Jaranan Culture as A Means of Role-Playing for Children Aged 4-5 Years

Revi Oktaviana, Narendradewi Kusumastuti, Octavian Dwi Tanto

Abstract


This study aims to describe a finding made by researchers regarding jaranan arts and culture as a means of playing the role of children aged 4-5 years in the Sambong hamlet area, Karangjati sub-district, Ngawi district. This research is qualitative research using an ethnographic approach. The results of this study indicate that role-playing can be carried out through jaranan cultural arts activities in the form of playing the role of being a handler, caplokan or dragon snake, lumping horse, wild boar or wild boar, becoming a person possessed, and playing the role of being a pin. The purpose of this study was to determine the form, process, and supporting and inhibiting factors of jaranan cultural art as a means of playing the role of children aged 4-5 years.


Keywords


Jaranan Cultural Art; Role Play; Early Childhood.

Full Text:

PDF

References


Abidin, A. M. (2019). Penerapan Pendidikan Karakter Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Melalui Metode Pembiasaan. DIDAKTIKA : Jurnal Kependidikan, 12(2), 183–196. https://doi.org/10.30863/didaktika.v12i2.185

Agung, P., & Asmira, Y. D. (2018). Pengembangan Model Pendidikan Karakter Peduli Sosial Melalui Metode Bermain Peran Di Tk Tunas Mekar Indonesia Bandar Lampung. Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini, 1(02), 139–158. https://doi.org/10.31326/jcpaud.v1i02.195

Agung, R., Soetopo, D., Keguruan, F., & Banyuwangi, U. P. (2019). Budaya Kesurupan Seni Tradisi Jaranan Di Banyuwangi. 15–24. https://doi.org/10.31227/osf.io/tqhya

Arum, A., & Dyahningtyas, S. (2022). Implementasi kebudayaan kemataraman dalam pembelajaran seni di tk pangudi luhur boro, yogyakarta. 5(1), 32–41.

Aryenis, A. (2018). Peningkatan Rasa Percaya Diri Anak Melalui Kegiatan Bermain Peran Di Taman Kanak-Kanak Restu Ibu. Jurnal Ilmiah Pesona PAUD, 5(2), 47–60. https://doi.org/10.24036/103726

Ashifa, N. (2019). Implementasi Outdoor Learning Sentra Bermain Peran Dalam Mengembangkan Motorik Kasar. JEA: Jurnal Edukasi AUD, 5(1), 27–41.

Ayyubih, H. A. L. (2017). Eksistensi Kesenian Jaran Bodhag Di Kota Probolinggo Tahun 2004-2017. In Repository.Unej.Ac.Id.

Barida, M. (2016). Pengembangan perilaku anak melalui imitasi. Jurnal Care Edisi Khusus Temu Ilmiah, 03(3), 13–20.

Fadilla. (2022). Perilaku Imitasi Terhadap Fenomena Viral di Media Sosial: Studi Pada Slogan ‘Salam Dari Binjai’. Ilmu Soaial Dan Ilmu Politik, 20. http://repository.umsu.ac.id/bitstream/handle/12345678/17758/

Farida Juniarti 1, D. J. (2018). Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal. Jurnal Ceria, 1(5), 1–6.

Feby Filga Cantika, Y. K. & S. D. M. (2022). Melatih Koordinasi Gerak Pada Anak Usia Dini Dengan Belajar Tari. Ringkang, 2(2), 271–290.

Fernandes, H. P. (2014). Upaya Guru Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Usia 4-5 Tahun Dengan Metode Bermain Peran Makro Melalui Kegiatan Cooking Class Di Pendidikan Anak Usia Dini Kasih Ibu Pontianak Tenggara. 139.

Fitriyanti, U. H., & Marlina, L. (2019). Pengaruh Metode Bermain Peran terhadap Kreativitas Anak di PAUD Kelompok Bermain Kartini Kabupaten Ogan Komering Ilir. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 3(2), 158–175. https://doi.org/10.19109/ra.v3i2.4796

Glading. (2021). Jurnal konseling dan pendidikan. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 3(1), 16–21.

haviva kusuma firdaus. (2019). Makna Simbolis Tata Rias, Tata Busana Dan Properti Tari Jaranan Buto Di Kabupaten Banyuwangi. APRON Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan, 2(12).

Ilsa, F. N., & Nurhafizah. (2020). Penggunaan Metode Bermain Peran dalam Pengembangan Kemampuan Sosial Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan, 4(2), 1080–1090.

