Formulasi dan Evaluasi Sediaan Cleansing Stick dengan Kombinasi Sodium Cocoyl Isethionate dan Cocamidopropyl Betaine sebagai Surfaktan
Abstract
Abstrak
Kulit wajah adalah salah satu organ tubuh yang terlihat pertama kali ketika timbul permasalahan pada kulit, seperti wajah kusam. Wajah kusam biasanya disebabkan oleh pengaruh radiasi sinar matahari dan polusi udara sehingga diperlukan perawatan kulit, salah satunya menggunakan sabun pembersih wajah. Kulit wajah memiliki pH yang sedikit asam sehingga penggunaan produk yang bersifat basa, salah satunya sabun akan menimbulkan efek negatif pada kulit wajah. Synthetic detergents (syndets) merupakan pembersih bebas sabun yang tidak melibatkan penggunaan basa kuat sehingga pH produk yang dihasilkan mendekati pH kulit. Metode penelitian yang digunakan adalah eskperimental laboratorium dengan memformulasikan sediaan cleansing stick yang dilakukan di Laboratorium Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang pada bulan November 2023–Februari 2024. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan dan mengevaluasi sediaan pembersih wajah menggunakan kombinasi surfaktan sodium cocoyl isethionate dan cocamidopropyl betaine dalam bentuk stick. Hasil evaluasi sediaan memenuhi persyaratan pada uji organoleptis, homogenitas, tinggi busa, dan stabilitas busa. Sediaan cleansing stick yang dihasilkan memiliki nilai pH yang sesuai dengan rentang pH kulit wajah, yaitu 5,16–5,43. Efektivitas daya pembersihan pada semua formulasi sediaan cleansing stick memenuhi persyaratan, dengan F1 memiliki efek pembersihan terbaik (66%). Pengujian keamanan menunjukkan hasil bahwa sediaan cleansing stick tidak menimbulkan reaksi iritasi pada kulit sehingga aman untuk digunakan. Dengan demikian, sediaan cleansing stick dapat menjadi alternatif yang aman dan efektif sebagai perawatan kulit wajah.
Formulation and Evaluation of Cleansing Stick With a Combination of Sodium Cocoyl Isethionate and Cocamidopropyl Betaine as Surfactants
Abstract
The facial skin is one of the first visible organs of the body when problems arise on the skin, such as a dull face. The cause of a dull face is usually the influence of sun radiation and air pollution, which necessitates using skin care products, such as facial cleansing soap. The pH of facial skin is slightly acidic, which means using alkaline products, such as soap, will negatively affect facial skin. Synthetic detergents (synsets) are soap-free cleansers that do not contain strong bases, resulting in a pH similar to the skins. This research aims to formulate a facial cleansing product using a combination of sodium cocoyl isethionate and cocamidopropyl betaine surfactants in stick form. The evaluation results met the organoleptic test requirements, including homogeneity, foam height, and foam stability. The pH value of the cleansing stick preparation was found to be within the pH range of facial skin, which is 5.16 to 5.43. The effectiveness of cleaning power in all cleansing stick formulations met the requirements, with F1 having the best cleaning effect (66%). The safety test demonstrated that the cleansing stick did not elicit any irritation reactions on the skin, thereby confirming its safety for use. Hence, the cleansing stick formulation can be a safe and effective alternative for facial skincare.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Hirao T. Structure and function of skin from a cosmetic aspect. Dalam: Sakamoto K,. Lochead RY, Maibach HI, Yamashita Y, editor. Cosmetic science and technology: theoretical principles and applications. United Kingdom, United States: Elsevier; 2017. hlm. 673–83.
Andriana R., Achir S. Minat konsumen terhadap perawatan kulit wajah dengan metode mikro-dermabrasi di Viota Skin Care Kota Malang. J Tata Rias. 2014;3(1):1–3.
Markplus, Inc, Zap Clinic. Zap beauty index 2023 [Internet]. Situs Zapclinic. 2023. [diunduh 17 Oktober 2023]. Tersedia dari: http://zapclinic. com/files/ZAP_Beauty_Index_2023.pdf]
Coiffard L, Couteau C. Soap and syndets: differences and analogies, sources of great confu-sion. Eur Rev Medical Pharmacological Sci. 2020;24(21):11432–9.
Mijaljica D, Spada F, Harrison IP. Skin cleansing without or with compromise: soaps and syn-dets. Molecules. 2022;27(6):2010.
