Model Strategi Pengembangan Implementasi Kebijakan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu

Dony Septriana Rosady, Endang Wirjatmi Trilestari, Teni - Listiani

Abstract


Abstrak
Indonesia sebagai kawasan dengan potensi bencana yang cukup tingggi sudah seharusnya melakukan persiapan untuk menghadapi kemungkinan terjadi bencana. Rumah sakit memiliki peran penting sebagai salah satu mata rantai Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi kebijakan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu, menganalisis kondisi kekuatan kelemahan peluang dan ancaman, serta merumuskan model strategi pengembangan implementasi kebijakan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu. Penelitian dilakukan secara kualitatif di Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat periode bulan April–Mei 2020. Metode penelitian dilakukan dengan desain studi kasus secara kualitatif. Data diperoleh dari observasi terhadap implementasi sistem gawat darurat terpadu, wawancara mendalam terhadap pimpinan, pelaksana, dan masyarakat, serta studi dokumen terhadap kebijakan berkaitan dengan sistem penanggulangan gawat darurat. Upaya validasi terhadap hasil dilakukan dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan aspek karakteristik institusi pelaksana, aspek kondisi ekonomi sosial dan politik, serta aspek disposisi pelaksana berada pada kondisi yang baik. Perhitungan nilai Internal Factor Analysis Summary (IFAS) sebesar 0,55 dan External Factor Analysis Summary (EFAS) sebesar 0,23 menempatkan RSUD Cibabat berada pada kuadran I sehingga perlu menerapkan strategi pertumbuhan cepat atau agresif. Model strategi pengembangan dilakukan dengan analisis menggunakan Strength, Weakness, Opportunity, and Threat (SWOT) matriks dan diperoleh 12 alternatif strategi.

 

Strategy Model for the Policy Implementation Development of Integrated Emergency Management System

Abstract
As a region with a high potential for disaster, Indonesia should have prepared to face the possibility of a disaster. Hospitals have an important role as one of the links in the Integrated Emergency Management System (SPGDT). This study aims to analyze the implementation of integrated emergency response system policies, strengths, weaknesses, opportunities, and threats and formulate a strategy model for implementing an integrated emergency response system policy. The research was conducted qualitatively at the Cibabat Regional General Hospital from April 2020 to May 2020. The research method was carried out using a qualitative case study design. Data were obtained from observing the implementation of the integrated emergency system, in-depth interviews with leaders, implementers, and the community, and studying documents on policies relating to the emergency response system. Efforts to validate the results were carried out through technical triangulation and source triangulation. The results showed that aspects of implementing agencies' characteristics, social and political-economic conditions, and the disposition of executors were in good condition. Calculating the Internal Factor Analysis Summary (IFAS) value of 0.55 and External Factor Analysis Summary (EFAS) of 0.23 places Cibabat Hospital in quadrant I, so applying a fast or aggressive growth strategy is necessary. The strategy model was developed by analysis using the Strength, Weakness, Opportunity, and Threat (SWOT) matrix, and 12 alternative strategies were obtained.


Keywords


Implementasi; kebijakan; kegawatdaruratan; model; strategi; Emergency; implementation; policy; strategy model

References


Repanovici RM, Șerban N, Tarbă LA, Busuioceanu S. Improvement of emergency situation management through an integrated system using mobile alerts. Sustainability. 2022 Dec 1;14(24):1–24.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2016 tentang Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu.

Fikriana R, Al-Afik. Pengaruh simulasi public safety center terhadap peningkatan self efficacy koordinasi sistem penanggulangan gawat darurat terpadu. J Keperawatan. 2018;9(1):35–42.

Ghoni R, Ibrahim T. Integration of emergency response management system with internet of things. J Phys Conf Ser. 2021 Jun 15;1874(1):1–9.

Yudhanto Y, Suryoputro A, Budiyanti RT. Analisis pelaksanaan program SPGDT di Indonesia. Media Kesehat Masyarakat Indones. 2021 Feb 1;20(1):31–40.

Astiti NKAA, Kusumawati HI. Analisis data sistem rujukan terintegrasi (sisrute) di instalasi gawat darurat (IGD) infeksi RSUP Dr. Sardjito. J Manaj Pelayanan Kesehatan. 2023;26(1):1– 7.

Taufiqurokhman, Murod M, Satispi E, Andriansyah, Agustina L. Inovasi layanan call center 119 kesehatan di Indonesia: problem kesiapan aparat. Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan. 2022;6(2):95–105.

Nugroho D, Prakoso HK, Kudiyana. Perancangan desain user interface mobile apps pada sistem penanggulangan gawat darurat terpadu D.I.Y. J Information Systems Public Health. 2022;7(2):12–25.

Alkano RYP. Inovasi kualitas pelayanan kesehatan instalasi gawat darurat modern di IGD RSUD Dr. Iskak Kabupaten Tulungagung. 2017.

Gustia M, Manurung M. Hubungan ketepatan penilaian triase dengan tingkat keberhasilan penanganan pasien cedera kepala di IGD RSU HKBP Balige Kabupaten Toba Samosir. J JUMANTIK. 2018;3(2):98–114.

Panjaitan BSP. Resources and cooperation in integrated emergency management systems in disaster management. Scie Midwifery. 2022;10(2):889–96.

Amalia DI, Ma’rufi I, Rokhmah D. Analisis sistem penanggulangan gawat darurat terpadu melalui implementasi Jember Safety Center di Kabupaten Jember. Multidisciplinary J. 2020;3(2):61–70.

Mochamad A, Arso SP, Setyaningsih Y. Implementasi sistem penanggulangan gawat darurat terpadu K119 (SPGDT119) di Kabupaten Kudus. Cendekia Utama. 2019;8(2):181–98.

Lurie T, Adibhatla S, Betz G, Palmer J, Raffman A, Andhavarapu S, dkk. Mobile integrated health- community paramedicine programs’ effect on emergency department visits: an exploratory meta-analysis. Am J Emerg Med. 2023 Apr 1;66:1–10.

Van Meter DS, Van Horn CE. The policy implementation process: a conceptual framework. Adm Soc. 1975;6(4):445–88.




DOI: https://doi.org/10.29313/jiks.v5i2.11625

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



eISSN: 2656-8438


View My Stats 


Flag Counter

Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.