Iswara, I. W., Ghozali, I., & Fretisari, I. (2019). Pengaruh Bermain Peran Terhadap Kemampuan Mengeksplorasi Gerak Tari Pada Anak Raudhatul Athfal. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(7), 624–637.

Jannah, R. R. (2018). Metode Bermain Peran Inklusif Gender pada Anak Usia Dini.

Jeklin, A. (2016). Paguyupan jaranan turonngo noyo bongso. July, 1–23.

Kartika, S., Husni, H., & Millah, S. (2019). Pengaruh Kualitas Sarana dan Prasarana terhadap Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(1), 113. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i1.360

Lina Amelia, dan A. M. (2018). Meningkatkan Kemampuan Interpersonal Anak Melalui Metode Bermain Peran Dengan Menggunakan Boneka Jari Pada Anak TK B2 Di PAUD Save The Kids. 5(2), 81–102.

Maghfiroh, A. S., Usman, J., & Nisa, L. (2020). Penerapan Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di PAUD/KB Al-Munawwarah Pamekasan. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 51–65. https://doi.org/10.19105/kiddo.v1i1.2978

Mahardhika, A. B. (2019). Sejarah Perkembangan Kesenian Jaranan di Tulungagung Pada Tahun 1995 hingga 2020 M. In Bab I.

Masruroh, A., Dhieni, N., & Karnadi, K. (2020). Pengaruh Metode Pembelajaran Bahasa Jawa Melalui Bermain Peran terhadap Perilaku Sopan Santun Anak. Indonesian Journal of Educational Counseling, 4(1), 21–30. https://doi.org/10.30653/001.202041.121

Mayar, F., Roza, D., & Delfia, E. (2019). Urgensi Profesionalisme Guru PAUD dalam Mengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(3), 1112–1119.

Nur Hidayat. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Pembiasaan Di Pondok Pesantren Pabelan.

Pujiningtyas, O. (2019). Eksistensi Kesenian Jaranan Guyubing Budaya Kelurahan Blitar Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. http://repository.isi-ska.ac.id/3888

richard oliver ( dalam Zeithml., dkk 2018 ). (2021). Strategi Dakwah Melalui Kesenian Jaranan Brandal Lokajaya PAC. GP. Ansor Kota Ponorogo. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2013–2015.

Rusianingsih, T., & Timur, Y. F. S. (2020). Fungsi, Bentuk, dan Makna Gerak Tari Jaranan Turonggo Yakso Kecamatan Dhongko Kabupaten Trenggalek. Satwika : Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 4(2), 130–139. https://doi.org/10.22219/satwika.v4i2.13631

Sayekti, T., Wasitoh, N., & Rusdiyani, I. (2019). Pelaksanaan Pembelajaran Sentra Bermain Peran Dalam Mengembangkan Kemampuan Berbicara Anak Usia 4-5 Tahun. Jpp Paud Fkip Untirta, 6, 4–5.

Septianna Puteri, M. B. S. (2018). Imitasi Dan Desain Berulang: Apakah Suatu Pelanggaran? 747–752.

Slamet, S. (2019). Pendampingan Jaranan Margowati Sebagai Icon Temanggung Dan Penetapan Warisan Budaya Tak Benda.

Triyono, T. (2020). Seni Kuda Lumping “Turangga Tunggak Semi” di Kampung Seni Jurang Belimbing Tembalang: Sebuah Alternatif Upaya Pemajuan Kebudayaan di Kota Semarang. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi, 4(2), 247–254. https://doi.org/10.14710/anuva.4.2.247-254

Tubagus Rahman, Alvan Hazhari, & Siti Nurlaelah. (2021). Studi Literatur Penerapan Metode Bermain Peran Terhadap Perkembangan Sosial Anak Usia Dini. JoEE: Journal of Earlychildhood Education, 2(1), 39–48. https://doi.org/10.54438/joee.v2i1.245

Wijayanti, K. (2019). Pengaruh Kegiatan Bermain Peran terhadap Perkembangan Kreativitas Pada Anak Pra Sekolah Di TK Salatiga. Urecol, 825–830.




DOI: https://doi.org/10.29313/ga:jpaud.v7i2.11771

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Editorial Office:

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung. 

Jln. Tamansari No. 24-26 - Lt. 2 Tel. 022-4203368 Ext. 7301-7302-7385 Fax - 4201897 Bandung 40116 - Phone/WhatsApp: 0878-2048-5914

Creative Commons License
Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats