Televisi sebagai Media "Quantum Learning" bagi Anak
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
DePorter, Bobbi, dan Mike Hernacki. 1999. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Terj. Alwiyah Abdurrahman. Bandung: Kaifa.
DePorter, Bobbi, et al. 2000. Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas.Terj. Ary Nilandari. Bandung: Kaifa.
Goethals, GregorT. 1981. The TV Ritual: Worship at the Video Altar. Boston: Beacon Press.
Littlejohn, Stephen W. 1996. Theories of Human Communication. Belmont, California: Wadsworth Publishing Company.
Mahayana, Dimitri. 1999. Menjemput Masa Depan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Novo, Lendo. 1999. "Kebebasan untuk Memilih: Quantum Learning sebuah Alternatif Pilihan Metode Belajar." Makalah disampaikan pada Seminar "Quantum Learning: Pelejit Potensi Anak". Bandung: Banana Edutainment.
Rakhmat, Jalaluddin. 1992. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Shapiro, Lawrence E. 1996. Mengajarkan Emotional Intelligence pada Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Sudradjat, Iwan. 1993. "Semiotika: Ilmu tentang Tanda". Bahan Kuliah Konsep Arsitektur. Bandung: Jurusan Teknik Arsitektur ITS.
Supriadi, Dedi. 1993. "Kontroversi tentang Dampak Siaran Televisi terhadap Perilaku Pemirsa". Artikel dalam Jurnal Komunikasi Audientia. Volume I, No.4-1993. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Surya, H. Muhammad. 1993). "Pola Pendidikan Anak di Tengah Derasnya Arus Hiburan TV". Artikel dalam Jurnal Komunikasi Audentia. Volume I, No.4-1993. Bandung: Remaja Rosdakarya.
DOI: https://doi.org/10.29313/mediator.v4i2.1011
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License