Noviemeter Diagnostic Test as a Head Circumference Measurement Device for Under-Five Children

Novita Ayu Indraswati, Ma’mun Sutisna, Achmad Suardi, Hidayat Wijayanegara, Leri Septiani, Herry Garna

Abstract


The current typical practice for measuring the head circumference of under-five children is by using a measuring tape. However, it may create some difficulties as children cry and move during measurement, leading to less accurate results. Accurate head circumference measurement is essential for assessing brain development and early detection of brain development disorders. Therefore, a more accurate device to measure head circumference is needed. Noviemeter is a non-touch digitalized head circumference measuring device that enables easier measurement in under-five children. As a new tool, noviemeter’s accuracy, sensitivity, and specificity must be determined. This study aimed to analyze the difference in the head of under-five children circumference measurement results between a typical measuring tape as the gold standard and noviemeter and determine the accuracy, sensitivity, and specificity of the noviemeter. It was a cross-sectional analytical study using cluster random sampling on 72 under-five children in the work area of Guntung Payung Public Health, South Kalimantan, during August 2020. The measurement was performed twice, first using a measuring tape and, second, using a noviemeter. Data were analyzed statistically using the dependent t test and diagnostic test. No significant difference was found between the results of the two measuring devices (p=0.257). The sensitivity, specificity, and accuracy of the noviemeter were 87.0%, 88.4%, and 91.8%, respectively. Thus, noviemeter has good sensitivity, specificity, and accuracy as an easier alternative device to measure head circumference in under-five children.

 

UJI DIAGNOSTIK NOVIEMETER SEBAGAI ALAT PENGUKUR LINGKAR KEPALA BALITA

Praktik pengukuran lingkar kepala balita yang umum dilakukan saat ini adalah dengan menggunakan pita ukur. Akan tetapi, hal itu dapat menimbulkan beberapa kesulitan karena anak menangis dan bergerak selama pengukuran yang menyebabkan hasil yang kurang akurat. Pengukuran lingkar kepala yang akurat sangat penting untuk menilai perkembangan otak dan deteksi dini gangguan perkembangan otak. Oleh karena itu, diperlukan alat yang lebih akurat untuk mengukur lingkar kepala. Noviemeter merupakan alat pengukur lingkar kepala digital non-sentuh yang memungkinkan pengukuran lebih mudah pada anak balita. Sebagai alat baru, akurasi, sensitivitas, dan spesifisitas noviemeter harus ditentukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan hasil pengukuran lingkar kepala balita antara pita ukur tipikal sebagai baku emas dan noviemeter serta mengetahui akurasi, sensitivitas, dan spesifisitas dari noviemeter tersebut. Jenis penelitian ini adalah cross-sectional analytical dengan menggunakan cluster random sampling pada 72 balita di wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung Kalimantan Selatan selama bulan Agustus 2020. Pengukuran dilakukan dua kali, pertama menggunakan pita pengukur dan kedua menggunakan noviemeter. Data dianalisis secara statistik menggunakan uji t dependen dan uji diagnostik. Tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara hasil kedua alat ukur (p=0,257). Sensitivitas, spesifisitas, dan akurasi noviemeter masing-masing adalah 87,0%; 88,4%; dan 91,8%. Dengan demikian, noviemeter memiliki sensitivitas, spesifisitas, dan akurasi yang baik sebagai alat alternatif yang lebih mudah untuk mengukur lingkar kepala pada anak balita.


Keywords


Diagnostic test; head circumference; lingkar kepala; measuring tape; noviemeter; pita ukur; uji diagnostik

Full Text:

PDF

References


Prawirohardjo S. Ilmu kebidanan. 4th Edition. 5th printing. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2016.

Soetjiningsih, Ranuh G. Tumbuh kembang anak. 2nd Edition. Jakarta: EGC; 2014.

Harris SR. Measuring head circumference: update on infant microcephaly. Can Fam Physician. 2015;61(8):680–4.

Nurhidayah I, Mediani HS, Hendrawati S. Tingkat perkembangan balita usia 1 bulan–6 tahun di Kecamatan Cibiuk Kabupaten Garut. J Keperawatan Komprehensif. 2018;4(1):47–57.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Profil kesehatan Indonesia tahun 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2014.

Sulistyawati A. Deteksi tumbuh kembang anak. Jakarta: Salemba Medika; 2015.

Susanty A, Fadlyana E, Nataprawira HM. Manfaat intervensi dini anak usia 6–12 bulan dengan kecurigaan penyimpangan perkembangan. MKB. 2014;46(2):63–7.

