Implementasi Pelayanan Dokter berbasis Kewirausahaan Sosial (Survei pada Profesi Dokter di Kabupaten Purwakarta)
Abstract
Abstrak
Kewirausahaan sosial berbeda dengan kewirausahaan bisnis. Perbedaan kritisnya adalah bahwa ada keinginan atau tujuan sosial yang mendasar untuk mencapai dunia yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat implementasi, sistem pelayanan, kendala, dan strategi yang diterapkan dalam kegiatan kewirausahaan sosial di kalangan dokter dalam masa penelitian periode tahun 2021–2022. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui wawancara dengan informan. Populasi adalah dokter yang bertugas di Kabupaten Purwakarta yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling sebanyak 21 responden selama periode bulan Februari-Maret tahun 2022 Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata implementasi kewirausahaan sudah baik bahwa responden melakukan kewirausahaan sosial dalam implementasi kesehatan serta sisanya berfokus pada peningkatan ekonomi dengan latar belakang yang menjadi dasar berupa empati, dedikasi, dan partisipasi. Temuan pelayanan kesehatan yang dilakukan berupa CSR jenis filantropi, cause promotion, corporate social marketing, dan community volunteering dengan dimensi seperti nilai sosial, masyarakat sipil, inovasi, dan aktivitas ekonomi. Pelaksanaan pelayanan kesehatan berbasis kewirausahaan membutuhkan modal, pemahaman masyarakat, kesenjangan sosial, dan pendataan. Strategi yang digunakan untuk mengatasi hal tersebut adalah tunjangan alokasi pendapatan, klasifikasi target selektif, mencari dana eksternal, dan pendekatan personal. Hal ini juga melibatkan peran orang lain, membangun hubungan sosial, melibatkan tingkat sosial masyarakat, melibatkan bagian aktif dari pemerintah, meningkatkan sumber daya, dan menelusuri data. Simpulan, tingkat implementasi pelayanan kesehatan berbasis kewirausahaan sosial yang dilakukan oleh dokter di Kabupaten Purwakarta sudah baik. Namun, masih ada beberapa kendala yang menyertainya.
Kata kunci: Deskriptif kualitatif, kewirausahaan sosial, pelayanan kesehatan
The Implementation of Service Doctor based Social Entrepreneurship (Survey Conducted in Profession Doctor in Kabupaten Purwakarta)
Abstract
Social entrepreneurship is different from business entrepreneurship. The critical difference is that there is an underlying social desire or goal to achieve a better world. This study aims to determine the level of implementation, service systems, constraints, and strategies applied in social entrepreneurship activities among doctors during the 2021-2022 research period. The method used is descriptive qualitative through interviews with informants. The population is the doctor on duty in Purwakarta district who were selected using purposive sampling of 21 respondents during February-March 2022 The results showed that on average the implementation of entrepreneurship was good, respondents did social entrepreneurship in implementing health and the rest focused on improving the economy with a background that became the basis of empathy, dedication and participation. The findings of health services carried out are in the form of CSR philanthropy, cause promotion, corporate social marketing, and community volunteering with dimensions such as social values, civil society, innovation, and economic activity. Implementation of entrepreneurship-based health services requires capital, community understanding, social interest, and data collection. The strategies used to overcome this are income allocation allowances, classifying targets, seeking external funding, and personal approaches. It also involves the role of other people, building social relationships, involving the social level of the community, involving active parts of government, increasing resources, and tracking data. The conclusion is that the level of implementation of entrepreneurship-based health services by doctors in Purwakarta Regency is good. However, there are still some obstacles that accompany it.
Keywords: Health services, social entrepreneurship, qualitative descriptive
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
1. Afandi. Manajemen sumber daya manusia (teori, konsep dan indikator). Riau: Zanata Publishing; 2018.
Alfianti, Elfi. Pemberdayaan perempuan melalui program usaha sosial ekonomis produktif keluarga miskin (usep-km) oleh Dinas Sosial DIY di Hargorejo Kokap Kulon Progo. Tersedia dari: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/13099, 2014.