Petkov JT, Xu H, Karupaya K, UNG YW. A syndet bar composition. United States. US20210230507A1. July, 29, 2021 [Internet]. Situs Google Patent. [Diakses 15 November 2023. Tersedia dari: https://patents.google.com/patent/ US20210230507A1]
Ciccone G, Skopalik S, Smart C, Gezgin S, Ridland D, Paul MC, Tassieri M. A rheological char-acterization of synthetic detergent formulations. Physics Fluids. 2022;34(9):1–9.
Sakai T. Body care cosmetics. Dalam: Sakamoto K, Lochead RY, Maibach HI, Yamashita Y, edi-tor. Cosmetic science and technology: theoretical principles and applications. United King-dom, United States: Elsevier; 2017. hlm. 561–70.
Clendennen SK, Boaz NW. Betaine amphoteric surafctans-synthesis, properties, and applica-tions. Dalam: Hayes DG, Solaiman DKY, Ashby RD, editor. Biobased surfactans synthesis, properties, and applications. Edisi ke-2. United Kingdom, United States: Elsevier; 2019. hlm. 447–69.
Littau CA, Miller R. Clear soap bar. Europe. EP1337617A1. August, 27, 2003 [Internet]. Situs Google Patent. [Diakses 15 November 2023. Tersedia dari: https://patents.google.com/patent/EP1337617A1/
Bruning E, Fevola MJ, George DE, Ekman- Gunn ET, Raymond DJ, Sun FC. Cleansing bars com-prising superhydrophilic amphiphilic copolymers and methods of use thereof. United States. US20140274867A1. September, 18, 2014. [Internet]. Situs Google Patent. [Diakses 15 No-vember 2023. Tersedia dari: https://patents.google.com/patent/US20140274867A/
Agustina D. Optimasi formula sabun transparan dengan kombinasi sodium lauryl ether sulfate (SLES) dan cocamidopropyl betaine sebagai surfaktan [Skripsi]. Surabaya: Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya; 2017.
Melian E. Formulasi kaolin facial wash dengan variasi konsentrasi sodium laurileter sulfat (SLES) dan uji daya bersihnya terhadap bakteri penyebab jerawat (propionibacterium acnes) [Skripsi]. Jakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; 2018.
Standar Nasional Indonesia. Sabun mandi padat. Jakarta: Dewan Standarisasi Nasional; 2016.
Yarovoy Y, Post AJ. Soap bar performance evaluation methods. Dalam: Spitz L, editor. Soap manufactoring technology. Edisi ke-2. Unite Kingdom, United States: Elsevier; 2016. hlm. 247–66.
Yuda PESK, Santoso P, Cahyaningsih E, Siantri GAMI. Uji iritasi dan aktivitas penumbuh rambut hair tonic dari tanaman usada bali pada mencit. J Ilmiah Medicamento. 2023;9(1):29–35.
Hibbs J. Anionic surafctans. Dalam: Farn RJ, editor. Chemistry and technology of surfactans. United Kingdom, United States: Blackwell Publishing; 2006. hlm. 91–132
Nurlaeli A. Formulasi dan uji stabilitas fisik lulur krim the hijau (Camelia sinensis) [Tugas Akhir]. Tegal: Program Studi Diploma III Farmasi Politeknik Harapan Bersama; 2021.
Rusli N, Nurhikma E, Sari EP. Formulasi sediaan sabun padat ekstrak daun lamun (Thalassia hemprichii). Warta Farmasi. 2019;8(2):53–62.
Savitri KA. Formula dan tingkat iritasi kulit akut serbuk biji kelor (Moringa oleifera) pada sedi-aan lulur krim dengan metode draize test [Skripsi]. Jakarta: Fakultas Sains dan Teknologi Uni-versitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta; 2018.
Prasetiyo A, Yantih N, Yamin M, Hutagaol L, Nawasiah N. Pembuatan sabun padat transparan menuju santri yang memiliki jiwa kewirausahaan. SULUH: J Abdimas. 2022;4(1):33–8.
He M, Fair M. Bar compositions containing solid amphoteric surfactants. United States. US5994281A. January, 28, 1999.
Pratiwi L, Fudholi A, Martien R, Pramono S. Uji stabilitas fisik dan kimia sediaan SNEDDS (self-nanoemulsifying drug delivery system) dan nanoemulsi fraksi etil asetat kulit manggis (Garcinia mangostana L.). Traditional Med J. 2018;23(2):84–90.
Levin J, Miller R. A guide to the ingredients and potential benefits of over-the-counter cleans-ers and moisturizers for rosacea patients. J Clin Aesthetic Dermatol. 2011;4(8):31–49.
DOI: https://doi.org/10.29313/jiks.v6i2.13713
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.