The Potentials of Children’s Stories as A Reinforcement of The Nation’s Character Education

Sholatul Hayati, Ahmad Suhaili

Abstract


 

This study aims to: 1 analyze the values of character education contained in the eight stories of children studied; 2 look for practical ways so that the values of character education are easily conveyed to kindergarten children B. This study uses a structuralism approach that is focused on characterization elements. While the method used is descriptive analytical. The results of this study indicate that the eight cernak studied contained elements of character education such as the need to care or help others, be honest, be creative, want to apologize to others, and cooperate. The values of character education reflected in the figures of the eighth story of children's stories deserve to be known and emulated by the students. Such excellence and quality of children's stories are needed by children. In order for the values of character education to be easily accepted by students, a teacher must have special ways such as language must be communicative, interesting, involve the emotions of students, use teaching aids, and give special emphasis on interesting events to invite students' attractiveness

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk: 1 menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam delapan cerita anak-anak yang diteliti; 2 mencari cara-cara praktis   agar nilai-nilai pendidikan karakter mudah tersampaikan kepada anak TK B. Penelitian ini penggunakan pendekatan strukturalisme yang difokuskan pada unsur penokohan. Sedangkan metode yang dipakai adalah adalah deskriptif analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan kedelapan cernak yang diteliti mengandung unsur-unsur pendidikan karakter seperti perlunnya peduli atau membantu orang lain, bersikap jujur, kreatif, mau meminta maaf kepada orang lain, dan bekerjasama. Nilai-nilai pendidikan karakter yang tercermin dalam perwatakan tokoh cerita kedelapan cerita anak-anak layak untuk diketahui dan diteladani para siswa. Keunggulan dan kualitas cerita anak-anak semacam itu diperlukan anak.  Agar nilai-nilai pendidikan karakter tersebut mudah diterima peserta didik maka seorang guru harus memiliki cara-cara khusus seperti bahasa harus komunikatif, menarik, melibatkan emosi siswa, menggunakan alat peraga, dan memberikan penekanan khusus pada peristiwa-peristiwa yang menarik agar mengundang daya tarik siswa.

 


Keywords


Child Literature; Character Education; Characterization; Structural.

Full Text:

PDF

References


Chozin. Achmad. (2001), “Layang-layang Keberuntungan” dimuat dalam Layang-layang Keberuntungan: Kumpulan Cerpen Bobo 35, PT Penerbitan Sarana Bobo, Jakarta.

Jaeni. (2017), “Nilai-nilai Pengetahuan Lokal Pembentuk Karakter Bangsa dalam Sandiwara Cirebon Jawa Barat”. Mudra: Jurnal Seni Budaya 32, (1), hlm 1-8, Institut Seni Indonesia, Denpasar.

Hayati, Hj. Sholatul. (2017a). Gerak Pena dari Kota Baja, Antologi Pemikiran Kritis Pendidikan di Tanah Air, Arindo Nusa Media, Yogyakarta.

______. Myrnawati CH, Moch. Asnawi. (2017b). “Effect of Traditional Games, Learning Motivation and Learning Style on Chilhoods Gross Motor Skills”. International Journal of Education and Research, Vol 5 No 7, July 2017b.

_____. (2017c). Pengaruh Permainan Tradisional, Motivasi Belajar dan Gaya Belajar terhadap Keterampilan Motorik Kasar Anak (Studi Eksperimen pada Taman Kanak-kanak Kelompok B di Provinsi Banten 2016). Disertasi Program Doktor, Universitas negeri Jakarta.

_____. (2018). Tangkas Fisik-Motorik dengan Permainan Tradisional, Pustakan Pelajar, Yogyakarta.

Hidayati, Nia. (2009). “Cara Bercerita dan Kekuatan Cerita untuk Anak”. www.niahidayati.net/carabercerita-dan-kekuatan-cerita-untuk-anak.html

Hidayatullah, M Furqon. (2015). Mendidik Karakter: Tugas Mulia Pendidik, Cakra Wijaya, Solo.

Indra S. (2001). “Korban Keidengan Vega” dimuat dalam dimuat dalam Layang-layang Keberuntungan: Kumpulan Cerpen Bobo 35, PT Penerbiatan Sarana Bobo, Jakarta.

Majid, Abdul Aziz Abdul. (2001). Mendidik dengnan Cerita, PT Remaja Rosda Karya, Bandung.

