Efek Larvasida Ekstrak Etanol Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) terhadap Larva Nyamuk Culex sp.

Regina Putri, Teresa Liliana Wargasetia, Susy Tjahjani

Abstract


Salah satu cara pemberantasan nyamuk Culex yang merupakan vektor beberapa penyakit antara lain filariasis, Japanese encephalitis, St. Louis encephalitis, dan West Nile virus ialah dengan larvasida. Larvasida berbahan kimia (temephos) memiliki efek samping berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian penggunaan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai larvasida alami. Tujuan penelitian mengetahui apakah ekstrak etanol daun pandan wangi memiliki efek larvasida alami terhadap larva Culex sp. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha pada Februari–Juli 2016. Desain penelitian bersifat eksperimental laboratorik dengan metode rancangan acak lengkap. Efek larvasida ekstrak daun pandan wangi (EDPW) diuji terhadap 6 kelompok perlakuan (n=30, r=4) larva Culex sp. Kelompok I (EDPW 4%), II (EDPW 2%), III (EDPW 1%), IV (EDPW 0,5%), V (temephos sebagai kontrol positif), dan VI (akuades sebagai kontrol negatif). Data yang diambil ialah jumlah larva mati setelah pemberian bahan uji selama 24 jam. Analisis data dengan ANAVA dan uji Tukey HSD dengan nilai α=0,01. Hasil penelitian berupa persentase larva mati pada kelompok I (96,67%), II (79,17%), III (50%), dan IV (17,5%) menunjukkan perbedaan yang signifikan (p≤0,01) terhadap kelompok VI (1,67%). Tidak terdapat perbedaan signifikan (p>0,01) antara kelompok I dan V (100%). Simpulan, EDPW berefek sebagai larvasida terhadap larva nyamuk Culex sp dan EDPW 4% memiliki potensi setara dengan temephos.


LARVICIDE EFFECT OF FRAGNANT PANDAN LEAVES ETHANOL EXTRACT (PANDANUS AMARYLLIFOLIUS ROXB.) AGAINTS CULEX SP. MOSQUITO LARVAE

One way to eradicate Culex mosquitoes that are vector for several diseases such as filariasis, Japanese encephalitis, St. Louis encephalitis, and West Nile virus is with larvicide. Larvicide made from chemical (temephos) have harmful side effects to health and environment. Therefore research of fragnant pandan leaves (Pandanus amaryllifolius Roxb.) as natural larvicide was conducted. This study aims to find out whether fragnant pandan leaves ethanol extract has natural larvicide effect against Culex sp. larvae. The study was conducted at Faculty of Medicine, Maranatha Christian University in February to July 2016. This study design was laboratoric experimental with complete randomized design. Larvicidal effect of fragnant pandan leaves extract (FPLE) was tested against 6 groups (n=30, r=4) Culex larvae. Group I (FPLE 4%), II (FPLE 2%), III (FPLE 1%), IV (0,5%), V (temephos as a positive control), and VI (aquadest as a negative control). The taken data was the number of larvae that died after administration of the substance for 24 hours. Data was analyzed by ANOVA and Tukey HSD test using α=0,01. The results of the study were the percentage of dead larvae in group I (96,67%), II (79,17%), III (50%), and IV (17,5%) showed a significant difference (p≤0,01) to group VI (1,67%). There were no significant difference (p>0,01) between group I and group V (100%). The conclusion of this study is there was an effect of FPLE as larvicide against Culex mosquito larvae and FPLE 4% had equivalent potential to temephos.


Keywords


Culex; daun pandan wangi; fragnant pandan leaves; larvasida; larvicide; larvisida

References


Sholichah Z. Ancaman dari nyamuk Culex sp yang terabaikan. BALABA. 2009;5(01):21–3.

Environmental Protection Agency. Larvicides for mosquito control. Mei 2000 [diunduh 12 Februari 2016]. Tersedia dari: http://www.cmmcp.org/larvfs.pdf.

Toxicology Data Network. Temephos. 2010 [diunduh 12 Februari 2016]. Tersedia dari: https://toxnet.nlm.nih.gov/cgi-bin/sis/search/a?dbs+hsdb:@term+@DOCNO+956.

Pratiwi A. Penerimaan masyarakat terhadap larvasida alami. KEMAS. 2012;8(1):88–93.

Grisales N, Poupardin R, Gomez S, Fonseca-Gonzalez I, Ranson H, Lenhart A. Temephos resistance in Aedes aegypti in Colombia compromises dengue vector control. PLoS Negl Trop Dis. 2013;7(9):e2438.

Dalimartha S. Atlas tumbuhan obat Indonesia. Jilid 1. Cetakan VI. Jakarta: Trubus Agriwidya; 2003.

Sugiarto A, Putera TD. Buku pintar tanaman obat: 431 jenis tanaman penggempur aneka penyakit. Jakarta: PT Agromedia Pustaka; 2008.

Hariana A. 262 tumbuhan obat dan khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya; 2013.

Wilantari AF. Efek ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) terhadap nyamuk Aedes aegypti sebagai larvisida (skripsi). Bandung: Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha; 2015.

Putri AE. Efek infusa daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai larvisida nyamuk Culex (skripsi). Bandung: Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha; 2008.

Jayalaksana K. Efek infusa daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai larvisida nyamuk Aedes aegypti (skripsi). Bandung: Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha; 2008.

Sukandar D, Hermanto S, Lestari E. Uji toksisitas ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT). Jurnal Kimia Valensi. 2008;1(2):63–70.

Qurbany ZT. Uji efektifitas ekstrak ethanol daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai larvasida Aedes aegypti (L.) (skripsi). Bandar Lampung: Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung; 2015.

Jawale CS. Larvicidal activity of some saponin containing plants against the dengue vector Aedes aegypti. Trends Biotechnol Res. 2014;3(1):1–11.

Aminah NS, Sigit SH, Partosoedjono S, Chairul. S. rarak, D. metel, dan E. prostata sebagai larvisida Aedes aegypti. CDK. 2001;131:7–9.

Hayatie L, Biworo A, Suhartono E. Aqueous extracts of seed and peel of Carica papaya against Aedes Aegypti. J Med Bioeng. 2015;4(5):417–21.

Cania E, Setyaningrum E. Uji efektifitas larvisida ekstrak daun legundi (Vitex trifolia) terhadap larva Aedes aegypti. Med J Lampung Univ. 2013;2(4):52–60.

Pratama BA, Astuti D, Ambarwati. Pemanfaatan ekstrak daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai larvasida alami. J Kesehatan. 2009;2(2):115–24.

Panghiyangani R, Rahmiati, Ahda N. Potensi ekstrak daun dewa (Gynura pseudochina Ldc) sebagai larvisida nyamuk Aedes aegypti vektor penyakit demam berdarah dengue. J Kedokt Indones. 2009;1(2):1–5.

Ohia CMD, Ana GREE. Bio-insecticides: the one-health response to mosquito-borne diseases of public health importance. J Biol Agric Healthc. 2015;5(13):22–6.




DOI: https://doi.org/10.29313/gmhc.v5i2.2117

pISSN 2301-9123 | eISSN 2460-5441


Visitor since 19 October 2016: 


Free counters!


Global Medical and Health Communication is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.