TABUNGAN WADIAH PADA BANK SYARIAH DIHUBUNGKAN DENGAN FATWA DSN NO. 2/DSN-MUI/IV/2000

Hermansyah Astiraga

Abstract


Simpanan dalam bentuk tabungan dengan akad wadiah telah diterapkan dalam operasional bank syariah baik bank umum syariah, unit usaha syariah ataupun bprs syariah. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui implementasi fatwa DSN No. 2/DSN MUI/IX/2000, mengenai pemberian bonus atau pemberian imbalan atas simpanan pemilik dana. Metode penelitian yang dipergunakan yaitu desktiptif kualitatif dengan penggunaan data sekunder dan primer. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa dalam pemberian imbalan atau bonus atas simpanan pemilik dana sudah sesuai dengan prinsip syariah yaitu melalui alokasi dana dengan pembagian secara proporsional.

 

 

ABSTRACT

Deposits in the form of savings with wadiah contracts have been applied in the operations of Islamic banks, both Islamic commercial banks, Islamic business units or Islamic Bprs. This study aims to determine the implementation of DSN fatwa No. 2/DSN MUI/IX/2000, regarding the provision of bonuses or rewards for deposits of fund owners. The research method used is desktiptif qualitative with the use of secondary and primary data. The results of the study found that the provision of rewards or bonuses on the deposits of fund owners is in accordance with sharia principles, namely through the allocation of funds with proportional distribution


Keywords


Wadiah saving account, Islamic banks, DSN fatwa

References


Buku :

Adiwarman Karim, (2004), Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Dwi Suwiknyo, (2010), Jasa-jasa Perbankan Syariah, (Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Khaerul Umam, (2013), Manajemen Perbankan Syariah, Bandung: Pustaka Setia.

Sunarto Zulkifli, (2003), Panduan Praktis Perbankan Syariah, (Jakarta: Zikrul Hakim.

Wahbah Zuhaili, (1985). al-Fiqhu’l Islami Wa Adillatuhu, Jilid V, Cet II, Siria, Darul Fikri.

Yusuf Qardhawi, (1997). Fatwa antara Ketelitian dan Kecerobohan, (Jakarta: Gema Insani Press.

Yadi Janwari, (2015), Fikih Lembaga Keuangan Syariah, Cet. 1, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Jurnal :

Iwan Permana, (2020), Penerapan Kaidah-Kaidah Fiqih Dalam Transaksi Ekonomi di Lembaga Keuangan Syariah, TAHKIM, Jurnal Peradaban dan Hukum Islam. Vol.3 No.1, Maret, ISSN : 2597-7962.

M. Yunus, (2019), Hybrid Contract (Multi Akad) dan Implementasinya di Perbankan Syariah, TAHKIM, Jurnal Peradaban dan Hukum Islam. Vol.2 No.1, Maret, ISSN : 2597-7962.

Neni Sri Imaniyati, Panji Adam, (2017), The Fatwa Position of DSN-MUI in The National Banking System, MIMBAR,Vol. 33, No. 1, June, pp. 141-147.

Peraturan Bank Indonesia dan Fatwa DSN MUI :

Peraturan Bank Indonesia Nomor : 6/7/Pbi/2004, Sertifikat Wadiah Bank Indonesia Gubernur Bank Indonesia.

Fatwa DSN MUI No. 2/DSN-MUI/IV/2000 tentang tabungan.




DOI: https://doi.org/10.29313/tahkim.v6i1.11368

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Tahkim (Jurnal Peradaban dan Hukum Islam)