The Use Reproductive Health Game (KEPO Game) on Female Adolescent’s Five Dimensions Satisfaction

Sri Susilawati, Farid Husin, Firman Fuad Wirakusumah, Meita Dhamayanti, Herry Herman, Ruswana Anwar, Nanan Sekarwana

Abstract


The adolescent’s reproductive health is the major problem that should take into consideration. To solve this problem, it needs an alternative strategy by using a media, reproductive health/kesehatan reproduksi (KEPO) game, in Android smartphone. The aim is analyzing the effect of KEPO game on the five dimensions of female adolescent’s satisfaction. The research method was quasi-experiment, and the research design used pre-test post-test with control group design. The sampling technique used simple random sampling. The subject was 64 respondents of female student age of 12−15 years old in public junior high school in Bandung city. The respondents divided into two groups, the first one treated by KEPO game is 32 students of Public Junior High School 50 Bandung, while the control group was 32 students of Public Junior High School 8 Bandung, get counseling from Ujungberung Indah Public Health Center; the entire research conducted in April−May 2017. Research result shows the percentage differential of satisfaction average score improvement on both groups. The treatment group produces percentage of content 14.6%, display 23.6%, accuracy 11.4%, easiness 12.4%, and correctness 17%. In the other hand, control group produces content 5%, display 3%, accuracy 4.3%, easiness 2.8%, and correctness 4.7% with a p value for each indicator was p<0.05 on the intervention group and p<0.05 on the control one. Entirely, it known that adolescent’s satisfaction from those five aspects in using KEPO game has a matter differential p<0.05, with satisfied percentage, was 84%. In conclusion, there was an effect of KEPO game on the five dimensions of female adolescent’s satisfaction.

 

PENGARUH PENGGUNAAN GIM KESEHATAN REPRODUKSI (KEPO) TERHADAP LIMA DIMENSI KEPUASAN REMAJA PEREMPUAN

Kesehatan reproduksi remaja merupakan masalah utama yang harus diperhatikan sehingga untuk mengatasi ketidakpuasan remaja, diperlukan strategi alternatif, yaitu gim kesehatan reproduksi (KEPO) menggunakan smartphone Android. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh gim KEPO terhadap lima dimensi kepuasan remaja perempuan. Metode penelitian adalah quasi-experiment dan desain penelitian menggunakan pre-test post-test with control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Subjek penelitian adalah 64 responden siswa perempuan usia 12–15 tahun SMP Negeri di Kota Bandung. Responden dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan menggunakan gim KEPO sebanyak 32 siswa SMP Negeri 50 Bandung, sedangkan kelompok kontrol menerima penyuluhan dari Puskesmas Ujungberung Indah sebanyak 32 siswa SMP Negeri 8 Bandung. Penelitian dilaksanakan pada bulan April–Mei 2017. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan persentase peningkatan nilai rerata kepuasan pada kedua kelompok. Kelompok perlakuan menghasilkan persentase konten 14,6%, tampilan 23,6%, akurasi 11,4%, kemudahan 12,4%, dan ketepatan 17%. Di sisi lain, kelompok kontrol menghasilkan konten 5%, tampilan 3%, akurasi 4,3%, kemudahan 2,8%, dan ketepatan 4,7% dengan nilai p untuk setiap indikator sebesar p<0,05 pada kelompok intervensi dan p>0,05 kelompok kontrol. Secara keseluruhan, diketahui bahwa kepuasan remaja dari kelima aspek kepuasan dalam menggunakan gim KEPO memiliki perbedaan yang bermakna p<0,05 dengan persentase puas 84%. Simpulan, terdapat pengaruh penggunaan gim KEPO terhadap lima dimensi kepuasan remaja perempuan.


Keywords


Gim KEPO; KEPO game; kepuasan; learning media; media pembelajaran; satisfaction

Full Text:

PDF

References


Hidayangsih PS. Perilaku berisiko dan permasalahan kesehatan reproduksi pada remaja. Kespro. 2014;5(2):1–10.

Respati WS. Problematika remaja akibat kurangnya informasi kesehatan reproduksi. Formil. 2010;7(1):1–7.

World Health Organization (WHO). Adolescent health and development [Internet]. WHO SEARO. 2017 [cited 2017 June 30]. Available from: http://www.searo.who.int/entity/child_adolescent/topics/adolescent_health/en/.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak.

