Peningkatan Kompetensi Dokter Pasca-Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) Tahun 2013

Siti Nur Hasanah, Mieska Despitasari, Harimat Hendarwan

Abstract


PIDI merupakan tahap pelatihan keprofesian praregistrasi berbasis kompetensi pelayanan primer guna memahirkan kompetensi yang telah dicapai setelah memperoleh kualifikasi sebagai dokter melalui pendidikan kedokteran dasar. PIDI dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan yang menjadi wahana internship. Telah dilakukan penelitian dengan desain potong lintang untuk memperoleh gambaran pelaksanaan program dan penilaian kompetensi peserta internship tahun 2013. Populasi penelitian adalah peserta internship periode Maret­–Mei 2012. Sampel penelitian adalah peserta internship dari 9 FK di 9 kabupaten/kota di 9 provinsi, dipilih melalui multistage sampling dengan mempertimbangkan status akreditasi asal FK peserta internship, kepemilikan FK, wilayah penempatan, dan frekuensi keterlibatan wahana internship. Pengumpulan data dilakukan melalui kelompok diskusi terfokus, wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Terjadi peningkatan pemahiran, pemandirian, dan profesionalisme pada 7 area kompetensi inti dokter melalui proses internship 75–98,3%. Hal ini menunjukkan bahwa PIDI diperlukan dalam proses pemahiran, pemandirian, dan peningkatan profesionalisme. Proporsi penanggulangan kasus UKP peserta sudah memenuhi target yang ditetapkan. Sebanyak 78% jenis kasus memiliki proporsi penanganan kasus UKP di atas target. Cakupan kegiatan terbesar berada pada penanganan kasus bedah (94,1%). PIDI perlu dilanjutkan karena berdampak meningkatkan luaran profesionalisme dokter dan peningkatan sistem pelayanan kesehatan. Diperlukan peningkatan kualitas luaran Fakultas Kedokteran agar peningkatan pemahiran dan pemandirian serta profesionalisme dapat berjalan secara optimal.


DOCTORS’ COMPETENCY IMPROVEMENT GAINED AFTER PROGRAM INTERSHIP DOKTER INDONESIA (PIDI) YEAR 2013

PIDI is a training in pre-registration phase of competency-based primary care to improve competency gained after doctor qualification from basic medical education. PIDI implemented in health care facilities that called “wahana”. A cross sectional research has been conducted in March–May 2013 to obtain PIDI implementation and assessment of interns’ competency. The population was interns which start their internship in May 2012. Interns from 9 medical faculties from 9 districts/cities in 9 provinces were selected as samples by multistage sampling considering the accreditation of medical faculties where interns finished their study, medical faculties’ ownership (public or private), placement and frequency of site’s involvement on PIDI. Data collected through focus group discussions, interviews, observation, and documents review. Results showed that competency in seven core competencies, autonomy and professionalism have been improved 75–98.3% through PIDI. This shows that PIDI was needed as a competencies, autonomy and professionalism enhancement before a doctor do his/her private practice. The proportion of 2013 interns’ handling on personal health care (UKP) has already meet the target. 78% of UKP’s type of cases have been done by interns. The highest proportion in surgical cases (94.1%). PIDI should be continued because it affects on the improvement of doctors’ professionalism and improved health care system. It is necessary to improve the quality of Medical faculty’s output in order to optimize the improvement on doctors’ competencies, autonomy and professionalism.


Keywords


Competency; dokter; internship; kompetensi; medical doctor

References


Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Bab I Ketentuan Umum Pasal 1.

Konsil Kedokteran Indonesia. Standar kompetensi dokter Indonesia. Edisi ke-2. Jakarta: Konsil Kedokteran Indonesia; 2002.

Badan PPSDM Kesehatan, Depkes RI. Pedoman pelaksanaan internsip dokter Indonesia. Buku ke-1. Edisi ke-1. Jakarta: Depkes RI; 2009.

Hendarwan H. Laporan evaluasi program internsip dokter Indonesia. Jakarta: Badan Litbang Kemenkes RI; 2013.

Hendarwan H. Laporan penelitian: asesmen program internsip dokter Indonesia tahun 2011. Jakarta: Badan Litbang Kemenkes RI; 2011.

Yudaristy H, Irfanuddin, Azhar MB. Persepsi mahasiswa dan dosen tentang ketercapaian kompetensi dasar dan klinis pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. JKK. 2014;1(1):25–33.




DOI: https://doi.org/10.29313/gmhc.v5i2.1895

pISSN 2301-9123 | eISSN 2460-5441


Visitor since 19 October 2016: 


Free counters!


Global Medical and Health Communication is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.