ANALISIS PERKEMBANGAN HUKUM KELUARGA ISLAM DALAM PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

Adang Muhamad Nasrulloh

Abstract


Artikel ini hendak bermaksud mengkaji historis, metode permbaharuan hukum keluarga Islam, hal-hal yang diatur dalam UU Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan PP Nomor 09 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UU Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Metode penelitian menggunakan literature Review dengan jenis data kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan: pertama, urusan perkawinan diatur melalui beragam hukum yaitu hukum adat, hukum Islam tradisional, ordonasi perkawinan Kristen, hukum perkawinan campuran, disesuaikan dengan agama dan adat istiadat masing-masing penduduk sehingga denagn lahirnya UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan maka telah ada keseragaman pengaturan tentang perkawinan bagi seluruh golongan masyarakat di Indonesia. kedua, metode yang digunakan dalam pembaharuan hukum Islam dalam UU No 1 tahun 1974 secara  umum menggunakan takhshish al-qadla, siyasah syar‘iyah dan qiyas (analogi). UU No 1 Tahun 1974 Ini terdiri 67 Pasal dan 13 Bab sedangkan PP Nomor 9 Tahun 1975 tentang pelaksanan UU Nomor 1 Tahun 1974 yang terdiri dari 10 Bab dan 49 Pasal, umumnya isi muatannya mengatur tentang perkawinan serta akibat hukum dari terjadinya perkawinan.

Kata Kunci: perkembangan hukum, sejarah, hukum keluarga Islam

 

This article intends to examine the history, methods of updating Islamic family law, matters regulated in Law Number 1 of 1974 concerning Marriage and PP Number 09 of 1975 concerning the Implementation of Law Number 1 of 1974 concerning Marriage. The research method uses literature review with qualitative data type. The results of this study show: first, marital affairs are regulated through various laws, namely customary law, traditional Islamic law, Christian marriage ordinance, mixed marriage law, adjusted to the religion and customs of each population so that with the birth of Law Number 1 of 1974 concerning Marriage, there has been uniformity in the regulation of marriage for all groups of people in Indonesia. second, the method used in the reform of Islamic law in Law No. 1 of 1974 generally uses takhshish al-qadla, siyasah shar'iyah and qiyas (analogy). Law No. 1 of 1974 consists of 67 Articles and 13 Chapters while PP No. 9 of 1975 concerning the implementation of Law No. 1 of 1974 which consists of 10 Chapters and 49 Articles, generally the content regulates marriage and the legal consequences of marriage.

Keywods: legal development, history, Islamic family law


Keywords


legal development, history, Islamic family law

References


Aulia, Eza, Dan Dara Quthni Effida. “Kodifikasi Hukum Islam Di Indonesia Dalam Perspektif Kepastian Hukum.” Ius Civile: Refleksi Penegakan Hukum Dan Keadilan 2, No. 2 (2018).

Aziz, Abdul. “Analisis Undang–Undang Perkawinan 1974 Pasal 34 Ayat 2 Tentang Kewajiban Istri Ditinjau Dari Fiqh Munakahat.” Uin Fatmawati Sukarno Bengkulu, 2021.

Darmalaksana, Wahyudin. “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka Dan Studi Lapangan.” Pre-Print Digital Library Uin Sunan Gunung Djati Bandung, 2020, 1–6. Https://Digilib.Uinsgd.Ac.Id/32855/1/Metode Penelitian Kualitatif.

Direktorat Jendral Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, Laporan Tahunan 2021, diakses dari https://badilag.mahkamahagung.go.id/laptah/laptah/laptah pada 02 April 2022.

Fitri, Al. “Pembaruan Hukum Keluarga Di Indonesia Melalui Kompilasi Hukum Islam.” Kampus 1, No. 2 (2020): 1–21. Https://Www.Mendeley.Com/Catalogue/Fdd7288b-914e-3485-A75c-C8a0a53999b8/?Utm_Source=Desktop&Utm_Medium=1.19.8&Utm_Campaign=Open_Catalog&Userdocumentid=%7b82eec3a6-1471-4252-9ae7-20af050eb9a6%7d.

Gunawan, Edi. “Peranan Pengadilan Agama Dalam Pembaruan Hukum Islam Di Indonesia.” Syariah J. Huk. Dan Pemikir 16, No. 1 (2016): 77–86.

Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Badan Pembinaan Hukum

Nasional. Hasil Penyelarasan Naskah Akademik Rancangan UU Tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Jakarta: Kementrian Hukum Dan Hak Asasi Manusia, 2019.

Khiyaroh. “Alasan Dan Tujuan Lahirnya UU Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.” Al-Qadha 7, No. 1 (23 Juli 2020): 1–15. Https://Doi.Org/10.32505/Qadha.V7i1.1817.

Muchimah, Muchimah. “Pelaksanaan PP No. 9 Tahun 1975 Dalam Perspektif Sosiologi Dan Antropologi Hukum Islam.” Volksgeist: Jurnal Ilmu Hukum Dan Konstitusi 1, No. 2 (31 Desember 2018): 157–71. Https://Doi.Org/10.24090/Volksgeist.V1i2.1764.