Fadlyana E, Alishjahbana A, Nelwan I, Noor M, Selly, Sofiatin Y. Pola keterlambatan perkembangan balita di daerah pedesaan dan perkotaan Bandung, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Sari Pediatri. 2013;4(4):168−75.

Ribek N, Labir IK, Dewi IDAPC. Lingkar kepala dengan masa perkembangan pada bayi usia 0−12 bulan. J Gema Keperawatan. 2013;6(1):72−6.

Yuniarti S. Asuhan tumbuh kembang neonatus bayi-balita dan anak pra-sekolah. Bandung: Refika Aditama; 2015.

Rahayu S. Pertumbuhan dan perkembangan balita di posyandu Surakarta. Interest J Ilmu Kesehat. 2014;3(1):88–92.

Ifflaender S, Rüdiger M, Koch A, Burkhardt W. Three-dimensional digital capture of head size in neonates – a method evaluation. PLoS One. 2013;8(4):e61274.

Dahlan MS. Penelitian diagnostik: dasar-dasar teoritis dan aplikasi dengan program SPSS dan Stata. Jakarta: Salemba Medika; 2009.

Smith JL, Sturrock HJ, Olives C, Solomon AW, Brooker SJ. Comparing the performance of cluster random sampling and integrated threshold mapping for targeting trachoma control, using computer simulation. PLoS Negl Trop Dis. 2013;7(8):e2389.

Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. 5th Edition. Jakarta: Sagung Seto; 2018.

Horwitz BN, Neiderhiser JM. Gene–environment interplay, family relationships, and child adjustment. J Marriage Fam. 2011;73(4):804–16.

Mullineaux PY, DiLalla LF. Genetic influences on peer and family relationships across adolescent development: introduction to the special issue. J Youth Adolesc. 2015;44(7):1347–59.

Shabariah R, Farsida, Parameswari I. Hubungan ukuran lingkar kepala dengan perkembangan anak usia 12–36 bulan berdasarkan Skala Denver Development Screening Test-II (DDST-II) di Posyandu RW 03 Mustika Jaya Bekasi Timur November 2016. J Kedokt Kesehat. 2019;15(1):46–55.

Sutiani R, Lubis Z, Siagian A. Gambaran pengetahuan dan keterampilan kader posyandu dalam pemantauan pertumbuhan bayi dan balita di wilayah kerja Puskesmas Desa Lalang tahun 2014. Gizi Kesehat Reproduksi Epidemiologi. 2014;1(3):1−8.

Tengkawan J, Anandhika A, John RE, Ihyauddin Z, Jessica K, Karuniawaty TP. Adv Soc Sci Educ Humanit Res. 2020;454:146–50.

Baker-Henningham H, Lopez Boo F. IZA DP No. 5282: Early childhood stimulation interventions in developing countries: a comprehensive literature review [Internet]. Bonn: IZA Institute of Labour Economics; 2010 [cited 2020 June 15]. Available from: http://ftp.iza.org/dp5282.pdf.

Thezar D, Masloman N, Mandei JM. Hubungan lingkar kepala dan perkembangan bayi di Poli Bayi dan Tumbuh Kembang RSUP Prof. DR. R. D. Kandou. e-CliniC. 2016;4(1):1–6.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2014 tentang Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan, dan Gangguan Tumbuh Kembang Anak.

Casadei K, Kiel J. Anthropometric measurement. Treasure Island: StatPearls Publishing; 2021.

Yepes-Calderon F, Han JE, Nelson MD, J. McComb JG. Automatic head's circumference estimator: a tool running on clinical networks. In: Zhang J, Chen PH, editors. Proceedings of SPIE 10579, Medical Imaging 2018: imaging informatics for healthcare, research, and applications; 2018 February 13–15; Houston, Texas, United States. Bellingham: Society of Photo-Optical Instrumentation Engineers; 2018. p. 105791M.

Priyulida F, Rianto Y. Penggunaan alat terapi stimulator integrasi dengan infra red berbasis simulasi. J Mutiara Elektromedik. 2017;1(1):1−6.

Putra IWGAE, Sutarga IM, Kardiwinata MP, Suariyani NLP, Septarini NW, Subrata IM. Modul penelitian uji diagnostik dan skrining [Internet]. Denpasar: Universitas Udayana; 2016 [cited 2020 July 12]. Available from: https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/d204d4a5ad0870a0965416e671a38791.pdf.




DOI: https://doi.org/10.29313/gmhc.v9i3.7741

pISSN 2301-9123 | eISSN 2460-5441


Visitor since 19 October 2016: 


Free counters!


Global Medical and Health Communication is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.