Hubungan Usia dan Paritas dengan Kejadian Mioma Uteri di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat Tahun 2017

Neneng Sri Meilani, Ferry Achmad Firdaus Mansoer, Ismet Muchtar Nur, Dadi S. Argadiredja, Hidayat Widjajanegara

Abstract


Mioma uteri adalah tumor jinak otot polos rahim yang paling umum terjadi pada wanita. Kejadian mioma uteri di dunia ditemukan sebesar 20–35% dan di Indonesia mioma uteri ditemukan 2,39–11,7% pada semua pasien ginekologi yang dirawat di RSUD Al-Ihsan Bandung Jawa Barat periode Mei–Juni 2018. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan usia dan paritas dengan kejadian mioma uteri. Penelitian ini menggunakan metode observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel  dalam penelitian ini didapatkan 84 sampel yang terdiri atas 42 sampel yang didiagnosis mioma uteri dan 42 sampel yang tidak didiagnosis mioma uteri. Data didapatkan dari catatan rekam medik pasien yang dirawat periode tahun 2017 yang kemudian dianalisis secara uivariat dan bivariat. Dari hasil penelitian insidensi mioma uteri, paling banyak terjadi pada paritas nulipara, yaitu sebanyak 62% dan pada usia lebih dari 30 tahun 56%. Hasil uji statistik menggunakan chi square test didapatkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara usia dan kejadian mioma uteri (p=0,0150) dan status paritas dengan kejadian mioma uteri (p = 0,035). Simpulan penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan usia dan paritas dengan kejadian mioma uteri.

 

THE RELATIONSHIP 0F AGE AND PARITY WITH INCIDENCE OF UTERINE MYOMA IN RSUD AL-IHSAN PROVINCE WEST JAVA YEAR 2017 

Uterine myoma is a benign smooth muscle tumor of the uterus which most often occurs in women. The incidence of uterine myoma in the world was found 20–35% and in Indonesia uterine myoma was found 2.39–11.7% in all gynecological patients treated. This study aims to determine the relationship between age and parity with the incidence of uterine myoma in RSUD Al-Ihsan Province West Java during May–June 2017. This research used analytical observation method with cross sectional approach design. The sample in this study obtained 84 samples consisting of 42 samples diagnosed with uterine myoma and 42 samples that were not diagnosed with uterine myoma. Data were obtained from patient’s medical records, then analyzed by uivariate and bivariate analysis. From the results of the study about uterine myoma incidence, that the most occur in nullipara parity as many as 62% and at the age of more than 30 years 56%. The results of statistical tests used chi square test showed that there was a significant relationship between age and the incidence of uterine myoma (p=0.015) and for parity status with the incidence of uterine myoma also had a significant relationship (p=0.0350). Conclusion, this study proves that there is a relationship between age and parity with the incidence of uterine myoma.


Keywords


Mioma uteri; paritas; usia; Age; parity; uterine myoma

Full Text:

PDF

References


Hoffmann BL, Schorge JO, Schaffer JI, Halvorson LM, Bradshaw KD, Cunningham FG. Williams gynecology. Texas: Mc Graw Hill; 2012.

Mohamad Anwar, Ali Baziad, Prajitno Prabowo. Ilmu kandungan. Edisi ke-3. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2011.

Ilma N, Tjahyadi D, Judistiani TD, The relationship of age, parity, and body mass index as risk factors to the incidence of uterine myoma in Dr. Hasan Sadikin General Hospital. Althea Med J. 2015;2(3):409–13.

Pertiwi D. Hubungan usia menarche dan paritas dengan kejadian mioma uteri di RSUD Wates Kulonprogo tahun 2007-2010, Ponorogo. Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES). 2012;3(3):1–6.

Pratiwi P, Suparman E, Wagey F. Hubungan usia reproduksi dengan kejadian mioma uteri Di RSUP Prof. DR.R.D. Kandou Manado. J e-Clinic. 2013;1(1):26–30.

Agustian W, Kurniawan, Azhari A. Hubungan usia dan paritas dengan kejadian mioma uteri di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode Januari 2011–Januari 2012. Syifa Medika. 2013;4(1):1—8.

Victory R, Romano W, Bennett J, Diamond M. Clinical gynecology. Cambridge: UK. Churchill Livingstone, an imprint of Elsevier Inc; 2006.

Klatsky PC, Tran ND, Caughey AB, Fujimoto VY. Fibroids and reproductive outcomes: a systematic literature review from conception to delivery. Am J Obstet Gynecol. 2008;198(4):357–8.

Parker WH. Etiology, Symptomatology and diagnosis of uterine myomas. Am Soc Reproductive Med. 2007;87(4):725–36.

Wiknjosastro, Abdul Bari Syapifudin, Trijatmo Rachimhadi. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo; 2010.

Hoffmann BL, Schorge JO, Schaffer JI, Halvorson LM, Bradshaw KD, Cunningham FG. Williams gynecology. Texas: Mc Graw Hill; 2012.

Jannah M, Armini NKA, Aulia A. Paritas dan IMT (indeks massa tubuh) berhubungan dengan mioma uteri pada wanita usia subur. PMNJ. 2015;3(2):289–94.




DOI: https://doi.org/10.29313/jiks.v2i1.4346

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



eISSN: 2656-8438


View My Stats 


Flag Counter

Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.