Cross-Cultural Health Communication

Deddy Mulyana

Abstract


Setiap kebudayaan memiliki pandangan yang beragam tentang kesehatan atau penyakit, kehidupan atau kematian. Ada masyarakat yang menganggap penyakit sebagai nasib yang harus diterima secara fatalistik. Ada pula masyarakat yang memandangnya sebagai cobaan dari Tuhan, dsb. Selain itu, terdapat juga perbedaan konsep untuk menamai jenis penyakit tertentu pada sejumlah pengguna bahasa yang berbeda. Nama suatu penyakit dalam suatu bahasa tidak bisa diterjemahkan langsung ke dalam bahasa lain. Dokter berkebangsaan Amerika, misalnya, akan kebingungan bila menangani pasien orang Indonesia yang berpenyakti “raja singa”, karena nama penyakit itu tak bisa diterjemahkan langsung menjadi “king lion”. Keragaman budaya ini berimplikasi pada para petugas kesehatan, perawat, dokter, untuk memahami budaya pasien, yang ditanganinya, yang berasal dari komunitas budaya berbeda. Kekeliruan memahami latar belakang budaya pasien dapat menimbulkan kesalahan dalam mendiagnosis penyakit, menangani pasien, atau menentukan resep obat.


Keywords


budaya, kesehatan, komunikasi kesehatan

References


Brislin, Richard and Tomoko Yoshida. 1994. Intercultural Communication Training: An Introduction. Thousand Oaks: Sage.

Condon, John and Fathi Yousef. 1985. An Introduction to Intercultural Communication. New York: Macmillan.

Geist, Patricia. 2000. “Communicating Health and Understanding in the Borderlands of Co-Cultures.” In Larry A. Samovar and Richard E. Porter, eds. Intercultural Communication: A Reader. Ninth Edition. Belmont: Wadsworth, 2000, PP. 34 1-354.

Hall, Edward T. 1973. The Silent Language. Garden City, NY: Anchor Books.

Hofstede, Geert. 1994. Culture and Organizations: Intercultural Cooperation and Its Importance for Survival. London: HarperCollins.

Littlejohn, Stephen W. 1996. Theories of Human Communication. Third Edition. Belmont: Wadsworth.

Mulyana, Deddy. 1996. “Introduction” to Stewart L. Tubbs and Sylvia Moss. Human Communication. Translated and edited by Deddy Mulyana. Bandung: Rosda, 1996, pp. v-xiii.

Pace, R. Wayne and Don F. Faules. 1998. Kominunikasi Organisasi: Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Translated and edited by Deddy Mulyana. Bandung: Rosda.

Rich, Andrea L. 1974. Interracial Communication. New York: Harper & Row.

Rogers, Everett M. 995. Diffusion of Innovations. Fourth Edition New York: Free Press.

Samovar, Larry A. Samovar and Richard E. Porter. 1991. Communication between Cultures. Belmont: Wadsworth.

Suartika, Wayan. 2000. “Air Hidup dan Air Mati,” lntisari, July 2000. p.133.




DOI: https://doi.org/10.29313/mediator.v5i2.1169

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




 

   

 


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License