Nugoho, Didiet Seryo. (2003). “Kaca Mata Bima” dimuat dalam Biodata Palsu: Kumpulan Cerpen Bobo 40, PT Penerbiatan Sarana Bobo, Jakarta.

Noor S, Wahyu. (2001). “Anak-anak Ayam” dimuat dalam Layang-layang Keberuntungan: Kumpulan Cerpen Bobo 35, Jakarta: PT Penerbiatan Sarana Bobo, Jakarta.

__ ______. (2001). “Botol Minyak” dimuat dalam Layang-layang Keberuntungan: Kumpulan Cerpen Bobo 35, PT Penerbiatan Sarana Bobo, Jakarta.

Nurgiantoto, Burhan. (2004). “Persoalan Sastra Anak”. Humaniora: Jurnal ilmu-ilmu Humaniora 16, (2), hlm. 107-122. Fakultas Ilmu Budaya, UGM, Yogyakarta

__________. (2005). Sastra Anak : Pengantar Pemahaman Dunia Anak, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

Rosa, Dea. (2007). Cerita Rakyat 33 Provinsi dari Aceh sampai Papua: Seri Mengenal Indonesia, Indonesia Tera, Magelang.

Rusyana, Ade. (2011). 40 Dongeng Paling Menakjubkan: Kumpulan Kisah Teladan Pembangun Karakter Anak, Qultum Media, Jakarta.

Sahid, Nur. (2017a). ’’Symbolic Meaning of Drama Perlawanan Diponegoro”. Harmonia: Journal of Arts Research and Education, 16, (2), hlm 153-162, Fakultas Bahasa dan Seni, Unes, Semarang.

_______. (2017b). Sosiologi Teater, Teori dan Penerapannya, Gigih Pustaka Mandiri, Semarang.

_______ dkk. (2017c). “Penciptaan Drama Radio Ratu Adil: Prahara Tegalrejo sebagai Media Pendidikan Karakter”, Mudra: Jurnal Seni Budaya 32, (1), hlm 92-98, ISI, Denpasar.

Sarumpaet, Ratana. (2010). Pedoman Penelitian Sastra Anak, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

______ (28-5-2016). “Membangun Karakter Anak Melalui Sastra Anak”, dalam Seminar Sastra Anak yang Diselenggarakan Hiski Komisariat Universitas Ahmad Dahlan dan Hiski Komisariat Balai Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta, di Aula Balai Bahasa Yogyakarta, Jalan I Dewa Njoman Oka 34, Kotabaru, Yogyakarta.

Wahyudin. (2013). “Membangun Karakter Bangsa Melalui Pembelajaran Matematika”. Jurnal Pendidikan, 14 (2), hlm. 73-79, Universitas Terbuka, Jakarta.

Widodo, Bambamg Mulyo. (2003). “Biodata Palsu” dimuat dalam Biodata Palsu: Kumpula Cerpen Bobo 40, PT Penerbiatan Sarana Bobo, Jakarta.

Rahayu, Titik Amrih. (2003). “Gara-gara Ngompol”, dimuat dalam Biodata Palsu: Kumpula Cerpen Bobo 40, PT Penerbitan Sarana Bobo, Jakarta.

Sayuti, Suminto. (2001). Berkenalan dengan Prosa Fiksi, Gama Media, Yogyakarta.

Setiawati, Lies. (2015). “Pembentukan Karakter Siswa Melalui Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indoneisa”, Jurnal Pendidikan, 16, (1), hlm. 65-73, Universitas Terbuka, Jakarta.

Sudjana, Nana & Ibrahim. (2009). Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Alfabeta, Bandung.

Suharsimi, Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Tarigan, Henry Guntur. (2011). Prinsip-prinsip Dasar Sastra, Angkasa, Bandung.

Wahyuningsih. (2001). “Pohon Pengganti” dimuat dalam Layang-layang Keberuntungan: Kumpulan Cerpen Bobo 35, PT Penerbiatan Sarana Bobo, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.29313/ga:jpaud.v4i2.6295

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Editorial Office:

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung. 

Jln. Tamansari No. 24-26 - Lt. 2 Tel. 022-4203368 Ext. 7301-7302-7385 Fax - 4201897 Bandung 40116 - Phone/WhatsApp: 0878-2048-5914

Creative Commons License
Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats