Analisis Cara Menjaga Kesehatan Mental dalam Perspektif Filsafat Eksistensialisme (Studi Kasus Mahasiswa Panca Budi)
Abstract
Gangguan mental yang buruk merupakan sesuatu masalah yang sangat penting dilingkungan mahasiswa, maka dari itu mahasiswa sangat butuh sekali cara dalam menjaga kesehatan mental di era modern ini dan akan dilakukan dalam perspektif filsafat eksistensialime. Beberapa mahasiswa akan ikut berpatisipasi dalam penyelesaian artikel ini dengan menggunakan metode observasi secara mendalam, bulir-bulir pertanyaan melalui google form dan wawancara secara bergantian, dilakukan juga metode penulisan secara kualitatif. Kesehatan mental menurut pespektif eksistensialisme memang dapat berperan penting dalam kalangan mahasiswa untuk memprediksi sejauh dan bagaimamana cara memperbaiki kesehatan mahasiswa di zaman modern ini. Teori ini menekankan pada pilihan, kebebasan, dan tanggung jawab individu dalam mencari makna hidup mereka sendiri. Dalam mencari makna tersebut, manusia menghadapi berbagai pertanyaan eksistensial tentang tujuan hidup, keberadaan, dan kematian. Proses mental yang bervariasi dapat terjadi saat seseorang menjalani perjalanan eksistensial, ini bisa termasuk perasaan kebingungan, kecemasan, depresi, dan perjuangan psikologis lainnya. Bagi sebagian orang, mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan eksistensial tersebut dapat memicu krisis eksistensial, di mana individu merasa kebingungan atau kehilangan arah dalam hidup mereka. Namun, melalui eksplorasi diri dan refleksi atas pertanyaan-pertanyaan eksistensial ini, banyak individu yang menemukan makna yang mendalam dalam hidup mereka. Hal ini dapat menghasilkan rasa pemahaman yang lebih dalam tentang diri sendiri, kepuasan, dan kesejahteraan mental yang lebih besar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anita Rahmi Hoesain Syaharia, Stigma Gangguan Jiwa Perspektif Kesehatan Mental Islam, 2008, Page 200.
Dr. Hengky Oktarizal S.K.M, M.K.M, Kesehatan Mental di Perguruan Tinggi, Mengoptimalkan Kesejahteraan Mahasiswa & Lingkungan Akademik, Hal 17
Demitria Selvita Alvianey, Pokok-pokok pemikiran eksistensialisme, Hal 66
(Fakhriyani, n.d.), Kesehatan Mental, Hal 17
Hanik Munadifah, Urgensi Kesehatan Mental Dalam Pendidikan Islam Perspektif Zakiah Daradjat, Hal 115
Ikhlas Tribakti, Kesehatan Mental, Hal 24
Eka Sri Handayani, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Kesehatan Mental, Hal 185
(KESEHATAN MENTAL, n.d.), Dahlia
(Mahardika & Pd, 2017), Kesehatan Mental, Halaman 71
PROF. DR. H. M. BAHRI GHAZALI, M.A., KESEHATAN MENTAL I, Hal 65
(All Habsy et al., 2023), Filsafat Dasar dalam konseling psikoanalisis studi literatur
Baldi Bukhori, Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, 2006, Hal 2
Dudy Imanuddin Efendi, 2017, Implikasi bimbingan dan konseling islam terhadap Kesehatan Mental (Analisis Pendekatan Pendekatan Konseling Logoterapi), Halaman 2.
Ensiklopedia.kemdikbud.go.id
Eksistensialisme Peranan Dan Rekontruksinya Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam, n.d., Page 3
Fajrussalam et al., 2022, Peran Agama Islam dalam Pengaruh Kesehatan Mental Mahasiswa
(FILSAFAT EKSISTENSIALISMEMARTIN HEADGER, n.d.)
(Jurnal et al., n.d.) Filsafat Revolusi mental Manusia Modern
Maya & Hayati, n.d. Shalat sebagai sarana pemecah Kesehatan mental Psikologis, Halaman 5
(Masyithah et al., 2023) Inspirasi Sufisme Al-Arabi untuk Kesehatan mental
(Oktafia Hasanah & Tiara Haziz, 2021) Implementasi Teori Humanistik Dalam Meningkatkan Kesehatan Mental
Oktaviana & Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kreativitas Anak Usia Dini Perspektif Filsafat Pendidikan Eksistensialisme 2022
Saaed Tabatabaei Barzoki, Peran Aspek Eksistensial dalam Memprediksi Mental Kesehatan dan Kelelahan, 2018, Halaman 2.
Wulan Rinjani & Ediyono, n.d., 2023,Peran Filsafat Eksistensialisme Dalam Psikolog, Hal 5
Rahman Nayla, n.d. Memahami dampak media sosial terhadap Kesehatan mental mahasiswa
Salim, n.d., Aliran Filsafat Eksistensialisme, 2010, Page 5
Salsa Risnawati et al., 2024, Faktor-faktor yang mempengaruhi Kesehatan mental mahasiswa bimbingan dan penyuluhan islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
(Sanyata, n.d.) Orientasi Filosofis Pendekatan Konseling, Pengaruh eksistensialisme dalam konseling
(Zulkarnain, 2019), Kesehatan Mental dan Kebahagian
DOI: https://doi.org/10.29313/tjpi.v13i1.13693
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Editorial Office:
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung.
Jln. Tamansari No. 24-26 - Lt. 2 Tel. 022-4203368 Ext. 7301-7302-7385 Fax - 4201897 Bandung 40116 - Phone/WhatsApp: 0878-2048-5914
Ta’dib : Jurnal Pendidikan Islam is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.