasi, Universitas Padjadjaran, Bandung, 2006.

Kuntana Magnar, Hubungan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dengan Presiden Setelah Amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945

: Pencarian Bentuk dan Isi, Disertasi, Universitas Padjadjaran, Bandung, 2005.

Rukmana Amanwinata, Pengaturan Dan Batas Implementasi Kemerdekaan Berserikat Dan Berkumpul Dalam Pasal 28 UUD 1945, Disertasi, Universitas Padjadjaran, Bandung, 1996.

Bagir Manan, Memberdayakan Kekuasaan Kehakiman, Makalah, Seminar Nasional ”Upaya Meningkatkan Fungsi dan Peranan Mahkamah Agung Republik Indonesia Dalam Mewujudkan Kekuasaan Kehakiman Yang Merdeka Berdasarkan Pancasila”, Bappenas- Fakultas Hukum Unpad, Bandung, April 1998.

Jimly Asshiddiqie, Struktur Ketatanegaraan Indonesia Setelah Amandemen Keempat UUD 1945, Makalah disampaikan dalam Simposium Nasional yang diadakan Badan Pembinaan Hukum Nasional, Departemen Kehakiman dan HAM, 2003.

Pusat Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 2002.

Rukmana Amanwinata, Kedudukan dan Fungsi Lembaga Negara Menurut UUD 1945 Hasil Amandemen Dan Usul Komisi Konstitusi, Makalah yang disampaikan pada Seminar “Reformasi Sistem Pemerintahan dan Sistem Ketatanegaraan; Antara UUD 1945 Hasil Amandemen Dan Usul Komisi Konstitusi”, Kerjasama UNPAD dan Persahi, Bandung, 23 September 2004.

Soekotjo Soeparto, Peran Komisi Yudisial Dalam Mewujudkan Lembaga Peradilan Yang Bersih Dan Berwibawa, Makalah disampaikan dalam Seminar Sehari “Penegakan Hukum di Indonesia”, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung pada tanggal 22 Maret 2006.

Sri Soemantri, ’’Kedudukan, Wewenang Dan Fungsi Komisi Yudisial Dalam Sistem Ketatanegaraan RI’’, Makalah, dalam Bunga Rampai Refleksi Satu Tahun Komisi Yudisial Republik Indonesia, Komisi Yudisial, Jakarta, 2006.




DOI: https://doi.org/10.29313/sh.v12i2.639

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. ISSN 2086-5449 EISSN 2549-6751

Flag Counter

 

INDEXED BY: