Relationship Between Knowledge Level and Family Rules with Adolescent Risk Behavior
Abstract
Health risk behavior emerges due to risk factors within adolescents, family factors, and external factors outside the family. Poor knowledge about risk behavior and parental control may cause adolescents to develop risky behaviors that affect their health. This study aimed to identify the relationship between family factors and knowledge of adolescent risk behavior. It is a cross-sectional study conducted on 271 adolescents aged 17–25 years in Central Java from April to November 2021, taken by random sampling. Data analysis was performed using the chi-square test with a meaning level of 95%. Results show no relationship between knowledge level and adolescent risk behavior (p=0.665), and there was a relationship between family rules and adolescent risk behavior (p=0.001). Family rules significantly prevent adolescent risk behavior; hence, parents must apply family rules to limit teenage behavior, especially in opposite-sex relationships, to avoid sexual risk behavior.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Hitchcock JE, Schubert PE, Thomas SA. Community health nursing: caring in action. Boston: Cengage Learning; 2002.
Hasbi M. Analisis model peer education metode adolescent friendly terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja tentang perilaku seksual berisiko. JKT. 2019;1(1):29–37.
Yenni Erliza. Remaja ideal generasi perubahan (problematika, perkembangan dan potensi) [Internet]. Mataram: BKKBN Nusa Tenggara Barat; 2021 [cited 2022 March 10]. Available from: https://ntb.bkkbn.go.id/?p=2127.
Rahmawati Y, Raudatussalamah R. Perilaku merokok pada pelajar: peran orang tua dalam pengasuhan. Psikobuletin. 2020;1(1):20–28.
Suharyanta D, Widiyaningsih D, Sugiono S. Peran orang tua, tenaga kesehatan, dan teman sebaya terhadap pencegahan perilaku merokok remaja. JMK. 2018;4(1):8–13.
Indraswari R, Shaluhiyah Z. Analisis karakteristik remaja terhadap perilaku-perilaku berisiko kesehatan. Higeia. 2022;6(2):144–51.
Kusumawardani N, Rachmalina S, Wiryawan Y, Anwar A, Handayani K, Mubasyiroh R, et al. Perilaku berisiko kesehatan pada pelajar SMP dan SMA di Indonesia [Internet]. Jakarta: Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI; 2015 [cited 2022 May 5]. Available from: https://extranet.who.int/ncdsmicrodata/index.php/catalog/489/download/3800.
Fadhila FCN, Febriani Z. Peran parent attachment dan peer attachment terhadap perilaku berisiko remaja serta tinjauannya dalam Islam. In: Nurhayati E, Bagaskara S, editors. Prosiding Konferensi Nasional Psikologi Kesehatan IV; 2021 October 30–31; Jakarta, Indonesia. Jakarta Pusat: Penerbit Universitas YARSI; 2022 [cited 2022 May 10]. p. 42–52. Available from: https://www.yarsi.ac.id/wp-content/uploads/2022/08/11.-Prosiding-Konferensi-Psikologi-Kesehatan-IV-30-31-Oktober-2021.pdf#page=51.
Andayani SA, Maghfiroh NF, Anggraini NR. Hubungan self efficacy dan self esteem dengan perilaku berisiko remaja. JKP. 2021;9(2):23–38.
Larasati WA, Dwilda FS, Febriyana N. Parental bonding dengan perilaku seksual pada remaja berpacaran di SMKS Persatuan 1 Tulangan Sidoarjo. J Ilkes. 2022;13(1):31–9.
Sarita U, Fithria, Hidayati H. Hubungan fungsi afektif keluarga dengan perilaku bullying pada remaja. JIM Keperawatan. 2021;5(2):88–94.
Anwar C, Rosdiana E, Dhirah UH, Marniati M. Hubungan pengetahuan dan peran keluarga dengan perilaku remaja putri dalam menjaga kesehatan reproduksi di SMP Negeri 1 Kuta Baro Aceh Besar. J Healthc Technol Med. 2020;6(1):393–403.
Mahmudah M, Yaunin Y, Lestari Y. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja di Kota Padang. J Kesehat Andalas. 2016;5(2):448–55.
Hidayangsih PS. Perilaku berisiko dan permasalahan kesehatan reproduksi pada remaja. J Kesehat Reprod. 2014;5(2):89–101.
Lestary H, Sugiharti. Perilaku berisiko remaja di Indonesia menurut Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) tahun 2007. J Kesehat Reprod. 2011;1(3):136–44.
Gustina E. Komunikasi orangtua-remaja dan pendidikan orangtua dengan perilaku seksual berisiko pada remaja. UJPH. 2017;6(2):131–6.
Rakhmawati D. Pencegahan perilaku berisiko pada remaja. Pros Semnas FK FIP UPGRIS [Internet]. 2016;2016:15–22 [cited 2022 June 10]. Available from: http://prosiding.upgris.ac.id/index.php/bk_2017/bk_17/paper/viewFile/1470/1364.
Mariani NN, Murtadho SF. Hubungan antara peran orang tua, pengaruh teman sebaya, dan sikap terhadap perilaku seksual pranikah pada siswa-siswi SMA Negeri 1 Jamblang Kabupaten Cirebon tahun 2017. Care. 2018;6(2):116–30.
Anggraini Y. Hubungan fungsi afektif keluarga dengan perilaku kenakalan remaja di SMK Cendana Padang Panjang. Menara Ilmu. 2017;11(76):155–65.
Aunola K, Stattin H, Nurmi JE. Parenting styles and adolescents’ achievement strategies. J Adolesc. 2000;23(2):205–22.
Wahdini M, Indraswari N, Susanti AI, Sujatmiko B. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku berisiko pada remaja. JKM. 2021;7(2):177–84.
Kurniadi O. Pengaruh komunikasi keluarga terhadap prestasi belajar anak. Mediator. 2001;2(2):267–90.
Nurhayati. Hubungan kekuatan keluarga terhadap perilaku seksual berisiko pada remaja di wilayah Desa Tridaya Sakti Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. JKK. 2013;1(2):122–9.
Kao TSA, Carter WA. Family influences on adolescent sexual activity and alcohol use. Open Fam Stud J. 2013;5:10–8.
Mulya AP, Lukman M, Yani DI. Peran orang tua dan peran teman sebaya pada perilaku seksual remaja. FHJ. 2021;8(2):122–9.
DOI: https://doi.org/10.29313/gmhc.v11i2.10747
pISSN 2301-9123 | eISSN 2460-5441
Visitor since 19 October 2016:
Global Medical and Health Communication is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.