3. Basrowi. Kewirausahaan untuk perguruan tinggi. Bogor: Ghalia Indonsia, 2017.
Departemen Pembangungan sosial dan kesejahteraan UGM. Praktik filantropi sosial. UGM: Buana Grafika; 2020.
Faldini, Mandala. Kewirausahaan sosial dalam pemberdayaan ekonomi umat. J Dakwah Pengembangan Sosial Kemanusiaan. Tahun:8(1). Tersedia dari: https://media.neliti.com/ media/publications/285128-kewirausahaan- sosial-dalam-pemberdayaan-77654ef2.pdf, 2017.
Mahfudin, Sokip. Profil agustina sunyi dalam membangun kewirausahaan sosial di Dusun Bulus Wetan Sumberagung, Jetis, Bantul. Tersedia dari: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/17767, 2015.
Mardikanto, Totok dan Soebianto, Poerwoko. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Publik. Yogyakarta: Deepbulish;2015.
Marnelly. T. Romi. Corporate social responsibility (csr): tinjauan teori dan praktek di Indonesia. J Aplikasi Bisnis. 2012;2(2). Tersedia dari: https://jab.ejournal.unri.ac.id/index.php/JAB/ article/viewFile/910/903, 2012.
Meisari, Dewi, dkk. Berani Jadi Wirausaha Sosial? Membangun Solusi atas Permasalahan Sosial Secara Mandiri dan Berkelanjutan. UKM Center FEB UI: PT. Bank DBS Indonesia;2015.
Oktavianti N. Pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT DEW Indonesia. J Ilmiah Manajemen Sumber Daya Manusia JENIUS. 2020;3(2). Tersedia dari: http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/ JJSDM/article/download/3900/2973,
Palesangi, Muliadi. Pemuda Indonesia dan Kewirausahaan Sosial. Prosiding Seminar Nasional Competitive Advantage. Universitas Pesantresn Tingi Darul Ulam.
Paramita, Sofia irma. Kontruksi model kewirausahaan sosial sebagai gagasan inovasi sosial bagi pembangungan perekonomian. J Universitas Pembangungan Jaya. 2015;2. Tersedia dari: https://upj.ac.id/userfiles/ files/1%20 KONSTRUKSI%20MODEL.pdf, 2015.
Qomaria, Afifa. Dampak sosial dan lingkungan program bantuan stimulan perumahan swadaya di Kelurahan Meri Kota Mojokerto. J Kebijakan Manajemen Publik. 2015;3(1). Tersedia dari: http://journal.unair.ac.id/filerPDF/ kmp4edefcba85full.pdf, 2015.
Surahman, Supardi S. Ilmu kesehatan masyarakat PKM. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2016.
Suryana. Kewirausahaan pedoman praktis: kiat dan proses menuju sukses. Jakarta: Salemba Empat; 2018.
Utomo, Hadi. Menumbuhkan minat kewirausahaan. J Ilmiah Among Makarti. 2014;7(14). Tersedia dari: https:// jurnal.stieama.ac.id/index.php/ama/article/ download/99/83, 2014.
Wibowo, Hery dan Akhmad, Soni Nulhaqim. Kewirausahaan Sosial: Merevolusi Pola Pikir Meninspirasi Mitra Pembangunan. Bandung: Unpad Press;2015.
Wijayanti, Ratna. Membangun entrepreneurship islami dalam perspektif hadits. J Studi Isl. 2018;13(1). Tersedia dari: https://journal. unimma.ac.id/index.php/cakrawala/article/ download/2030/1160/, 2018.
Yulie, Dian. Tantangan dalam implementasi social enterpreneurship pariwisata di pulau Madura. J Masyarakat Kebudayaan Politik. 2017;30(3). Tersedia dari: https://e-journal.unair. ac.id/MKP/ article/download/3221/3781/18321, 2017.
DOI: https://doi.org/10.29313/jiks.v5i1.10811
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.