Nasir, Muhammad, Aulia Rizki, Dan M. Anzaikhan. “Pembaharuan Hukum Keluarga Islam Kontemporer.” Taqnin: Jurnal Syariah Dan Hukum 4, No. 02 (Desember 2022): 45. Https://Doi.Org/10.30821/Taqnin.V4i02.12137.

Nasution, Khoiruddin. “Metode Pembaruan Hukum Keluarga Islam Kontemporer.” Unisia 30, No. 66 (25 Oktober 2007): 329–41. Https://Doi.Org/10.20885/Unisia.Vol30.Iss66.Art1.

Naya, Farid, Dan Ekonomi Islam Iain Ambon. “Mengurai Titik Temu Antara Istihsan Dan Pembaharuan Hukum Islam.” Tahkim 12 (2016): 141–57.

Nurani, Sifa Mulya, Dan Septiayu Restu Wulandari. “Perkawinan Campuran Perspektif UU Perkawinan Di Indonesia.” Jurnal Hukum Pelita 3, No. 2 (2022): 176–92.

PP Republik Indonesia. PP No. 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Uu Perkawinan (1975).

Putra, Abdur Rahman Adi Saputera. “Telaah Al-Siyasah Al-Ahkam Al-Usrah Terhadap Uup No. 1 Tahun 1974.” El-Ahli : Jurnal Hukum Keluarga Islam 1, No. 1 (6 Juli 2020): 103–22. Https://Doi.Org/10.56874/El-Ahli.V1i1.59.

Putrayasa, Komang, Si Ngurah Ardhya, Dan Komang Febrinayanti Dantes. “Implementasi PP Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UU Nomor 1 Tahun 1974 Terkait Putusan Perceraian Tanpa Akta Perkawinan Di Pengadilan Negeri Singaraja (Studi Putusan Nomor: 232/Pdt.G/2020/Pn.Sgr).” Jurnal Komunitas Yustisia 5, No. 1 (30 Maret 2022): 197–208. Https://Doi.Org/10.23887/Jatayu.V5i1.45942.

Sakirman, Mr. “Urgensi Reaktualisasi UU Perkawinan Di Indonesia.” Justicia Islamica 13, No. 1 (31 Agustus 2016). Https://Doi.Org/10.21154/Justicia.V13i1.518.

Sanusi, Nur Taufiq. “Perceraian Dalam PerUUan Negara Muslim (Studi Perbandingan Hukum Keluarga Islam Pakistan, Mesir Dan Indonesia).” Jurnal Al-Qadau: Peradilan Dan Hukum Keluarga Islam 4, No. 2 (2017): 323–44.

Setiawan, Eko. “Dinamika Pembaharuan Hukum Keluarga Islam Di Indonesia.” De Jure: Jurnal Hukum Dan Syar’iah 6, No. 2 (2014). Https://Doi.Org/10.18860/J-Fsh.V6i2.3207.

Suleman, Zulfitri Zulkarnain, Kurniati Kurniati, Dan Ajub Ishak. “Pendekatan Sosiologi Dan Sejarah Dalam Kajian Hukum Islam (Studi Kasus: UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan).” Jurnal Al Himayah 5, No. 2 (2021): 80–97.

Syukur, Musthofa, Dan Zainul Muin Husni. “Studi Analisis Model Dan Pendekatan Fatwa Hukum Keluarga Kontemporer Di Kalanga Ulama’moderat.” Hakam: Jurnal Kajian Hukum Islam 6, No. 2 (2022): 137–51. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.33650/Jhi.V6i2.5181.

Tengku Erwinsyahbana, S H, Dan Tengku Rizq Frisky Syahbana Sh. Aspek Hukum Perkawinan Di Indonesia. Umsu Press, 2022.

Tohari, Chamim. “Fiqh Keindonesiaan: Transformasi Hukum Islam Dalam Sistem Tata Hukum Di Indonesia.” Analisis: Jurnal Studi Keislaman 15, No. 2 (2015): 403–32.

Umar, Mukhsin Nyak. Kaidah Fiqhiyyah Dan Pembaharuan Hukum Islam. Kota Banda Aceh, 2017.

UU Republik Indonesia. Uu No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (1974).

Wahyu, Dede. “Merombak Struktur, Membentuk Kultur Pembaruan Hukum Keluarga Di Indonesia.” An-Nahdliyyah: Jurnal Studi Keislaman 1, No. 1 (2022).

Zulhendra, Joni. “UU Nomor 1 Tahun 1974 Dan Kompilasi Hukum Islam Dalam Sistem Hukum Nasional.” Politik Hukum Islam Di Indonesia, N.D., 161.




DOI: https://doi.org/10.29313/tahkim.v6i2.12015

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Tahkim (Jurnal Peradaban dan Hukum Islam)