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Situasi kesehatan reproduksi remaja. 29 Juni 2015 [cited 2017 June 29]. Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin%20reproduksi%20remaja-ed.pdf.

Mehta B, Kaur A, Kumar V, Chawla S, Malik M, Khatri S. Adolescent reproductive and sexual health in India: the need to focus. J Young Med Res. 2013;1(1):e1.

Statistics Indonesia; National Population and Family Planning Board; Ministry of Health of Republic of Indonesia; MEASURE DHS, ICF International. The 2012 Indonesia demographic and health survey. Jakarta: Statistics Indonesia (Badan Pusat Statistik—BPS); 2013.

Rohmayanti, Rachman IT, Nisman WA. Pelayanan kesehatan peduli remaja menurut perspektif remaja di Kota Magelang. JKR. 2015;2(1):12–20.

Budiono MA, Sulistyowati M. Peran UKS (usaha kesehatan sekolah) dalam penyampaian informasi kesehatan reproduksi terhadap siswa SMP Negeri X di Surabaya. J Promkes. 2013;2(2):184–91.

Nurhayu MA, Shaluhiyah Z, Indraswari R. Pelaksanaan trias usaha kesehatan sekolah pada tingkat sekolah dasar di wilayah Kecamatan Tembalang Kota Semarang. JKM. 2018;6(1):770–9.

Novariana N, Hermawan NSA. Analisis pengelolaan trias usaha kesehatan sekolah (UKS) di tingkat SMP se-Kota Bandar Lampung (studi kualitatif). JK. 2018;9(1):12–20.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman standar nasional pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2014.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Jones TM, Hillier L. Sexuality education school policy for Australian GLBTIQ students. Sex Educ. 2012;12(4):437–54.

Jeffry, Petrus J. Laporan hasil penelitian: rancang bangun aplikasi game edukasi puzzle pengenalan tokoh sejarah berbasis Android dengan metode linear congruential generator (LCG) [Internet]. STMIK MDP. 2014 [cited 2017 July 28]. Available from: http://eprints.mdp.ac.id/1335/1/Penelitiahan%20Pak%20Johannes1%20_1_.pdf.

Rizkiyani AH. Skala Likert sebagai teknik evaluasi [Internet]. Kompasiana. 2013 [cited 2017 July 29]. Available from: https://www.kompasiana.com/alifianahr/55283fcdf17e6111318b45a7/skala-likert-sebagai-teknik-evaluasi.

Harun HI. Hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen pada mahasiswa pengguna game pointblank. EMPATHY. 2013;2(1):1536.

Nugraheny D, Destiranti A. Penerapan edugame interaktif untuk pengenalan pakaian adat nasional Indonesia. Simetris. 2016;7(1):359−64.

Green DT, Pearson JM. A confirmatory factor analysis of two web site usability instruments. In: McCoy S, Hess T, Nah FFH, Yi M, Houston A, Everard A, et al., editors. Proceedings of the Third Annual Workshop on HCI Research in MIS. Washington, D.C.: Association for Information Systems Electronic Library (AISeL)-Special Interest Group on Human-Computer Interaction (SIGHCI); 2004. p. 35–9.

Prayoga SH, Sensuse DI. Analisis usability pada aplikasi berbasis web dengan mengadopsi model kepuasan pengguna (user satisfaction) JSI. 2010;6(1):70−9.

Sutanto Y. Analisis kepuasan pengguna website manajemen informatika dengan metode EUCS berbasis CMS. Informatika. 2015;2(1):1−18.

Mosley DJ. The handbook of MIS application software testing: methods, techniques, and tools for assuring quality through testing. Upper Saddle River, New Jersey: Yourdon Press; 1993.

Pilnick A, Clegg J, Murphy E, Almack K. Questioning the answer: questioning style, choice and self-determination in interactions with young people with intellectual disabilities. Sociol Health Illn. 2010;32(3):415–36.

Pangestu DW. Teori dasar sistem informasi manajemen (SIM) [Internet]. IlmuKomputer. 2007 [cited 2017 July 29]. Available from: https://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2008/08/sim.pdf.




DOI: https://doi.org/10.29313/gmhc.v7i1.2966

pISSN 2301-9123 | eISSN 2460-5441


Visitor since 19 October 2016: 


Free counters!


Global Medical and Health Communication is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.