ESENSI DAN EKSISTENSI FILSAFAT ISLAM: KARAKTERISTIK, PROBLEMATIKA KLASIK DAN METODE DALAM MENJAWAB HUKUM KONTEMPORER
Abstract
Filsafat hukum Islam merupakan kajian ilmiah yang mengkaji prinsip-prinsip hukum Islam secara mendalam dan sistematis, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang hukum Islam dalam konteks modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan normatif dengan metode studi pustaka, yang menggali berbagai sumber literatur untuk membahas esensi filsafat hukum Islam, karakteristik, problematika klasik, serta metode yang digunakan untuk menjawab tantangan hukum kontemporer. Hasil penelitian menyatakan bahwa penerapan prinsip-prinsip dasar syariat melalui pendekatan maqasid al-shari'ah, istishlah, dan qiyas untuk menangani isu-isu modern, seperti perkembangan teknologi dan hukum keluarga. Maqasid al-shari'ah, yang berorientasi pada perlindungan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta, menjadi landasan dalam menilai penerapan hukum Islam di dunia kontemporer. Istishlah atau mashlahah al-mursalah memungkinkan penerapan hukum yang fleksibel namun tetap berlandaskan kemaslahatan umat, sementara qiyas memberikan solusi atas permasalahan baru yang tidak dijelaskan secara eksplisit dalam Al-Qur'an dan Hadis. Dengan demikian, filsafat hukum Islam memberikan ruang untuk ijtihad dan inovasi dalam menyesuaikan hukum Islam dengan kebutuhan sosial yang terus berkembang tanpa mengabaikan prinsip-prinsip syariah.
The philosophy of Islamic law is a scientific study that examines the principles of Islamic law in depth and systematically, with the aim of providing a basic understanding of Islamic law in a modern context. This research uses a normative approach with a literature study method, which explores various sources of literature to discuss the essence of Islamic legal philosophy, characteristics, classical problems, and methods used to answer contemporary legal challenges. The results of the study state that the application of the basic principles of sharia through maqasid al-shari'ah, istishlah, and qiyas approaches to address modern issues, such as technological developments and family law. Maqasid al-shari'ah, which is orientated towards the protection of religion, soul, mind, offspring, and property, becomes the foundation in assessing the application of Islamic law in the contemporary world. Istishlah or mashlahah al-mursalah allows for flexible application of the law that is still based on the benefit of the people, while qiyas provides solutions to new problems that are not explicitly explained in the Qur'an and Hadith. Thus, the philosophy of Islamic law provides room for ijtihad and innovation in adapting Islamic law to evolving social needs without ignoring the principles of sharia.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdullah, Junaidi. “Refleksi dan Relevansi Pemikiran Filsafat Hukum Bagi Pengembangan Ilmu Hukum.” YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam 6, no. 1 (2015): 181–99. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Yudisia/article/view/1498.
Ahsanudin Jauhari. Filsafat hukum islam 1, 2020.
Aibak, Kutbuddin. “Otoritas dalam hukum islam (Telaah Pemikiran Khaled M.Abou El Fadl)’.” hukum Islam 5, no. 2 (2014): 322.
Ali, Mahrus. “Pemetaan Tesis dalam Aliran-Aliran Filsafat Hukum dan Konsekuensi Metodologisnya.” Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM 24, no. 2 (2017): 213–31. https://doi.org/10.20885/iustum.vol24.iss2.art3.
Asiah, Nur. “Istishlah Dan Aplikasinya Dalam Penetapan Hukum Islam.” | Jurnal Hukum Diktum 14, no. 2 (2016): 147–60.
Dewi, R. S. “Ilmu Dalam Tinjauan Filsafat: Ontologi, Epistemologi, Dan Aksiologi.” CENDEKIA : Jurnal Studi Keislaman 7, no. 2 (2021): 177–83.
Diantha, Made Pase. METODOLOGI PENELITIAN HUKUM NORMATIF DALAM JUSTIFIKASI TEORI HUKUM. Jakarta: Prenada Media Group, 2017.
Gusti Bagus Rai Utama, Oleh I. “Filsafat Ilmu Dan Logika Universitas Dhyana Pura Badung Edisi 2013,” 2013, 99.
Kamarusdiana. “Filsafat Hukum,” 2018, 1–117.
Komarudin, Koko. “Hakikat Keluarga Islam.” Al-Ihkam: Jurnal Hukum Keluarga 12, no. 2 (2020): 125–34.
Kurniawan, Taufiqurrahman, dan Fuad Riyadi. “Pendekatan Bayani, Burhani, dan Irfani dalam Menentukan Awal Waktu Subuh di Indonesia.” YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam 12, no. 1 (2021): 17. https://doi.org/10.21043/yudisia.v12i1.10472.
Mestika Zed. Metode penelitian KEPUSTAKAAN. Cet 3. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014.
Prof. Dr. Ismaun, M.Pd. “Pengertian Filsafat, Objek, dan Kedudukannya dalam Berbagai Ilmu Pengetahuan.” Filsafat pancasila, 2012, 1–42.
Roswantoro, Alim, Fachruddin Faiz, Imam Iqbal, Muhammad Taufik, Mutiullah, Muzairi, Novian Widiadharma, et al. “Filsafat Islam ‘Trajektori, Pemikiran dan Interpretasi,’” 2015, 1–314.
Sakirman. “METODOLOGI QIYAS DALAM ISTINBATH HUKUM ISLAM.” YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam, 2015, 6.
Satjipto, Raharjo. Ilmu Hukum. Bandung: Citra Adtya Bakti, 2005.
Zainuddin. Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2018.
DOI: https://doi.org/10.29313/tahkim.v8i1.14556
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Betria Maiyulanda, Sobhan Sobhan, Azhariah khalida, Bakhtiar Bakhtiar